Reporter Muda Ep.33 - Pengakuan Seorang Polisi Yudisial Chen Chih-ming Sebagai Penembak Eksekusi Selama 30 Tahun

RTI Radio Taiwan International

Topi polisi yudisial diberi bordiran merpati berwarna kuning keemas-emasan, dengan sayap yang melambangkan 3 Prinsip Rakyat, 5 Konstitusi dan 4 Prinsip Utama dan 8 Kebajikan. Ketika memakai topi tersebut maka melambangkan diberi wewenang oleh negara untuk menegakkan hukum. (foto: kids.reporter)

Kadang saya berpikir, apakah kehidupan saya sebelumnya adalah seorang korban dari kejadian tragis, menyedihkan, jika tidak, mengapa kehidupan saat ini saya harus melakukan pekerjaan ini, menjadi “tabur tuai” dari kehidupan saya sebelumnya…

Chen Chih-ming (usia 59 tahun), 5 tahun yang lalu polisi dari kantor Kejaksaan Pengadilan Tinggi Taiwan mengakhiri karirnya dan pensiun, dia telah bekerja sebagai polisi selama 30 tahun 9 bulan, pengalaman yang paling Istimewa adalah ia terlibat dalam lebih dari ratusan hukuman eksekusi mati, ia pribadi bertugas sebagai penembak lebih dari 30 kali,

Baik dia maupun "seniornya" pensiun sebelum usia 55 tahun. Beberapa orang telah menjadi vegetarian selama bertahun-tahun karena hal ini, dan beberapa orang meninggalkan bayangan yang tertinggal di hati mereka. Setelah pensiun, Chen Chih-ming aktif berpartisipasi dalam paduan suara dan menemukan kedamaian dalam musik. Dia berkata: "Saya tidak pernah berpikir bahwa saya harus melakukan ini untuk negara dalam hidup saya (bergabung dalam regu penembak terpidana mati).

Seorang pembunuh secara bertahap diselidiki dan diadili hingga terakhir divonis hukuman mati, benar atau tidaknya sangat sulit untuk dijelaskan.