RTI Radio Taiwan International 
RTI Radio Taiwan International 
Menggunakan Lipstik dapat Membuat Bibir Kering dan Pecah-pecah? Bagaimana Cara Mengatasinya?
Ketika memakai lipstik, khususnya tanpa pelembab bibir sebagai lapisan awal, beberapa wanita akan mengeluh karena bibir mereka menjadi kering, kulit mengelupas, bahkan bibir dapat terasa perih. Apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana cara mengatasinya?
Dilansir dari Detik, para dokter spesialis kulit, seperti Dr. Widyawati dari RS Primaya di Makassar menyampaikan bahwa bibir kering, perih, dan mengelupas biasanya terjadi akibat alergi atau iritasi dengan bahan-bahan kimia tertentu. Kurangnya kelembaban bibir juga dapat mempengaruhi, utamanya jika kelembaban udara saat itu tergolong rendah.
Tidak hanya itu saja, bibir kering dan mengelupas terkadang bukan hanya disebabkan ketidakcocokan penggunaan lipstik, tapi bisa juga akibat beberapa faktor lain:
- Konsumsi alkohol secara berlebihan
- Sedang sakit atau sedang panas dalam
- Dehidrasi atau kekurangan cairan
- Terlalu banyak menjilat atau menggigit bibir
- Kekurangan nutrisi
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Oleh sebab itu, para wanita disarankan untuk memakai pelembab bibir dan lipstik yang memiliki sifat hipoalergenik. Jangan lupa untuk memastikan tubuh terhidrasi dan cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih, setidaknya 2 liter per hari. Anda juga dapat mengakalinya dengan mengoleskan madu, bahan alami yang membantu pengelupasan kulit mati di bibir. Namun, jika keluhan tetap ada dan berlanjut, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit.
Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah (foto: Klikdokter)
Warganet Mengeluh, dari Rumah ke Kantor butuh Waktu 22 Menit, Warganet Lain Menyayangkan Hal Itu
Berapa lama waktu berlalu lintas dari rumah ke kantor yang bisa Anda toleransi? Seorang warganet baru-baru ini mengeluh bahwa ia membutuhkan waktu 22 menit untuk berkendara dari rumah ke kantor, sehingga ingin pindah ke tempat yang lebih dekat dengan kantornya. Namun, tempat yang ia cek ternyata tidak cukup baik dan pacarnya juga kurang senang, membuatnya merasa pusing bagaimana harus bertindak. Nyatanya, banyak warganet lain yang merasa dirinya cukup beruntung, tapi tidak mensyukuri hal tersebut.
Postingan tersebut baru-baru ini beredar di forum PTT. Berdasarkan postingan awal, melalui Google Maps terlihat, jika naik mobil, maka jarak dari tempat tinggal ke kantor hanya butuh waktu 8 menit, tapi jika ingin menghindari jalan tol, maka perlu waktu tambahan 14 menit, sehingga total butuh waktu 22 menit jika berkendara dengan motor. Menurut warganet pemosting, karena umumnya jalanan cukup padat, maka waktu tempuhnya akan lebih dari 8 menit, sehingga ia pun memikirkan untuk pindah ke tempat yang lebih dekat dan hanya butuh waktu 10 menit berkendara. Dengan demikian, ia merasa “jika lembur hingga pukul 23:00, karena jaraknya dekat, akan lebih aman.”
Namun, tempat yang dipikirkan untuk menjadi pilihannya memiliki kondisi yang dianggap kurang baik. Hanya ada 1 supermarket di dekatnya yang menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari dan ia pun tidak yakin apakah akan ada barang-barang yang cukup bagus jika membeli rumah di wilayah itu. Pacarnya pun sangat menyukai kondisi lingkungan tempat tinggal saat ini dan tidak suka jika tempat tinggal barunya tidak memiliki banyak kemudahan. Ia pun bingung dan berharap mendapatkan jawaban dari warganet di forum.
Banyak warganet yang memberikan nasehat agar ia pindah kerja atau tinggal di kantor saja. Ada pula yang berkomentar, “bukankah sebaiknya memikirkan bagaimana caranya agar tidak lembur?” Namun, ada juga yang merasa memiliki pengalaman yang sama dan sedang memikirkan untuk pindah. Ada pula yang menyampaikan, jika berkendara 10 menit tidak berbeda jauh dengan berkendara selama 20 menit dan hal tersebut dirasakan tidak masalah, kecuali jika pemosting bekerja dalam waktu yang sangat panjang.
Tidak hanya itu, beberapa warganet juga merasa waktu tempuh 22 menit cukup baik dan dekat jika berada di sekitar sebab ada banyak warga lain yang waktu tempuhnya lebih panjang, sehingga ada warganet yang merasa pemosting tidak menghargai keberuntungan yang ia miliki.
Ilustrasi jalanan (foto: KibrisPDR)
Di Negara Mana Kita Sebaiknya Bermukim Di Masa Depan?
Sebuah penelitian yang memetakan wilayah panas di Bumi, mengungkap negara-negara yang akan menjadi terlalu panas untuk ditinggali jika suhu global meningkat sedikitnya 1,5°C. Jadi selanjutnya, kamu ingin bermukim di mana? Apakah ada wilayah yang cukup nyaman untuk ditinggali ataukah apakah Anda akan kembali ke kampung halaman dan menghabiskan hari tuamu di sana?
Untuk selengkapnya, silakan dengarkan siaran kali ini.
Negara-negara di seluruh dunia (foto: Politicos via Jagranjosh)
