Pasar Imlek Dadaocheng 2025 Telah Dimulai!
Untuk melibatkan lebih banyak toko dan masyarakat dalam acara pasar imlek tahunan, sejak tahun 2022, Kawasan Perdagangan Dihua, bersama dengan Kantor Perdagangan Taipei dan mitra komunitas, mempelopori "Kegiatan Melukis Lentera Komunitas" Tradisi baru ini mengundang pemilik toko, masyarakat, dan wisatawan untuk ikut serta dalam kegiatan melukis lentera, yang akan dipajang di Alun-Alun Yongle. Selama perayaan Tahun Baru, lentera-lentera ini akan menerangi malam di Pasar Imlek Dadaocheng.
Pasar imlek telah berlangsung mulai 11 Januari-27 Januari. Baik di hari libur ataupun hari biasa, antrean selalu mengular. Penjual tampak membagikan sampel kue almond, kue kacang, dan permen-permen imlek untuk menarik perhatian pengunjung. Saking ramainya, para pedagang tidak hanya merekrut 5 hingga 10 pekerja part time tambahan, tetapi juga menggandakan stok mereka.
Penjual mengaku sangat senang karena penjualan mereka naik 30% sampai 50%.
Sementara itu, Pasar Imlek New Taipei telah dimulai pada 17 Januari, menampilkan kuliner, suvenir, serta aktivitas gratis seperti, tur sungai dan jamuan makan malam Tahun Baru. Selama Tahun Baru, akan ada acara menarik seperti penyambutan Dewa Keberuntungan dan perayaan Yuan Xiao dengan ratusan peserta.
Pasar Tahun Baru New Taipei akan berlangsung pada 18-19 Januari setiap hari pukul 11:00-18:00 di San Chong Yi Cun, melibatkan 20 pelaku usaha unggulan New Taipei. Selain itu, pengunjung yang berbelanja di dua toko yang berbeda di pasar ini dapat menunjukkan struk atau bukti pembelian di meja layanan untuk mengikuti undian berhadiah. Hadiah termasuk wisata air dan darat edisi terbatas selama acara, memberikan kesempatan untuk memulai Tahun Baru dengan keberuntungan.
Selain itu, dalam rangka mengembangkan rute Blue Highway (藍色公路) dan memanfaatkan Dermaga Zhongxiao, pada 17-19 Januari, akan tersedia layanan kapal gratis edisi terbatas. Masyarakat dapat mendaftar secara daring melalui KKTIX, lalu naik kapal pada waktu yang ditentukan di Dermaga Zhongxiao atau Dermaga Dadaocheng untuk berbelanja kebutuhan Tahun Baru antara New Taipei dan Taipei.
(foto: 台北畫刊資料照)
PMI Didenda karena Tekuk Plat Kendaraan untuk Hindari Razia
Sejak penerapan wajib registrasi dan pemasangan plat nomor untuk kendaraan roda dua listrik mikro (e-bike) dimulai sebulan lalu, jumlah kendaraan roda dua listrik mikro di Kota Taichung mencapai 32.050 unit, tertinggi di seluruh Taiwan. Kepolisian telah menindak lebih dari 425 pelanggaran terkait kendaraan tanpa plat nomor yang sah. Di Distrik Wuri, seorang PMI ketahuan memodifikasi posisi plat nomor hingga menekuk ke atas untuk menghindari razia. Dinas Pengawasan Lalu Lintas dan Kepolisian juga melakukan razia bersama terhadap pekerja migran asing tanpa plat nomor, mengingatkan bahwa usia minimal untuk mengendarai kendaraan roda dua listrik mikro adalah 14 tahun, dan kendaraan tersebut harus didaftarkan, atau akan dikenakan denda sebesar NT$1.200 hingga NT$3.600.
Masa sosialisasi dua tahun untuk registrasi kendaraan roda dua listrik mikro berakhir pada 29 November tahun lalu. Setelah itu, mulai 30 November, polisi mulai menindak pelanggaran. Hingga 2 Januari, telah tercatat lebih dari 758 pelanggaran, dengan 425 kasus terkait tidak adanya plat nomor menjadi pelanggaran terbanyak. Di Distrik Wuri saja, lebih dari 71 pelanggaran ditemukan pada awal Januari, dengan pelanggaran utama termasuk tidak memasang plat nomor sesuai aturan (38 kasus), berboncengan (10 kasus), dan tidak memakai helm (8 kasus).
Kepala Kepolisian Distrik Wuri, You Qi-nan, menyebutkan bahwa di wilayah Wuri, Dadu, dan Longjing, razia terhadap kendaraan roda dua listrik mikro yang melanggar aturan diperketat. Salah satu kasus melibatkan pekerja migran asal Indonesia bernama Aman (30 tahun), yang memodifikasi posisi plat nomor hingga menekuk ke atas. Polisi menghentikannya saat ia berhenti di lampu merah dan menemukan posisi plat nomor yang tidak sesuai standar. Aman berdalih bahwa ia membeli motor tersebut dari seorang teman dan belum sempat mendaftarkan plat nomor.
Polisi mencatat bahwa posisi plat nomor yang menekuk ke atas merupakan upaya untuk menghindari razia. Sesuai dengan Pasal 71 Peraturan Administrasi Lalu Lintas Jalan, Aman dikenakan denda sebesar NT$1.200 hingga NT$3.600, sementara motor listriknya disita. Polisi kembali mengingatkan pengendara untuk memasang plat nomor sebelum mengendarai kendaraan di jalan raya.
Kepala Kantor Dinas Pengawasan Lalu Lintas Wilayah Taichung, Yang Cong-xian, menyampaikan bahwa dalam operasi bersama dengan kepolisian, lebih dari tiga pekerja migran asing dikenai sanksi karena motor listrik mikro mereka tidak dilengkapi plat nomor sesuai aturan. Petugas juga menghubungi pemberi kerja dan agen tenaga kerja di tempat kejadian untuk memberikan edukasi dan meminta bantuan dalam menyelesaikan proses registrasi kendaraan, termasuk membeli asuransi tanggung jawab wajib kendaraan bermotor. Yang menekankan kembali bahwa pengendara kendaraan roda dua listrik mikro harus berusia minimal 14 tahun, memakai helm yang memenuhi standar, tidak diperbolehkan membonceng penumpang di belakang, kecepatan maksimal tidak boleh melebihi 25 km/jam, dan tidak diperbolehkan memodifikasi kendaraan.
(foto: LTN)
Wawancara Evelyn Jiang: Duet dengan Eric Chou dan Pengalaman Menarik di Taiwan
Pekan sebelumnya, wawancara dengan Evelyn menguak pengalaman masa kecil dan perjalanannya dalam bermusik.
Dalam wawancara pekan ini, Evelyn pun memberikan cerita detail tentang pengalamannya berduet dengan Eric Chou serta pengalaman menariknya terkait dengan Taiwan.
Tidak hanya itu, ia pun membagikan pandangannya tentang pendidikan dan wisata di Taiwan, serta kisah seputar lagu mandarin yang ia ciptakan.