RTI Radio Taiwan International 
RTI Radio Taiwan International 
Dalam acara hari ini, informasi yang akan dibahas adalah (1) kasus perundungan di sekolah menjadi perhatian masyarakat Taiwan, (2) Festival Lentera Pingtung dimulai 19 Januari, (3) Konstruksi Taichung Arena dimulai Maret 2024, (4) 3000 pohon cemara di Rawa Nanxing, dan (5) Mercusuar Keelung.
Perundungan di Sebuah Sekolah menjadi Perhatian Masyarakat Taiwan
Sebuah kasus perundungan dilaporkan terjadi di sebuah sekolah menengah (SMP) yang berada di Taoyuan. Disebutkan, bahwa seorang pelajar putra kelas 8 (SMP 2) menggulung bukunya menjadi sebuah stik pemukul dan memukul salah satu teman sekelasnya yang memiliki sindrom kerdil (dwarfirsm). Kekerasan tersebut tertangkap layar video ponsel yang direkam oleh seorang pelajar lainnya. Setelah video tersebut beredar, warganet marah dan meminta pihak sekolah untuk menyelesaikan masalah ini dan Biro Pendidikan Kota Taoyuan kini sedang melakukan penyelidikan.
Berita ini tersebar setelah ada seorang warganet yang mengunggah video terkait di grup “Heihao Family” (黑豪家族) dan ditemukan bahwa kejadian tersebut berlangsung pada 9 Januari lalu. Terlihat bahwa seorang seorang pelajar SMP di Taoyuan membawa teman sekolahnya yang memiliki sindrom kerdil ke lapangan parkir dan memintanya untuk memanjat dinding, kemudian memukuli pantatnya dengan buku yang digulung.
Dalam video tersebut, pelajar yang menjadi korban terlihat memegangi pantatnya dari waktu ke waktu setelah dipukul, sepertinya sangat sakit, tapi ia tidak kuasa menolak. Di waktu yang sama, ada pelajar lain yang berteriak, ada yang berkata, “pukul 2 kali lagi sudah cukup”, “benar-benar, jangan membuat masalah,” “begitu sudah cukup,” tapi tidak ada orang yang berusaha untuk menghentikannya. Pelajar yang memukul tampak bangga dan berkata, “masih ada yang ke-3, awalnya mau pukul belasan kali.”
Berdasarkan laporan dari Liberty Times (LTN), Biro Pendidikan Kota Taoyuan menyampaikan, bahwa baik pelaku maupun korban perundungan merupakan pelajar kelas 8. Insiden ini terjadi karena kesalahpahaman dari keduanya. Pihak sekolah pada tanggal 9 Januari telah melapor dan pada tanggal 10 Januari orang tua dari kedua belah pihak datang ke sekolah untuk mempelajari situasi tersebut.
Sebagai tambahan, personil sekolah juga telah menambahkan bahwa pihak sekolah telah melakukan mekanisme konseling dan disiplin, jika dibutuhkan akan merujuk kasus tersebut ke Pusat Panduan Pelajar dan Konseling Kota Taoyuan untuk mendapatkan bantuan.
Kelas di Taoyuan (foto: Heihao Family)
Festival Lentera Pingtung akan Dimulai pada 19 Januari! Dapatkan Lentera Naga Edisi Terbatas!
Festival Lentera Pingtung yang menarik banyak pengunjung selama libur Tahun Baru Imlek tahun ini tetap mempertahankan tiga area lampu utama di Min Park, Shengli New Village, dan Wannian River. Festival Lentera Pingtung akan berlangsung mulai 19 Januari hingga 25 Februari, dengan total 35 set lentera hias.
Tema utama tahun ini yaitu “Tahun Naga”, dengan mengubah Sungai Wannian menjadi naga air. Pihak penyelenggara juga merilis lentera mini terbatas 'Cahaya Naga', yang akan didistribusikan secara bertahap mulai tanggal 19 Februari.
Pemerintah Kabupaten Pingtung mengatakan, Festival Lentera Pingtung akan dimulai pada tanggal 19 Februari ini dan berlangsung selama 38 hari, dengan pencahayaan dari pukul 17.30 hingga 20.00. Min Park akan memajang 13 set lampu hias dengan tema "Kota Langit Pingtung", yang menggabungkan pesona budaya khas Pingtung dengan elemen langit dan cerita fantastis. Lampu utama raksasa juga akan menampilkan pertunjukan cahaya setiap hari.
Kawasan Lampu Sungai Wannian memasang 9 set hiasan lentera dengan tema "Cahaya Tak Terbatas".
Sungai Wannian yang berkelok-kelok dan panjang didekorasi mirip naga raksasa.
Shengli New Village juga akan dihiasi dengan 13 set hiasan lentera. Lokasi dekorasi dan kegiatan mencakup Shengli New Village, Chenggong, Tonghai, dan Yigou Park.
Pemerintah Kabupaten menyatakan bahwa Festival Lampu berkolaborasi dengan Tahun Naga dengan mengubah Sungai Wannian menjadi naga air, menjadi simbol hewan pembawa hoki..
Festival Lampu memperkenalkan lentera mini animasi pertama di negara ini, "Cahaya Naga", dengan desain gambar naga air yang berputar dan menciptakan efek gerakan naga air saat diputar. Lentera ini akan dibagikan secara terbatas di area Min Park Pingtung pada tanggal 19 dan 20 Januari.
Penukaran dan pengambilan lentera juga akan tersedia di berbagai lokasi, termasuk Stasiun Kereta Api Pingtung, Stasiun Chaozhou, Stasiun Jhutian, Stasiun Hengchun, dan Museum Seni Laut Haikou, mulai 1 hingga 4 Februari.
Festival Lentera Pingtung 2024 dimulai 19 Januari (foto: Pemerintah Kabupaten Pingtung)
Konstruksi Taichung Arena Dimulai Maret 2024
Konstruksi Taichung Arena akan segera dimulai pada Maret 2024 setelah kontrak tender dari bangunan ini diberikan kepada Lee Ming Construction, dengan harapan penyelesaian di tahun 2030.
Menurut UDN, Taichung Arena dirancang oleh arsitek Jepang, Kuma Kengo (隈研吾) bekerja sama dengan firma bio-arsitektur dalam negeri Formosana.
Proyek ini memiliki arsitektur yang unik dengan 2 bangunan melingkar dan desain eksterior spiral, membuatnya memiliki kompleksitas yang cukup sulit bagi para pembangun, selain anggaran awal yang tidak memperhitungkan kenaikan biaya material.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Taichung telah meningkatkan anggaran menjadi NT$10 miliar tahun lalu. Setelah beberapa kali kegagalan tender, Lee Ming Construction mendapatkan kontrak pada bulan November, yang ditandatangani pada Senin (8 Januari).
Taichung Arena di masa depan diharapkan menjadi poros perkotaan untuk olahraga, sastra, dan seni. Tempat baru ini juga mencakup perencanaan kota peripheral.
Taichung Arena akan berlokasi di Distrik Beitun, bersebelahan dengan Taichung Intercontinental Baseball Stadium. Luasnya mencapai 6,9 hektar dengan stadion utama yang dapat menampung 15.500 orang dan stadion tambahan yang dapat menampung 5.000 orang. Tempat ini diharapkan dapat menjadi tempat berbagai kegiatan, antara lain tenis, tinju, dan bola basket.
Gambaran hasil akhir Taichung Arena jika konstruksi telah selesai (foto: Kengo Kuma)
3000 Pohon Cemara Rawa Nanxing Berubah Kemerahan Hingga Akhir Januari
Bade Bald Cypress Forest di Daxi, Taoyuan, yang kini telah berganti nama menjadi Nanxing Bald Cypress Forest, merupakan hutan “cemara rawa taxodium distichum” seluas tiga hektar yang ditanami sekitar 3000 pohon cemara rawa. Setiap tahun, sekitar bulan Desember hingga Januari, cemara rawa di hutan ini berubah warna dari hijau menjadi kuning, kemudian menjadi merah. Fenomena ini menjadikannya tempat populer untuk menikmati keindahan cemara rawa di Daxi, Taoyuan.
"Nanxing Bald Cypress Forest" adalah tanah pribadi dengan hutan sangat indah dan bersih sehingga sangat nyaman untuk berjalan-jalan dan berfoto di sini.
Setelah jalan-jalan di sana, kamu juga bisa jalan kaki ke Xiaoli Dachi Cypress Forest yang berjarak tidak jauh dari Nanxing Bald Cypress Forest, yaitu 15 menit jalan kaki atau 5 menit naik motor/ mobil. Di hutan cemara Xiaoli Dachi, kamu bisa melihat pemandangan hutan cemara di pinggir kolam.
Nanxing Bald Cypress Forest
- Alamat : No. 158-1, Fujian St, Daxi District, Taoyuan City, 335
- Jam buka : 6 pagi – 6 sore
- Tiket : NT$20
- Daun merah s/d akhir Januari 2024
Nanxing Bald Cypress Forest (foto: TYCG)
4 Mercusuar di Keelung, yang Tertua adalah Mercusuar Keelung
Taiwan merupakan wilayah kepulauan, dengan pulau utamanya yaitu Taiwan dan beberapa pulau kecil di sekelilingnya, sehingga tidak mengherankan jika ada banyak mercusuar yang berdiri di pesisir Taiwan.
Mercusuar sejatinya merupakan bangunan yang memiliki tujuan untuk mengawasi wilayah sekitar pantai, khususnya untuk keselamatan pelayaran sebagai panduan atau navigasi kapal laut, tidak terkecuali di Keelung yang merupakan wilayah pesisir utara di Taiwan.
Ada 4 mercusuar yang terkenal di wilayah ini, yaitu Mercusuar Keelung, Mercusuar Pengchia, Mercusuar Chiutzu Shan, dan Mercusuar Keelung Tao.
Dalam acara hari ini, yang dibahas adalah Mercusuar Keelung. Bagaimana penjelasan sejarah, lokasi, serta ciri khas menariknya? Yuk, dengarkan di siaran kali ini.
Mercusuar Keelung merupakan yang tertua di Keelung (foto: Wikipedia)
