RTI Radio Taiwan International 
RTI Radio Taiwan International 
Lalat Tentara Hitam, Hewan yang Dicap Jorok Ini Ternyata Punya Segudang Manfaat
Lalat tentara hitam, juga dikenal sebagai Hermetia illucens, adalah serangga yang memiliki peran penting dalam penguraian bahan organik dan pengelolaan limbah. Lalat ini sering digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pertanian, limbah makanan, dan peternakan, karena kemampuannya untuk memakan bahan organik yang membusuk dengan cepat. Dengan kemampuan adaptasi yang kuat dan siklus hidup yang cepat, lalat tentara hitam telah menjadi salah satu alat yang berharga dalam upaya mengurangi limbah organik dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Ternyata, kotoran, larva, dan bangkai lalat tentara hitam juga bisa dimanfaatkan, lho! Simak selengkapnya di Humantek hari ini!
(foto: Pixabay)
Pertahankan Iphone Lama Atau Beli Baru?
Media "Wall Street Journal" merangkum 4 kondisi di mana sebaiknya tidak mengupgrade ponsel Anda ke iPhone 15, serta 3 situasi di mana Anda seharusnya melakukan upgrade. Jika Anda menghadapi 2 dari situasi-situasi tersebut, sangat disarankan untuk melakukan upgrade.
Kolomnis teknologi "Wall Street Journal", Nicole Nguyen, menyatakan bahwa ada 4 situasi di mana Anda sebaiknya tidak melakukan mengupgrade, yaitu:
1. Kebutuhan Baterai Baru: Jika masalah yang Anda hadapi hanya berkaitan dengan baterai, menggantinya dengan baterai baru alih-alih membeli ponsel baru dapat menjadi solusi yang tepat.
2. Kerusakan pada Layar: Jika layar iPhone Anda rusak, sementara fungsinya masih normal, maka mengganti layar mungkin lebih hemat daripada harus membeli ponsel baru. Plus, ini bisa meningkatkan nilai tukar tambah dari ponsel Anda.
3. Kekurangan Ruang Penyimpanan: Jika iPhone Anda bereaksi lambat, bisa jadi disebabkan oleh ruang penyimpanan yang penuh. Anda bisa periksa di menu "Penyimpanan iPhone" dan hapus data yang tidak diperlukan.
4. Kepemilikan iPhone 14: Analis memperkirakan pembaruan untuk ponsel tahun ini cenderung kecil, seperti peningkatan pada prosesor dan beberapa perbaikan pada kamera. Salah satu perubahan besar mungkin adalah pergantian dari port Lightning ke USB-C. Namun, jika Anda baru saja membeli iPhone tahun lalu, perubahan ini mungkin tidak terlalu berarti bagi Anda.
Situasi di mana Anda sebaiknya mengupgrade (terutama dua pertama) meliputi:
1. Ketidakcocokan dengan iOS 17: Pembaruan software besar berikutnya, iOS 17, tidak akan mendukung model iPhone 8, 8 Plus, dan iPhone X. Mengupgrade ke versi iOS terbaru sangat penting.
Pembaruan sistem menawarkan fitur baru serta peningkatan keamanan penting dan perbaikan bug. Menggunakan software yang sudah usang dapat mempengaruhi kinerja dan mengancam keamanan data Anda.
2. Perlu Perbaikan Besar pada Perangkat: Jika kamera, tombol, atau mikrofon Anda rusak, biaya perbaikannya mungkin lebih mahal dibandingkan dengan mengganti baterai atau layar.
3. Ingin Fitur Software Terbaru: Meskipun iPhone Anda mendukung iOS 17, Anda mungkin tidak dapat menikmati semua fiturnya. Sebagai contoh, papan ketik yang dapat melengkapi kalimat hanya tersedia untuk iPhone 12 dan model yang lebih baru. Demikian juga dengan beberapa efek atau fitur FaceTime yang dapat diaktifkan dengan gerakan.
(foto: Apple)
Buku Putih Pertahanan Taiwan Rencanakan Penggunaan 7.700 Drone
Berdasarkan Buku Putih yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Taiwan pada 12 September, Taiwan akan memproduksi 7.700 pesawat nirawak (UAV) atau pesawat drone untuk penggunaan militer hingga tahun 2028. "Laporan Pertahanan Nasional ROC (Taiwan) 2023" mengkaji ancaman militer yang dihadapi oleh Taiwan dan kemampuan Taiwan dalam menghadapinya. Setelah meninjau kebutuhan pertahanan angkatan bersenjata, militer "memutuskan untuk menggabungkan drone ke dalam rencana pembangunan kekuatan nasional.
Tujuh ratus dari drone tersebut akan bersifat militer, sementara 7.000 lainnya untuk keperluan komersial. Laporan tersebut mengatakan, lima prototipe "pesawat drone untuk keperluan militer" telah selesai, dan 36 unit akan diserahkan kepada militer hingga tanggal 31 Juli. Pesawat drone ini merupakan bagian dari "Rencana Peningkatan Kekuatan Lima Tahun Taiwan," yang juga melibatkan peningkatan pembelian senjata asing, peningkatan teknologi pertahanan lokal, perbaikan pelatihan, dan peningkatan perekrutan tentara hingga tahun 2028.
(foto: Ann Wang, Reuters)
Sedotan Kertas Ternyata Tidak Seramah yang Kita Kira, Malah Berdampak Buruk Bagi Kesehatan
Inovasi sedotan yang terbuat dari kertas sempat dianggap sebagai salah satu produk revolusioner karena lebih ramah lingkungan, serta sejalan dengan prinsip pemeliharaan berkelanjutan. Namun kenyataannya, produk ini mungkin malah berbahaya bagi kesehatan manusia.
Sebuah penelitian di Eropa baru-baru ini menguak bahwa 90% sedotan berbahan kertas yang beredar di pasaran mengandung senyawa kimia permanen, yang sulit terurai di dalam air. Senyawa atau Bahan Kimia Permanen adalah sebutan umum bagi 12.000 jenis bahan kimia di luar sana, yang juga dikenal dengan istilah Zat per- dan polifluoroalkil (PFAS).
PFAS ini mudah ditemukan pada berbagai komoditas dan produk kehidupan sehari-hari, termasuk makanan, air atau bungkusan kemasan. Karena tidak mudah terurai di dalam tubuh manusia dan lingkungan alam, membuat kandungan ini sangat berbahaya, serta bisa menimbulkan kanker, gangguan hormonal dan persoalan ekologi lainnya.
Apa bahan sedotan yang direkomendasikan? Apakah sedotan kertas dan bambu juga mengandung PFAS? Simak info selengkapnya di Humantek hari ini!
(foto: Canva)
