Bincang Bincang Berita
Pemerintah Taiwan Tengah Membahas Pembagian Surplus Pajak (NT$ 6.000) ke Warga Asing di Taiwan
(Sumber Foto: 三立新聞)
Pemberitaan perihal pembagian uang tunai sebesar NT$ 6.000 oleh pemerintah Taiwan santer terdengar belakangan ini.
Yuan Eksekutif di lain pihak juga telah “ketok palu” menyetujui wacana pembagian uang tunai ini, yang rencananya akan dibagikan secepat-cepatnya bulan Februari mendatang.
Media CNA (Central News Agency) mewartakan, pemerintah kini tengah mengevaluasi kemungkinan pembagian surplus pajak ini, yang akan diperluas ke setiap warga asing di Taiwan.
Juru bicara Yuan Eksekutif, Lo Ping-cheng (羅秉成) mengatakan, “kupon revitalisasi 5 kali lipat” yang diluncurkan pemerintah sebelumnya, juga diberikan kepada warga asing yang memenuhi syarat, misal warga asing yang menikah dengan warga Taiwan dan warga asing pemegang APRC.
Namun, pembagian surplus pajak kali ini memiliki misi yang berbeda. Oleh sebab itu, Yuan Eksekutif akan membahas kembali kemungkinan memperluas pembagian uang tunai ini kepada seluruh warga asing yang bermukim di Taiwan.
Polemik KDRT Menimpa Artis Kenamaan Taiwan, Riva Chang (Xiao Tian-tian)
(Sumber Foto: YAHOO 奇摩新聞)
Polemik KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang dialami oleh artis kenamaan Taiwan, Riva Chang (張可昀) belakangan ini wara-wiri di media Taiwan. Pada tanggal 5 Januari 2022, wanita yang juga dikenal dengan nama Xiao Tian-tian tersebut, menuliskan seluruh keluh kesah yang dialaminya melalui postingan di akun Facebook.
Dalam tulisan berjumlah 5.000 huruf tersebut, Xiao Tian-tian merincikan peristiwa yang dialaminya. Xiao Tian-tian menjelaskan, sang suami sempat berada di atas tubuhnya kemudian memukuli Xiao Tian-tian. Setelah sang suami melakukan tindakan tersebut, Xiao Tian-tian pun memutuskan untuk melapor kepada pihak kepolisian.
Pada saat itu, member Arise and Shine Artists Association (ASAA) yang juga beranggotakan para artis di Taiwan, mendatangi Xiao Tian-tian dengan niat untuk mendamaikan situasi yang ada. Mereka yang datang di kala tersebut ada Song Yi-min (宋逸民), Chen Wei-ling (陳維齡), Sabrina Pai (白家綺) dan Josh Wu (吳東諺).
**Perlu diketahui, kalau Xiao Tian-tian beserta sang suami juga adalah member dari ASAA. Namun belakangan, Xiao Tian-tian dikabarkan tidak lagi menyandang status anggota ASAA.
Keempat artis tersebut mendatangi Xiao Tian-tian dan memintanya untuk jangan melanjutkan laporan di pihak kepolisian, karena itu dapat menghancurkan kariernya. Namun, Xiao Tian-tian akhirnya memilih untuk diam-diam menuju ke kantor kepolisian dan melaporkan tindakan tidak terpuji sang suami.
Suami Xiao Tian-tian, Song Jin-xian (宋晉賢) mengunggah postingan di akun media sosialnya pada Jumat dini hari (6/1), yang menuliskan beberapa pernyataan. Dalam postingan bersangkutan, Song Jin-xian mengklaim bahwa dirinya tidak tahan menerima provokasi dari istrinya, apalagi Xiao Tian-tian sempat “menendang” bagian belakang Song Jin-xian selama kurang lebih 5 hingga 10 menit.
Selain unggahan berita tulisan, Song Jin-xian juga menyertakan beberapa video sebagai bukti.
Menyulut Api untuk Mengusir Ular, Kebakaran Hebat Melanda Rumah Ini Menewaskan 5 Orang
(Sumber Foto: 民視新聞)
Sebuah peristiwa kebakaran besar terjadi di Distrik Dali, Kota Taichung pada Jumat dini hari (6/1). Kobaran api melalap bangunan perumahan yang dihuni oleh satu keluarga beranggotakan 6 orang. Saat kejadian berlangsung, seluruh anggota keluarga tengah tertidur pulas.
Peristiwa tersebut menewaskan 5 orang, termasuk yang paling kecil baru berusia 7 bulan, sedangkan 1 lainnya berhasil menyelamatkan diri. Menurut investigasi awal, sumbu api diduga berasal dari seorang pria mabuk yang kemudian menyulut api dengan menggunakan minuman keras Kaoliang.
Pria tersebut diduga menyulut api karena berhalusinasi melihat ular. Begitu kobaran api membesar, sang pria bersangkutan diberitakan melarikan diri.
Dugaan awal di atas dibantah mentah-mentah oleh tetangga yang tinggal di sekitar, mereka menduga kalau sumbu api berasal dari lilitan kabel listrik yang mungkin tidak terjaga dengan baik yang akhirnya mengeluarkan percikan api.
Walikota Taichung, Lu Shiow-yen (盧秀燕) juga langsung mendatangi lokasi kejadian dan meminta pihak berwajib untuk segera menggelar investigasi mencari penyebab terjadinya insiden kebakaran ini.
Intensitas Curah Hujan di Pesisir Utara Taiwan Meningkat Pada Jumat Hari Ini
(Sumber Foto: 今日新聞)
Biro Klimatologi Sentral (CWB) menyampaikan, intensitas curah hujan di sebagian wilayah Taiwan meningkat pada Jumat pagi hari ini (6/1), terutama untuk kawasan timur, utara dan Semenanjung Hengchun. Di samping itu, beberapa wilayah pesisir utara Taiwan dan Keelung juga akan diguyur hujan lebat.
Namun demikian, curah hujan akan berangsur-angsur berkurang semenjak Jumat siang, seiring dengan datangnya gelombang hawa dingin yang lebih kering ke Taiwan.
Suhu udara di utara dan pesisir timur Taiwan akan terasa lebih dingin semenjak Sabtu esok hari (7/1), dengan perkiraan suhu yang berada di kisaran maksimal 14C. Sedangkan beberapa kawasan lainnya di Taiwan terpantau sedikit lebih hangat dengan perkiraan suhu berkisar 16C hingga 18C. Namun demikian, CWB mengingatkan, perbedaan suhu pada siang dan malam hari terjadi cukup signifikan, sehingga diingatkan kepada seluruh warga untuk senantiasa menjaga kehangatan tubuh.
INTERAKTIF – SOEGI BORNEAN
(Sumber Foto: Wikipedia Soegi Bornean)
Interaktif kali ini akan menghadirkan wawancara dengan grup musik indie asal Indonesia, yaitu Soegi Bornean. Sebelumnya, Soegi Bornean sempat tampil di Taiwan, tepatnya dalam perhelatan M.I.K STYLE - Migrants in Kaohsiung Music Festival, yang berlangsung pada tanggal 17 Desember 2022 lalu.
Grup musik yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah ini berhasil memikat banyak warga Indonesia yang bermukim di Taiwan. Tidak sampai di situ, warga Taiwan yang kebetulan datang ke dalam festival M.I.K STYLE mengaku kagum dengan lantunan melodi yang dibawakan oleh Soegi Bornean.
Single “Asmalibrasi” besutan Soegi Bornean berhasil ditonton 39 juta kali di platform Youtube. Saat tampil, para personil juga tidak lupa mengenakan baju yang memiliki unsur Indonesia, yaitu batik.