close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

RtiFM Online Selasa - 23 Mei 2023

  • 23 May, 2023
Jalan-jalan - RtiFM Online Selasa

Inflasi Sebabkan Harga Bento Melejit!

Apakah bento SMA saat ini sangat mahal? Seorang warganet menuliskan uneg-unegnya di internet, tepatnya di Dcard, bahwa bento di sekolahnya sangat mahal. Warganet ini merupakan siswi SMA Taipei First Girls. Ia berbagi foto makanan sekolahnya, di mana sebuah mangkuk stainless bundar yang berisikan beberapa potong kol, 3 buah tahu berbumbu, dan seporsi telur tim dan sepotong ikan sea bream, tanpa nasi. Menurut postingan awal tersebut, harga bentonya diperkirakan adalah NT$ 50, ternyata harganya adalah NT$ 76, membuat orang bertanya-tanya, apakah harganya kini benar-benar telah meningkat tinggi dan apakah harganya masuk akal. Seorang warganet yang mengatakan, bahwa ia merupakan alumni SMA tersebut menyampaikan bahwa dahulu harganya tidaklah mahal. Oleh karena itu, ia terkejut jika harganya mencapai jumlah tersebut. Warganet lain ada yang menyampaikan, bahwa harga tersebut masuk akal jika ditambahkan dengan nasi, tapi tanpa nasi harganya menjadi tidak masuk akal. Ada pula warganet yang mengatakan bahwa harga tersebut cukup mahal, karena harga bento sekolah adalah sekitar NT$ 60 dan ada nasinya. Tidak hanya itu, warganet lain menyampaikan bahwa harga di Taipei memang sangat mahal, tapi makanan pelajar tidak seharusnya semahal itu, tanpa nasi akan lebih sulit untuk belajar.

Seorang alumnus SMA tersebut menyampaikan bahwa kantin di sekolah itu menghitung makanan dengan berat makanan. Menurutnya, yang paling mahal adalah telur tim. Di masa lalu, harga NT$ 70 sudah sangat cukup, tapi pernah ada kejadian di mana temannya harus membayar NT$ 100 karena telur tim. Harga tahun ini meningkat dari NT$ 70 menjadi NT$ 77, dengan peningkatan sekitar 10%. Jika ingin kenyang, sebaiknya makan mi, risotto, atau nasi goreng, harganya berkisar NT$ 77. Jika ingin makan di buffet, sebaiknya bertanya kepada bibi dan meminta nasi ketika akan membayar.

 

Apa?! "Bento Ayam Goreng Utuh" Cuma NT$130!

Luar biasa! Sebuah rumah makan di Longtan, Kota Taoyuan, meluncurkan "Bento Ayam Goreng Utuh" seharga NT$130 saja! Setiap hari, warung ini dipadati kerumunan orang yang berebut membelinya. Warung nasi bernama "Go You Ji Rou" (鵝有雞燴) ini menjual "Bento Ayam Goreng Utuh". Pembeli tidak hanya mendapatkan seekor ayam goreng utuh yang berukuran lebih besar dari wajah, tetapi juga tiga jenis lauk pauk, dan nasi putih yang disiram dengan kuah daging. Sayangnya, bento ini hanya dijual sebanyak 100 porsi setiap hari.

Ini benar-benar ayam utuh, karena ayam utuh terlalu besar untuk dimasukkan ke dalam kotak bento, jadi toko mengemasnya secara terpisah. Jika Anda memesan ayam utuh utuh, harganya 110 dolar taiwan, kalau Anda menambah 20 dolar lagi, maka Anda akan mendapatkan satu bento dengan tiga lauk pauk di dalam bento, atasnya dengan daging kecap.

 

(sumber foto: FB 鵝有雞燴)

 

FAKTA UNIK TAIPEI 101

Gedung pencakar langit tertinggi di dunia: Ketika dibangun pada tahun 2004, Taipei 101 menjadi gedung pencakar langit tertinggi di dunia dengan ketinggian 508 meter (1.671 kaki). Namun, pada tahun 2009, gelar tersebut diambil alih oleh Burj Khalifa di Dubai.

 Taipei 101 memiliki desain yang unik dan mengesankan dengan atap yang berbentuk bambu dan lantai berbentuk spiral. Desain ini didasarkan pada tradisi Taoisme, di mana bambu melambangkan pertumbuhan yang kuat dan spiral melambangkan keseimbangan dan harmoni.

Teknologi anti-gempa: Taipei 101 dibangun di atas zona gempa aktif dan wilayah yang sering dilanda badai taifun. Oleh karena itu, gedung ini dilengkapi dengan teknologi anti-gempa yang canggih, Taipei 101 memiliki teknologi anti-gempa yang sangat canggih, termasuk:

  • Mass Damper: Taipei 101 memiliki Mass Damper terbesar di dunia, yang dikenal sebagai "Tuned Mass Damper" (TMD). TMD ini terdiri dari bola baja raksasa dengan berat 660 ton yang tergantung di luar bangunan di lantai 92. Bola baja ini bergerak secara otomatis dan berlawanan arah dengan getaran bangunan saat terjadi gempa, sehingga dapat meredam getaran yang terjadi di dalam gedung.
  • Teknologi Tekanan Udara: Taipei 101 memiliki teknologi yang disebut dengan "Teknologi Tekanan Udara" atau "Air Pressure Technology". Sistem ini terdiri dari pompa tekanan udara dan pipa yang ditempatkan di seluruh gedung, yang dapat mengeluarkan udara untuk meredam getaran ketika terjadi gempa. Sistem ini membantu mengurangi getaran yang terjadi di dalam gedung hingga 40%.
  • Struktur Tahan Gempa: Struktur gedung Taipei 101 dibangun dengan material yang tahan gempa dan didesain untuk dapat menahan getaran yang kuat. Dinding luar bangunan juga dibangun dengan beton bertulang yang diperkuat dengan baja.
  • Observatory Deck: Taipei 101 memiliki Observatory Deck yang terletak di lantai 89 dan 91, yang merupakan salah satu atraksi paling populer di Taipei. Dari sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan kota yang spektakuler dari ketinggian.
  • Gedung ramah lingkungan: Taipei 101 menggunakan teknologi hemat energi dan ramah lingkungan, seperti penerangan LED, pengumpulan air hujan untuk kebutuhan toilet dan irigasi, serta sistem pendingin udara yang hemat energi. Pada tahun 2011, gedung ini mendapatkan sertifikasi LEED Platinum, yang menunjukkan bahwa Taipei 101 adalah gedung pencakar langit yang paling ramah lingkungan di dunia saat itu. Pengenalan perlengkapan air aliran rendah bersama dengan sistem pengelolaan air khusus secara efektif mengurangi penggunaan air. Ideologi desain ini membantu TAIPEI 101 mengurangi penggunaan air minum setidaknya 30% dibandingkan konsumsi bangunan rata-rata, menghemat sekitar 28.000.000 liter air minum setiap tahunnya.

(sumber foto : Wikipedia)

XIMENDING

Ximending, juga dikenal sebagai "Harajuku-nya Taipei", adalah sebuah kawasan belanja dan hiburan yang terletak di Distrik Wanhua di Taipei, Taiwan. Kawasan ini awalnya dibuka pada awal abad ke-20 dan telah menjadi pusat komersial dan hiburan di Taipei sejak dulu. Tanah yang berdiri di Distrik Perbelanjaan Ximen dulunya adalah bagian dari tanah suku Basay. Orang Basay telah hidup di tanah itu selama ribuan tahun sebelum pemukim Tionghoa pertama. Bagian dari wilayah tersebut menunjukkan bahwa ada pemukiman di sini selama pemerintahan Belanda pada tahun 1600-an.

Pada awalnya, Ximending adalah sebuah kawasan yang dipenuhi dengan toko-toko kecil dan pasar malam. Namun, pada tahun 1920-an, Ximending mulai berkembang menjadi sebuah pusat hiburan dan kegiatan budaya. Banyak bioskop, restoran, toko-toko fashion dan toko-toko buku mulai bermunculan di kawasan ini. Selama Perang Dunia II, Ximending diambil alih oleh tentara Jepang dan diubah menjadi sebuah kamp militer.

Setelah masuknya KMT ke Taiwan, mereka membangun pasar Chunghwa di kawasan Wanhua, dekat sekali dengan Ximending yang sekarang. Pasar Chung Hwa selalu ramai dipadati orang. Di sebelah barat ada pasar Chenghong dan di sebelah timur ada Ximending. Sebenarnya, Pasar Chunghwa dibuat untuk menampung pengungsi dari Tiongkok. Pada tahun 1949 saat pemerintah KMT mundur ke Taiwan, banyak tentara yang ikut mengungsi tanpa sanak saudara. Jadi, mereka ditampung di dekat rel kereta Jalan Chunghwa. Pemerintah meminta polisi membangun pondok bambu. Dalam satu tahun, pondok bambu yang dibangun mencapai 1600 buah. Para tentara mulai berjualan untuk menghidupi diri. Sepuluh tahun berlalu dan kawasan tersebut menjadi umbrus dan kotor. Banyak kejahatan yang terjadi di sana. Apalagi, karena terletak di sebelah rel, kecelakaan sering terjadi. Chiang kai-shek saat itu sedang sibuk memperkuat hubungan diplomatik. Taiwan sering kedatangan tamu asing dan pasti akan melewati kawasan Pasar Chunghwa.

Chiang kai-shek tidak senang melihat kawasan yang amburadul itu dan akhirnya menggusur bangunan di jalan Chunghwa dan mulai membangun pasar modern di sisi timur rel kereta api. Namun, karena dana pemerintah tidak cukup, maka masyarakat juga ikut patungan. Para pemilik toko menyewa setiap kios selama 20 tahun.Akhirnya, pasar Chunghwa pun jadi dan menjadi pasar ruko terbesar di Taipei.

Namun, seiring perkembangan jaman, Pasar Chunghwa tetap tidak berubah sehingga tampak kumuh dan tertinggal dibandingkan dengan gedung-gedung apartemen modern. Pada tahun 1980, East Shopping District booming sehingga Pasar Chunghwa dan Ximending kalah pamor dan menjadi sepi. Lebih parahnya lagi, tahun 1990 ada penggalian MRT di sebelah timur Pasar Chunghwa sehingga bisnis makin sepi.. Pada 1992, akhirnya pasar Chunghwa digusur. Akhirnya, pada awal 1990-an, pemerintah Taiwan memulai program revitalisasi kawasan Ximending. Program ini mencakup renovasi bangunan tua, pelebaran jalan, dan pembangunan fasilitas publik seperti taman dan toilet umum.

Revitalisasi ini berhasil meningkatkan kembali daya tarik Ximending sebagai kawasan belanja dan hiburan. Saat ini, Ximending adalah salah satu kawasan paling populer di Taipei, terutama di kalangan remaja dan wisatawan asing. Kawasan ini penuh dengan toko-toko fashion, restoran, kafe, bar, bioskop, dan klub malam.

(sumber foto:: Wikipedia)

 

Penyiar

Komentar