:::

(Part 1) Momen Jabat Tangan di Bawah Ini Tercatat Sebagai Peristiwa Bersejarah Dunia

  • 01 April, 2022

(Taiwan, ROC) --- Kunjungan Presiden AS Richard Nixon ke RRT (Republik Rakyat Tiongkok) pada tanggal 21 Februari 1972 dianggap telah menjadi tonggak penting bagi hubungan diplomatik kedua negara. Di kala itu, pertemuan ini menjadi babak baru bagi hubungan bilateral AS – RRT yang telah terisolasi selama hampir 25 tahun lamanya.

Atas undangan Perdana Menteri Zhou En-lai, Presiden AS – Richard Nixon melakukan kunjungannya ke 3 kota di RRT semenjak tanggal 21 Februari hingga 28 Februari 1972. Di kala itu, Presiden Richard Nixon mendatangi 3 kota utama RRT, masing-masing Beijing, Hangzhou dan Shanghai.

Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah seorang Presiden AS berkunjung ke RRT, yang di kala itu dianggap sebagai negara yang saling bermusuhan. Selama kunjungannya ke Bejing, Presiden Richard Nixon juga bertemu dengan Ketua Partai Komunis Tiongkok – Mao Ze-dong di kompleks Zhongnanhai yang terletak di samping Kota Terlarang.

Pada tanghgal 28 Februari, Three Joint Communiqués diluncurkan serta mengumumkan bahwa hubungan RRT dengan AS memasuki periode normalisasi.

Presiden Richard Nixon menyebut kunjungan tersebut sebagai “satu pekan yang telah mengubah dunia”. Momen dirinya berjabat tangan dengan Mao Ze-dong dianggap sebagai titik balik peristiwa penting dalam sejarah dunia.

Selain Presiden Richard Nixon dan Mao Ze-dong, momen berjabat tangan di bawah ini juga dianggap memiliki makna sejarah yang besar.

 

Deng Xiao-ping, Zhao Zi-yang dengan Margaret Thatcher

Pada tanggal 19 Desember 1984, Presiden RRT – Deng Xiao-ping bertemu dengan Perdana Menteri Inggris – Margaret Thatcher di Bejing. Media BBC mewartakan bahwa momen jabat tangan mereka berdua menjadi peristiwa penting dalam perjalanan karier Margaret Thatcher.

Pada hari sama, Margaret Thatcher menandatangani “Deklarasi Bersama Tiongkok Inggris" dengan Perdana Menteri RRT di kala itu, yakni Zhao Zi-yang.

“Deklarasi Bersama Tiongkok Inggris" berisikan perjanjian bahwa sistem sosial, ekonomi dan bagaimana warga Hong Kong memerintah wilayah mereka tidak akan berubah selama 50 tahun lamanya. Di bawah kebijakan “Satu Negara, Dua Sistem”, Hong Kong mendapat perlakukan istimewa dan independensi yang berbeda dari kota-kota lainnya di RRT.

Penandatanganan deklarasi tersebut akhirnya didaftarkan ke Sekretariat PBB, serta mulai berlaku semenjak tahun 1985.

Kedaulatan Hong Kong akhirnya diserahkan kembali ke RRT pada tahun 1997.

 

Ma Yin-jeou dengan Xi Jin-ping

Momen jabat tangan antara Ma Ying-jeou dengan Xi Jin-ping pada tanggal 7 November 2015 di Singapura menjadi peristiwa yang sangat bersejarah.

Momen jabat tangan yang berlangsung hampir 2 menit tersebut, adalah pertemuan tingkat tinggi terpenting dalam sejarah dunia, terutama semenjak perpecahan lintas selat terjadi pada tahun 1949.

Dalam pertemuan kedua petinggi tersebut, Taipei dan Beijing setuju untuk meningkatkan hubungan persahabatan lintas selat.

Setelah pertemuan bersejarah tersebut digelar, kedua belah pihak tidak membuat konsesi yang substansial. Alhasil, Ma Ying-jeou harus membayar harga politik yang besar sebagai konsekuensinya. Partai Kuomintang (KMT) kalah dari Partai Progresif Demokratik (DPP) dalam pemilu presiden Taiwan pada tahun 2016.

Penyiar

Komentar