close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Pemberlakuan Hukum Pencegahan Bahaya Rokok Baru 2 Tahun, Pengguna Vape Malah Bertambah

  • 05 April, 2025
Taiwan Dewasa Ini
Sejak Maret 2023, pemerintah Taiwan memberlakukan larangan rokok vape secara menyeluruh, termasuk mengisap vape. (foto: CNA)

Pemberlakuan Hukum Pencegahan Bahaya Rokok Baru 2 Tahun, Pengguna Vape Malah Bertambah

Hukum pencegahan bahaya rokok baru, 23 Maret 2023dibelakukan, menitikberatkan pada larangan rokok elektronik, memperketat pemakaian heated tobacco products (HTP), dan catridge rokok lainnya, larangan usia merokok dinaikkan usia 20 tahun, akan tetapi peraturan ini diterapkan belum genap 2 tahun, bukannya mengurangi jumlah penghisap rokok malah sebaliknya makin meningkat, jumlah orang yang menghisap rokok dan didenda mencapai ribuan orang, sekelompok organisasi mengkritik pemerintah tidak menjalankan kewajibannya dengan baik.

Berkaitan dengan peraturan rokok HTP baru, diantaranya 11 pelaku usaha rokok HTP mengemukakan, sudah ada 6 produsen yang menjalani pemeriksaan, diantaranya salah satu produsen dengan izin pemeriksaan akan kedaluarsa genap pada bulan April, maka harus melalui pengemasan standar, pengajuan label untuk mengajukan cakupan standar yang harus dipenuhi, diprakirakan dalam waktu 1-2 bulan akan memberikan pengumuman.

Sejak 23 Maret 2023 – 28 Februari tahun ini, inspeksi yang dilakukan secara riil dan audit online mencapai lebih 62.000 pelaku usaha yang diperiksa, mengeluarkan sebanyak 4.965 sanksi, termasuk 697 sanksi untuk rokok elektrik, 3.004 untuk rokok HTP, 1.113 untuk penggunaan rokok elektrik atau rokok HTP, dan toko e-commerce dan medsos 151 dan 22 platform , total sebanyak NT$420 juta.

Hasil pemeriksaan, Direktur untuk pusat pencegahan bahaya rokok John Tung Foundation Lin Ching-li beranggapan masih ada ruang lingkup yang perlu melakukan perbaikan, meskipun secara menyeluruh memberlakukan larangan rokok elektronik, akan tetapi promosi dan pemasaran rokok elektronik di medsos yang masih tersebar meluas, membuat tidak sedikit generasi muda salah paham, “beranggapan rokok elektronik adalah vitamin, jus atau sirup”, mereka membeli liquid vape, atau e-juice melalui medsos, LINE bahkan ada yang menjadi distributornya.

Lin Ching-li mengemukakan, pemerintah secara tertulis menegaskan larangan untuk pemakaian rokok elektronik, bahkan juga ada mekanisme sanksi, bagi yang menggunakan produk rokok jenis ini akan didenda NT$ 2.000 – NT$10.000, malah melihat instansi pemerintahan terkait tidak menjalani kewajiban ini dengan semestinya, hingga saat ini masih dapat menyaksikan pengguna rokok vape di jalanan masih banyak.

 

Penyiar

Komentar