Kepanasan dan Sakit di Musim Panas! Dokter: Saat Sakit harus Perhatikan Hal Ini
Cuaca sekarang sangat panas sehingga Anda mungkin dapat terkena heatstroke atau serangan panas. Dokter anak, Chen Jing-lun (陳敬倫) menyampaikan, bahwa banyak orang yang sakit flu, bahkan lebih banyak daripada di musim dingin. Dokter anak lain yang bernama Lin Zhi-wei (林智葳) mengutarakan, bahwa karena cuaca yang panas, banyak anak yang meminta orang tua mereka untuk mendinginkan aneka ramuan herbal yang biasa diberikan untuk anak-anak. Namun, ternyata tidak semua ramuan herbal dapat didinginkan, karena suhu yang rendah ada kemungkinan membuat ramuan herbal menjadi tidak efektif.
Dokter Chen Jing-lun menyampaikan, bahwa musim panas kali ini banyak yang terkena flu sekaligus serangan panas (heatstroke), sehingga masyarakat diingatkan untuk berusaha menghindari panas berlebih.
Sementara itu, Dokter Lin Zhi-wei menyampaikan, bahwa Anda tidak disarankan untuk membekukan berbagai ramuan herbal ataupun obat yang sering diminum anak-anak, utamanya ketika sakit di musim panas, terlepas sudah dibuka atau belum. Ia pun bercerita, bahwa baru-baru ini ada seorang ibu yang membawa anak-anaknya ke klinik di pagi hari. Seorang anaknya kemudian berkata, “hari ini om dokter akan memberikan obat minum cair, nanti pulang tolong didinginkan ya!” Ia pun menjawab, “Hah? Obat cair juga didinginkan? Bukankah hanya antibiotik saja yang didinginkan?” Ibunya kemudian berkata, bahwa karena cuaca sangat panas, obat yang didinginkan lebih disukai anak-anak, oleh karena itu ia dinginkan.
Dokter Lin kemudian menjelaskan kepada orang tuanya, bahwa obat cair jangan didinginkan, sebab suhu yang rendah akan membuat obat menjadi tidak stabil dan tidak efektif. Baik sebelum ataupun sesudah dibuka, obat cair sebaiknya disimpan di dalam ruangan yang tidak terkena matahari secara langsung dan jangan didinginkan.
Ilustrasi obat sirup (foto: Getty Images)
Taiwan PASS, Beli 1 Gratis 1! Hanya NT$2800, 1 Kartu Ini untuk Berbagai Kegiatan Perjalanan Anda di Taiwan
Menyambut musim liburan, Kementerian Transportasi (MOTC) Taiwan meluncurkan promo khusus untuk Taiwan PASS Edisi Kereta Api Taiwan (TRA), dimana tiketnya adalah beli 1 gratis 1 untuk waktu tertentu.
Terkait dengan musim liburan musim panas internasional di bulan Juli, untuk meningkatkan promosi pariwisata internasional dan revitalisasi pariwisata Hualien dan Taitung setelah gempa, MOTC pun meluncurkan beragam promosi tiket kereta, seperti harga diskon khusus untuk grup yang berjumlah 30 orang atau lebih.
Khusus untuk promosi diskon Taiwan PASS terbaru, tiket yang diluncurkan mulai 1 Juli ini menawarkan pembelian tiket beli 1 gratis 1 seharga NT$ 2800. Tiket ini dijual mulai 1 Juli hingga 30 September 2024, tapi bisa digunakan hingga akhir November.
Apa kelebihannya?
Pemegang Tiket Taiwan PASS, baik warga Taiwan maupun asing dapat melakukan perjalanan tak terbatas dengan kereta api Taiwan selama lima hari, baik sendiri maupun bersama teman. Selain itu, mereka dapat memilih salah satu layanan metro regional (MRT), seperti FunPass Taipei dua hari, perjalanan pulang-pergi di Metro Taoyuan, tiket wisata 48 jam untuk Metro Taichung, atau tiket dua hari untuk Metro dan Light Rail Kaohsiung. Tidak hanya itu, Anda juga dapat memilih opsi tiket pulang-pergi untuk salah satu dari 4 rute Shuttle Wisata Taiwan (Taiwan Haoxing) ke Qingjing Farm, Sun Moon Lake, Alishan, atau daerah wisata Kenting.
Selain itu, untuk membantu pemulihan ekonomi Taiwan Timur setelah gempa berkekuatan 7,2 yang melanda Kabupaten Hualien pada 3 April, penumpang diwajibkan memesan perjalanan antara stasiun Toucheng dan Dawu di Jalur Timur saat menukarkan layanan Taiwan Railways mereka.
Tidak hanya Taiwan PASS paket TRA, tapi ada juga Taiwan PASS paket THSR. Tiket ini belum ada promo diskon, tapi ada kelebihan tertentu terkait hal ini. Harganya adalah NT$ 2500 dengan penggunaan 3 hari. Paket ini juga menyediakan pilihan tiket MRT dan shuttle wisata Taiwan.
Paket Taiwan Pass harus dibeli di outlet yang ditunjuk, antara lain Klook,Lion Travel, KKDay, Easy Go, dan Trip.com. . Pengguna dapat mengunduh aplikasi Taiwan Pass di ponsel mereka (Android/iOS) dan memasukkan kode penukaran yang mereka terima untuk mengaktifkan tiket.
Untuk informasi detail, Anda dapat cek website https://twpass.tw/
Taiwan PASS (foto: Taiwan Pass)
Taiwan meraih empat medali di Piala Asia dari Federasi Kebugaran dan Binaraga Internasional
Taiwan meraih empat medali di Piala Asia dari Federasi Kebugaran dan Binaraga Internasional (IFBB), yang berlokasi di Ulaanbaatar, Mongolia, pada Senin (8 Juli).
Di antara pemain terbaik Taiwan dalam kompetisi tahunan tersebut adalah Chen Jin-huang (陈金黄), yang memenangkan medali emas di Master Men’s Physique 40-49 Open dan satu emas di Master Men’s Physique Overall.
Dilansir dari CNA, Chen mengatakan dia gugup setiap kali mewakili Taiwan di kompetisi luar negeri. Dia senang bisa memenangkan dua medali emas dan berterima kasih kepada asosiasi binaraga Taiwan atas dukungannya, mengingat bahwa negaranya masih memiliki banyak potensi dalam kompetisi binaraga internasional. .
Peraih medali lain untuk tim Taiwan termasuk Chen Wei-cheng (陈伟成), yang meraih medali perak di Binaraga Putra hingga 90kg. Pemenang lainnya adalah Liu Ming-i (李明义) yang meraih medali perunggu di Binaraga Putra hingga 170 cm.
Ketua Federasi Binaraga dan Kebugaran Taiwan Hsu An-chin mengatakan bahwa ketiga peraih medali dari Taiwan berlatih keras, menjalani pola makan dan asupan nutrisi yang ketat, serta menjalani program penurunan lemak yang sulit yang membutuhkan kemauan luar biasa untuk menyelesaikannya.
Hsu mengatakan federasinya mempekerjakan seorang wasit internasional tahun ini untuk membantu membimbing para pesaing Taiwan agar mereka lebih siap. Di masa depan, federasi akan berusaha untuk mengadakan lebih banyak kompetisi binaraga internasional di Taiwan.
Taiwan memenangkan 4 medali binaraga Piala Asia 2024 di Ulaanbaatar, Mongolia (foto: CNA)
Dalam rangka merayakan Hari Nelayan 2024, Asosiasi Nelayan Tamsui memberikan penghargaan kepada Yakub, nelayan berprestasi asal Indonesia yang telah berada di Taiwan selama 10 tahun.
Asosiasi Nelayan Tamsui pada tanggal 5 Juli mengadakan "Acara Perayaan Hari Nelayan 2024" di Pusat Kebudayaan Distrik Bali. Kepala Biro Pertanian New Taipei City, Chen Xi-hui (諶錫輝), memberikan penghargaan kepada nelayan berprestasi lokal, termasuk seorang nelayan asal Indonesia bernama Yakub (A Ya), sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan kerja keras nelayan terhadap industri perikanan Taiwan.
Pada acara Hari Nelayan tahun ini, tujuh nelayan berprestasi diberi penghargaan, termasuk Yakub, seorang nelayan asal Indonesia yang telah bekerja di Taiwan selama 10 tahun. Yakub saat ini bekerja di Pelabuhan Perikanan Xia Guzi, Bali, dan juga menjabat sebagai kepala manajer nelayan asing di pelabuhan tersebut. Ia fasih berbahasa Mandarin dan Hokkien, serta menjadi jembatan komunikasi yang baik antara Asosiasi Nelayan, pemilik kapal lokal, dan nelayan asing. Kehadiran Yakub di Pelabuhan Perikanan Xia Guzi memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemilik kapal lokal, serta menjadi tumpuan bagi nelayan asing yang berada jauh dari kampung halaman.
Asosiasi Nelayan menyatakan bahwa Taiwan dikelilingi oleh laut, menjadikan industri perikanan sebagai industri yang berkembang pesat di dalam negeri, sekaligus berperan penting dalam meningkatkan perkembangan ekonomi. Acara perayaan Hari Nelayan bertujuan untuk mengapresiasi kerja keras nelayan. Acara dimulai dengan kegiatan bersih-bersih pantai di Pelabuhan Perikanan Xia Guzi yang diikuti oleh para pecinta laut, kemudian diikuti dengan upacara penghargaan untuk nelayan berprestasi yang berbagi pencapaian dan kebanggaan mereka. Selain itu, terdapat promosi besar-besaran untuk produk ikan lokal seperti ikan asin senangin dan kerapu macan, yang tidak hanya memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan harga murah, tetapi juga membantu kesejahteraan nelayan budidaya lokal. Acara ini juga menampilkan kegiatan DIY bertema kelestarian laut serta menghadirkan hidangan ikan layur dan ikan teri yang lezat.
Yakub, nelayan Indonesia berprestasi yang menerima penghargaan dalam "Acara Perayaan Hari Nelayan 2024" (foto: China Daily News)