close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Jalan-jalan 130224: Galeri Kaca Taiwan dan Klenteng Kaca

  • 13 February, 2024
Jalan-jalan - RtiFM Online Selasa

Pameran Seni sebagai Perayaan Persahabatan antara Kota Taipei dan Matsuyama

Untuk merayakan ulang tahun ke 10 perjanjian persahabatan antara Kota Taipei dan Matsuyama, seniman Jepang Mika Ninagawa mempersembahkan "Afterglow of Lives" di Taman Budaya dan Kreatif Songshan sejak Jumat (2 Februari) hingga 3 Maret 2024.

Walikota Taipei Chiang Wan-an (蔣萬安) hadir di acara pers untuk pameran tersebut, dan mencatat bahwa pertukaran antar kota dimulai pada tahun 2009 dan mencapai puncaknya pada penandatanganan perjanjian persahabatan pada bulan Oktober 2014. Ia mengatakan pameran ini merayakan satu dekade kemitraan dan bertepatan dengan Festival Lentera Taipei yang akan datang.

Chiang memuji rangkaian bunga yang sangat teliti dari seniman visual Ninagawa Mika, yang pertama kali menjadi terkenal pada tahun 1990-an karena fotografinya dan kemudian di dunia mode dan periklanan. Karyanya terkenal dengan penggunaan warna-warna cerah bersama dengan bunga dan lanskap.

Walikota Matsuyama Katsuhito Noshi mengatakan Matsuyama dan Taipei telah menikmati banyak pertukaran persahabatan dalam satu dekade terakhir. Ia mengatakan, pameran bunga spesial yang menampilkan Ninagawa Mika ini akan bertepatan dengan Festival Lentera Taipei mendatang.

Ninagawa Mika mengatakan ini merupakan pameran pertamanya di Taipei yang mengikutsertakan tim kreatif EiM. Ia menambahkan, pameran ini memadukan aliran waktu, seperti kelahiran dan kematian, serta membuat banyak kontras antara terang dan gelap.

Pameran berlangsung setiap hari mulai jam 11 pagi sampai jam 8 malam. Pameran ini gratis untuk masyarakat umum.

Transportasi: MRT Sun Yat Sen Memorial Hall exit 5 dan jalan sekitar 7 menit.

Floral art at Songshan Creative and Cultural Park. (Taipei City Government photo)

(foto: Pemkot Taipei)

 

MRT Taipei akan Diperpanjang hingga ke Keelung

Anggaran untuk perpanjangan jalur MRT di wilayah utara Taiwan, tepatnya dari Taipei ke Keelung telah disetujui pemerintah Taiwan.

Dilansir dari CNA, dana pembangunan sebesar NT$ 69,689 milyar akan dibagi pendanaannya oleh pemerintah Taipei, New Taipei, Keelung, dan pemerintah pusat dengan harapan selesai serta dibuka per 2033.

Perpanjangan ini akan melanjutkan jalur biru MRT dari Nangang Exhibition Center dan menambah 17 pemberhentian tambahan ke pelabuhan Keelung. Jalur terpisah yang menghubungkan jalur coklat dari Donghu ke jalur perpanjangan Keelung juga akan dibangun, dan akan melewati area Xizhi di utara jalur rel yang ada.

Keelung akan menjadi kota keempat yang dilayani jaringan tersebut setelah terhubung dengan sistem MRT yang memiliki jalur di Taoyuan, Taipei, dan New Taipei.

Zhongxiao Xinsheng Station on Taipei's MRT blue line is pictured. (Canva photo)

(foto: Canva)

 

Taipei Metro Membuka Bar Bertema Cyberpunk

Dalam upaya untuk merevitalisasi ruang yang sebelumnya tidak terpakai, Taipei Metro bermitra dengan Mediasphere Communications untuk mengubah area di sebelah Exit 3 Stasiun Chiang Kai-Shek Memorial Hall menjadi tempat makan baru yaitu R8 Metro Bar.

Dibuka pada Jumat 2 Februari lalu, bar ini memiliki lampu neon yang mencolok dan desain rumah kontainer yang khas, yang mengingatkan pada stasiun Taipei Metro.

R8 Metro Bar terletak berdekatan dengan atraksi populer seperti Pasar Nanmen dan Kebun Botani, sehingga pengunjung juga dapat dapat nongkrong di sini setelah berwisata ataupun pulang kerja.

R8 Metro Bar menawarkan atmosfer yang ringan dan menyegarkan, dengan beragam pilihan bir craft bermutu dari Sunmai, yang terkenal dengan restoran pembuatan bir Le Ble d'Or.

Untuk pilihan makanan, Hot LA menjadi pusat perhatian dengan cheese beef burger dan hot dog burger. Restoran ini merekomendasikan beragam saus lezat, termasuk saus jalapeno buatan sendiri, saus keju, mustard kuning Amerika, dan saus barbekyu.

Bagi yang menginginkan rasa Korea, Luckie Chicken Mmenyajikan ayam goreng ala Korea, babi goreng, toppoki goreng, dan hidangan lainnya. Pengunjung juga dapat memesan soju Korea sebagai pelengkap.

Desain bertema cyberpunk bar ini menggunakan lampu yang cerah untuk menciptakan atmosfer visual yang unik. Pintu masuknya terinspirasi dari reaktor busur mini Iron Man.

Bar ini juga dilengkapi kamar mandi dengan dinding transparan yang menjadi buram. Meskipun fitur inovatif ini mungkin pada awalnya membuat pengunjung merasa was-was, tetapi justru menambah daya tarik bar ini.

R8 Metro Bar opens on Friday (Feb. 2). (Taiwan News, Lyla Liu photo)

(foto: Lyla Liu)

Pasar Malam Humei di Kota Chiayi dibuka kembali tepat waktu untuk perayaan Tahun Baru Imlek

Pasar Malam Humei di Kota Chiayi dibuka kembali pada Jumat (2 Februari) setelah ditutup tahun lalu karena melanggar peraturan pemanfaaatan ruang.

Pada 2 Februari pukul 5 sor, Pasar Malam Humei yang telah direlokasi dan direvitalisasi secara resmi dibuka kembali. Para pedagang juga membagikan 3.000 voucher kepada pengunjung untuk memeriahkan acara pembukaan, dilansir dari UDN.

Pasar Malam Humei awalnya dibuka pada bulan Mei tahun lalu dan memiliki hampir 400 kios. Namun, pemerintah kota segera mengeluarkan denda sebesar NT$60.000 terhadap pasar malam tersebut karena melanggar peraturan zonasi tanah, dan pasar akhirnya ditutup pada bulan Juni tahun lalu.

Pengelola pasar akhirnya menemukan lahan yang diperuntukkan untuk tujuan komersial dan mengajukan pendaftaran baru ke kota. Pada tanggal 26 Desember, mereka menerima persetujuan resmi dari pemerintah kota untuk mendirikan Pasar Malam Humei lagi.

Lokasi pasar baru ini berada di Jalan Humei 8, Jalan Humei 7, Jalan Jiankang 2, dan Jalan Jiankang 3, seperti dilaporkan oleh Liberty Times. Pasar lama, kini telah diubah menjadi tempat parkir.

Luas area tersebut mencakup sekitar 6.234 meter persegi dan dapat menampung 200 kios. Tempat parkir berjarak 250 meter ke selatan dari pasar malam, dengan 109 slot parkir mobil dan 150 slot parkir skuter.

Area penjual dan tempat parkir dilengkapi dengan toilet. Pasar malam menawarkan berbagai camilan, barang dagangan umum, aksesori, dan permainan, cocok untuk wisata keluarga.

Pasar Malam Humei buka setiap Rabu, Jumat, dan Sabtu dari pukul 16.00 hingga 02.00. 

Aerial shot of Humei Night Market. (Chiayi City Government photo)

(foto: Pemkot Chiayi)

 

Taiwan Glass Gallery dan Kuil Kaca

Lukang merupakan sebuah kota kecil yang sarat dengan nilai sejarah dan memiliki daya tarik tersendiri. Di kota ini ada berbagai kuil tua, beberapa di antaranya bahkan berusia lebih dari 300 tahun, memperlihatkan perkembangan kepercayaan lokal. Seiring berjalannya waktu, untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong pembangunan lokal sambil menjaga keutuhan kota tua, Kawasan Industri Zhangbin diciptakan di pantai barat Lukang melalui reklamasi.

Nenek moyang masyarakat Lukang berasal dari Daratan Tiongkok dan mereka melakukan berbagai kegiatan perdagangan maupun perikanan. Saat itu, mereka melakukan reklamasi dan tentunya perjalanan saat itu penuh dengan kesulitan serta bahaya terkait dengan teknologi navigasi yang belum matang. Para penduduk awal di Lukang percaya, bahwa mereka selamat karena mendapatkan perlindungan dari Dewi Mazu, untuk itu setelah mereka makmur, mereka membangun kuil Mazu untuk berterima kasih kepada Dewi Mazu dan di Lukang pun ada banyak kuil Dewi Mazu

Salah satunya kini disebut sebagai Taiwan Glass Gallery ( 彰化-玻璃博物館&玻璃廟) yang hadir sebagai salah satu bentuk penghormatan terhadap nilai budaya tradisional tersebut, di mana kuil kaca ini dibangun dengan potongan 70.000 kaca tempered. Tempat ini juga mengintegrasikan nilai modern, yang terbangun dari bahan dasar kaca dengan pemandangan yang sangat indah di malam hari, sebab pencahayaan elektronik dan transmisi cahaya dari kaca, serta lampu yang berwarna-warni sangat menarik perhatian.

Taiwan Glass Gallery patut dikunjungi karena menggabungkan situs sejarah, budaya rakyat, musik, dan keahlian seni yang saling melengkapi. Saat ini pengunjung dapat merasakan pengalaman unik dari perpaduan kaca dengan lampu LED yang terdapat di dalam Terowongan Emas, sebuah nilai jual utama jika berkunjung ke tempat ini, dimana prinsip transparansi kaca dan pantulan cermin, dipadukan dengan lampu LED warna-warni, menghadirkan terowongan yang bersinar bagaikan emas.

Alamat: No. 30, Lugong South 4th Road, Lugong Township, Changhua County, Taiwan.

(foto: https://www.abic.com.tw/place/view/id/712)

Hal yang patut diingat:

Waktu terbaik untuk mengabadikan keindahan Kuil Kaca adalah saat pagi hari dan menjelang matahari terbenam.

Membeli sepasang sandal sebelum memasuki Terowongan Emas wajib dilakukan untuk menghindari kerusakan kaca di tempat tersebut. Biayanya NT$ 80 per orang.

Penyiar

Komentar