close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Indeks Manufaktur Catat Rekor Baru di Bulan Agustus

  • 24 September, 2022
Ada Apa Dengan Tony
Indeks Manufaktur Catat Rekor Baru di Bulan Agustus

Dibandingkan dengan zaman sebelumnya, tidak pernah akan terbersit dalam ingatan, jika masyarakat yang hidup di zaman now, tidak pernah akan terlepas dari kebutuhan akan telepon gengam atau HP. Tidak saja satu orang satu HP, namun bahkan ada tren dimana harus punya HP jenis terbaru yang baru saja diluncurkan. Mencengangkan bukan? Sebuah gaya kehidupan manusia saat ini, yang kini jauh lebih asyik dan menyenangkan saat berselancar dalam dunia internet atau saling chatting lewat aplikasi, dan banyak manusia yang tinggal di perkotaan yang akan mengatakan, “Lama nih gak ketemuan, yuk ketemuan, kapan, malam minggu dech yah, dimana, di café biasa aja, malam yah jam 7, see u”, kemudian setelah waktu janji tiba dan bertemu, selain bersalaman dan cipika cipiki, lantas duduk di kursi café yang ditunjuk oleh pegawai café. Nah, obrolan pun dimulai, “Aduh aku tuh sekarang lagi sama teman nih, bentar, sorry aku lagi ditanya ama boss tentang nama label produk perusahaan, oh yah, tentang apa, enggak lah, cuman sekedar ngafe doang, iya iya nanti aku pulang, see yaaaa”. Nah, semua ini terjadi tanpa suara, hanya buk tik tik tek tek, cekrak cekrek… karena semua obrolan tersebut, ternyata berlangsung melalui HP.

Mungkin akan terkesan, waduh pembicaraan ini menyinggung banyak orang nih… tidak bisa dipungkiri bukan? Namun Tony juga melakukan hal serupa, kita sudah asyik dengan ngobrol tanpa suara dengan ragam aplikasi sistem.

Taiwan, yang merupakan salah satu perusahaan manufaktur semi konduktor terbesar dunia, memiliki posisi yang sangat penting dalam melancarkan proses terbentuknya sebuah HP. Untuk itu pihak Kementerian Perekonomian pada hari Jumat tanggal 23 September mengumumkan indeks terbaru untuk produk manufaktur dan rakitan per bulan Agustus, yang mencatat rekor 31 kali signal merah secara berturut, yang artinya hasil yang dicapai melewati ekpetasi sebelumnya. Walau demikian, untuk bulan September pihak Kementerian Perekonomian masih perlu melakukan pemantauan lebih lanjut, apakah indeks signal akan tetap berwarna merah? Atau malah berubah menjadi hitam?

Penyiar

Komentar