close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Di Negeri Rantau 301024: So Sweet, Bos Tambak Ikan Bantu PMI Gelar Pernikahan!

  • 30 October, 2024
Di Negeri Rantau - RtiFM Online Rabu

Kisah Inspiratif Anak Penduduk Imigran Baru yang Kini Jadi Guru Baking Penduduk Imigran Baru

Ye Li-ling (葉麗玲), generasi kedua Penduduk Imigran Baru yang ibunya berasal dari Indonesia, pernah menjabat sebagai kepala tim di Ditjen Penjaga Pantai Taiwan. Setelah menikah, ia mempertimbangkan bahwa waktu bersama keluarga dan anak-anak semakin berkurang, sehingga ia memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya dan beralih ke jalur baru. Bersama suaminya, ia membuka workshop baking DIY keluarga. Ye Li-ling memberikan bimbingan di Kantor Imigrasi Keelung, agar para Penduduk Imigran Baru dapat membuat kue bersama anak-anak mereka dan mempererat hubungan keluarga.

Kantor Imigrasi Keelung mengadakan acara pendidikan keluarga dan sosialisasi hukum, dan secara khusus mengundang Ye Li-ling untuk berbagi pengalaman perjalanan hidupnya dari pendidikan, pengalaman menjadi pegawai negeri, hingga memulai bisnis sendiri. Kehadirannya bertujuan untuk mendorong Penduduk Imigran Baru dan anak-anaknya agar berani mengejar impian mereka.

Kepala Kantor Imigrasi Keelung Mao Zhao-li (毛兆莉) menyebutkan bahwa Ye Li-ling adalah lulusan Jurusan Pengajaran Bahasa Inggris dari Universitas Pendidikan Hsinchu. Ia pernah mengikuti ujian untuk menjadi pegawai negeri dan menjabat sebagai kepala tim di Tim Patroli Pesisir Kedua, bertanggung jawab atas keamanan patroli laut Taiwan.

Namun, karena sering harus lembur dan piket, waktu untuk bersama keluarga dan anak-anak semakin sedikit. Dengan dukungan suaminya, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dan berfokus pada bisnis baking, dengan menawarkan program DIY yang mengutamakan interaksi orang tua dan anak.
Dalam acara tersebut, Ye Li-ling juga menyemangati Penduduk Imigran Baru untuk tidak membatasi diri dalam hidup, berani mengambil langkah untuk melakukan perubahan, dan yakin bahwa mereka dapat menciptakan masa depan yang lebih kaya dan menarik.

Mao Zhao-li juga menambahkan bahwa untuk mendorong lebih banyak Penduduk Imigran Baru dan generasi kedua untuk berani mengejar impian mereka, program "Merajut Impian Keluarga Penduduk Imigran Baru” yang ke-11 kini telah dibuka. Pendaftaran dibuka dari sekarang hingga 25 November 2024. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs web Kementerian Dalam Negeri, website Imigrasi, dan website Pengembangan dan Pemberdayaan Imigran Baru (IFI).

葉麗玲(左)指導現場的新住民製作伯爵奶茶慕斯。(記者吳昇儒翻攝)

(foto: 吳昇儒 LTN)

 

Program Merajut Impian bagi Penduduk Imigran Baru dan Anak-anaknya: Anak Penduduk Imigran Baru Merancang Kantong Obat

Program Merajut Impian bagi Penduduk Imigran Baru dan Anak-anaknya telah memasuki tahap ke-10. Kementerian Dalam Negeri Taiwan mengadakan acara presentasi dan perayaan pada 26 Oktober. Wakil Menteri Dalam Negeri, Ma Shi-yuan (馬士元), mengatakan bahwa tahun ini ada 49 kelompok dengan total 144 orang yang menerima penghargaan dalam bidang pemasaran dan kewirausahaan, pendidikan dan seni, teknologi digital, layanan publik, serta perlindungan lingkungan, dengan total hadiah mencapai lebih dari NT$3,71 juta. Program Merajut Impian tahun ini juga diperluas ke luar negeri, mendorong Penduduk Imigran Baru dan anak-anak mereka untuk kembali ke negara asal mereka dan mewujudkan impian mereka, sejalan dengan visi Presiden Lai Ching-te tentang "Mewujudkan Impian Bersama".

Acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Ma Shi-yuan (馬士元), Wakil Direktur Jenderal Imigrasi Chen Jian-cheng (陳建成), serta Legislator Luo Mei-ling (羅美玲). Ma Shi-yuan mencatat bahwa 49 kelompok imigran baru dan anak-anak mereka yang menerima penghargaan berasal dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, Malaysia, Myanmar, Kamboja, Thailand, Indonesia, dan Vietnam. Setiap kelompok berkolaborasi dengan teman, guru, atau rekan sekelas untuk mewujudkan berbagai impian dan berkontribusi pada layanan publik.

Ma Shi-yuan menjelaskan bahwa hasil dari program ini sangat beragam dan penuh makna. Di antara mereka, Penduduk Imigran Baru dari Kamboja, Yuan Li-zhu (袁麗珠), bersama dengan putrinya, Xie Hui-ping (謝慧萍) dan Xie Yu-huan (謝玉環), khusus melakukan perjalanan ke Kamboja untuk mewujudkan impian mereka. Kedua saudara ini membuat buku cerita untuk mendokumentasikan perjalanan mereka mengunjungi nenek mereka di Kamboja, menciptakan kenangan indah antara tiga generasi.

Anak Penduduk Imigran Baru dari Vietnam, Wu Xing-juan (吳幸娟), memperhatikan kondisi kesehatan ibunya dan berharap untuk memperoleh informasi obat yang lebih mudah. Ia melakukan wawancara di masyarakat dan merancang tiga jenis kantong obat yang mudah dimengerti Penduduk Imigran Baru.

Selain itu, beberapa penerima penghargaan lainnya mempromosikan teknik pertanian organik untuk menanam tanaman seperti lidah buaya, terung, dan tomat kecil, yang hasil panennya juga dapat didonasikan kepada masyarakat atau kelompok yang membutuhkan. Ada juga yang menciptakan merek makanan segar untuk hewan peliharaan, membuat buku cerita dengan teknologi AR, mengembangkan permainan meja kreatif, dan memberikan layanan pemotongan rambut gratis untuk orang tua. Para pejuang impian dari kalangan Penduduk Imigran Baru dan anak-anaknya memiliki potensi dan kreatifitas yang sangat besar, serta memberikan banyak kontribusi bagi masyarakat.

Kementerian Dalam Negeri akan terus mendorong program "Merajut Impian bagi Penduduk Imigran Baru dan Anak-Anaknya" serta program beasiswa. Tujuannya adalah untuk membantu mereka agar dapat berakar, tumbuh, dan bersinar di Taiwan, menjadi kekuatan baru dalam kemajuan bangsa.

內政部政務次長馬士元(中)、移民署副署長陳建成(右2)和立法委員羅美玲(左2)等人出席新住民築夢計畫成果發表會。(記者羅國嘉攝)

(foto: LTN)

 

So Sweet, Bos Tambak Ikan Bantu PMI Gelar Pernikahan!

Seorang pekerja migran asal Indonesia bernama Suandi, yang bekerja di tambak “Jinjili”, Hsinchu, telah menjalin hubungan dengan seorang Pekerja Migran Indonesia yang bekerja sebagai perawat selama beberapa tahun. Mereka berkeinginan untuk menikah, tetapi karena keduanya bekerja di Taiwan, mereka tidak bisa pulang ke kampung halaman untuk mengadakan pernikahan. Pemilik tambak ikan, Chen Sheng-jie (陳聖傑), mengetahui keinginan mereka dan memutuskan untuk membantu dengan membiayai acara dan memberikan sepasang cincin pernikahan kepada pasangan tersebut. Pada tanggal 26 Oktober, mereka menggelar pernikahan tradisional Indonesia di dekat tambak. Acara ini juga disiarkan melalui panggilan video sehingga keluarga dan orang tua di Indonesia dapat ikut serta dan memberikan restu, menambah citra positif Taiwan di mata internasional.

Chen Sheng-jie, seorang nelayan dari Kota Hsinchu, mengambil alih usaha tambak “Jinjili” milik ayahnya. Kini, ia menggunakan mesin drone air untuk mengelola tambak, meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan para pekerja, serta membangun mekanisme sertifikasi ketertelusuran produk perikanan. Berkat dedikasinya, tahun ini, ia dinobatkan sebagai Nelayan Teladan Nasional.

Chen Sheng-jie mengatakan bahwa Suandi telah bekerja di tempat perikanannya selama beberapa tahun dan dikenal sebagai pekerja yang rajin, sehingga ia menganggap Suandi seperti keluarganya sendiri. Suatu hari, Suandi menyampaikan keinginannya untuk menikahi kekasihnya, namun tidak bisa kembali ke Indonesia karena mereka masih harus bekerja. Akhirnya, Pak Chen memutuskan untuk membantu agar pasangan tersebut dapat melangsungkan pernikahan mereka di Taiwan.

Pada 26 Oktober malam, Suandi dan kekasihnya mengadakan pernikahan ala Indonesia di asrama Jinjili, disaksikan oleh lebih dari 40 kerabat dan teman-teman mereka. Acara tersebut juga menyajikan makanan tradisional Indonesia seperti hidangan barbeque, yang semua biayanya ditanggung oleh Chen Shengjie. Ia bahkan memberikan sepasang cincin pernikahan untuk pasangan tersebut.
Chen Sheng-jie menjelaskan bahwa pernikahan tradisional Indonesia biasanya melibatkan 16 tahap, dengan mengundang seorang tokoh agama Muslim sebagai saksi pernikahan, dan diawali dengan ritual mandi dan mengganti pakaian sebagai simbol penyucian diri. Saat prosesi pernikahan, mempelai pria menuangkan kacang merah, kacang hijau, dan bahan-bahan lain dari kantungnya ke dalam kantung mempelai wanita sebagai simbol pemberian penghasilan pertama kepada istri. Pasangan tersebut juga saling memberi minum dan makanan sebagai tanda kebersamaan dalam suka dan duka. Mereka kemudian berlutut di hadapan kedua orang tua sebagai tanda bakti dan rasa terima kasih atas pengasuhan mereka.

Terdapat juga ritual menarik di mana mempelai pria menginjak telur hingga pecah, melambangkan harapan akan anak-anak yang sehat di masa depan. Dalam momen yang paling penting, pasangan tersebut mengucap janji pernikahan di hadapan keluarga dan teman-teman, dengan sempurna merayakan awal kehidupan baru mereka bersama.

金吉利定置漁場印尼籍移工蘇安迪,在老闆陳聖傑的協助下,26日與愛人在漁場宿舍舉行傳統印尼結婚典禮,完成人生大事。(陳聖傑提供)

蘇安迪和女友26日晚間在金吉利定置漁場的宿舍,在40多名親朋好友的見證下完婚,喜悅地分享家鄉傳統美食。(陳聖傑提供)

(foto: 陳聖傑 via LTN)

Kolaborasi Indonesia-Taiwan Meriahkan Festival Layang-layang Miaoli!

Kantor Pemerintah Kota Miaoli menggelar "Festival Budaya Layang-Layang dan Kuliner Hakka Miaoli 2024" selama dua hari, yaitu pada 26 dan 27, di Taman Riverside di Jalan Jingguo, Kota Miaoli. Dengan tema "Perayaan," acara tahun ini memadukan tradisi unik naga api khas Miaoli dengan seni layang-layang modern serta mengundang para ahli layang-layang dari dalam dan luar negeri untuk berkompetisi bersama.

Walikota Miaoli Yu Wen-chung (余文忠) menyampaikan bahwa festival ini telah diadakan selama 14 tahun berturut-turut dan merupakan satu-satunya festival layang-layang Hakka di dunia. Festival ini tidak hanya menjadi kebanggaan Miaoli, tetapi juga menjadi sarana untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Hakka. Tahun ini, mereka secara khusus menggabungkan tradisi naga api khas Miaoli dengan menciptakan layang-layang berbentuk "petasan" yang melambangkan perayaan, serta mengundang para ahli layang-layang dari berbagai negara untuk menciptakan pemandangan spektakuler di langit.

Pada hari pertama, tim Airrex dari Jepang tampil bersama tim 8+ dari Taiwan, menampilkan layang-layang akrobatik yang membentuk pola petasan di udara. Selain itu, tim layang-layang profesional dari Taiwan dan Indonesia bekerja sama untuk menerbangkan berbagai layang-layang berbentuk naga, termasuk naga kain Hakka, naga Taiwan, dan naga Indonesia.

Selain itu, selama dua hari kegiatan ini, pengunjung juga dapat menikmati kuliner Hakka, mengambil layang-layang gratis, mengikuti kegiatan melukis layang-layang untuk anak-anak, serta merasakan pengalaman menerbangkan layang-layang. Pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan sulap, karnaval kuliner, dan atraksi layang-layang akrobatik yang sangat seru!

苗栗風箏節登場,國內外風箏團隊齊聚,形成壯麗的(火旁)龍景象。(記者蔡政珉攝)

(foto: 蔡政珉 LTN)

 

Prediksi Terbaru Taifun Kong-rey, Pakar: Taifun Kong-rey Dipastikan akan Menyapu Taiwan, Warga Diminta untuk Waspada, Baca Selengkapnya

Kekuatan taifun Kong-rey yang adalah taifun ke-21 untuk tahun 2024, semakin meningkat. Ditjen Klimatologi Sentral (CWA) menyampaikan bahwa taifun Kong-rey berpotensi "menghantam Taiwan secara langsung" dan diperkirakan akan mendarat di Taitung antara Kamis (31/10) malam hingga Jumat (1/11) pagi. Wilayah timur Taiwan diperkirakan akan mengalami hujan yang paling lebat.

CWA menunjukkan bahwa Kong-rey cenderung meningkat menjadi taifun sedang dalam waktu dekat. Pada hari Rabu (30/10), sirkulasi luarnya akan memengaruhi wilayah utara dan timur Taiwan.

Kamis (31/10) dan Jumat (1/11) akan menjadi waktu di mana Taiwan paling terpengaruh, masyarakat diimbau untuk memperhatikan informasi prakiraan terbaru dan melakukan persiapan menghadapi taifun.

Di lain pihak taifun Trami, taifun ke-20, telah melemah menjadi depresi tropis pada pagi hari ini.

CWA mengingatkan bahwa pada hari Rabu, karena pengaruh sirkulasi luar taifun, curah hujan di banyak kawasan Taiwan akan meningkat dan semakin deras menjelang malam. Wilayah utara dan timur laut Taiwan akan mengalami hujan singkat.

Selain itu, laman pemantau klimatologi, TyTech Taiwan | Weather Express, mengingatkan bahwa prakiraan terbaru dari jalur taifun Kong-rey dari berbagai negara, untuk sementara menunjukkan bahwa taifun ini akan menembus langsung kawasan Taiwan.

Sebagian besar sepakat bahwa taifun Kong-rey akan mendarat di Hualien atau Taitung. Berdasarkan data yang ada saat ini, kemungkinan taifun akan berdampak pada hari Kamis hingga Jumat cukup tinggi.

 

Penyiar

Komentar