RTI Radio Taiwan International 
RTI Radio Taiwan International 
Masuk Kerja Bertepatan dengan Lichun, Yuk Kenali Awal Musim Semi Sejati dalam Kalender Lunar
Lichun (立春) merupakan penanda pertama dalam 24 hari penanda dalam kalender lunar Tionghoa, di mana matahari mencapai 315° dari garis bujur ekliptika, antara tanggal 3 dan 5 Februari kalender Gregorian atau kalender Masehi.
Lichun merupakan awal musim semi yang sebenarnya, sementara Chunji (春季) adalah awal tahun baru, persiapan memasuki musim semi. Lichun sendiri oleh para peramal dianggap sebagai awal utama terkait dengan shio di tahun tersebut.
Lichun sendiri, yang tahun ini bertepatan dengan hari ke-6 Imlek menandai hari pertama untuk kembali bekerja di Taiwan, Daratan Tiongkok, Hong Kong, Macau, maupun di berbagai tempat bagi komunitas Tionghoa.
Lichun dan Keberuntungan Shio
Menurut keterangan, seperti dikutip dari China Times, di bulan Februari ini beberapa shio akan mengalami perubahan signifikan dan menjadi sangat beruntung setelah mengalami beberapa tantangan sebelumnya.
Shio Naga
Kehidupan Shio Naga di bulan Januari tidak berjalan dengan mulus, karena ada beberapa kejadian yang tidak terduga. Setelah Awal Musim Semi, Anda akan cukup beruntung untuk mendapatkan bantuan dari orang-orang yang mulia, dan pekerjaan Anda akan berjalan lancar. Keberuntungan karier Anda juga akan meningkat dan menjadi sangat kuat. Selain itu, Anda dapat menggunakan waktu ini untuk secara aktif memperluas jaringan Anda. Raih peluang dan tambahkan lebih banyak warna pada karier dan kehidupan Anda.
Shio Anjing
Shio Anjing mungkin mengalami kerugian finansial di bulan Januari. Setelah awal Musim Semi, mereka akan merasa puas dan nyaman di tempat kerja, pendapatan mereka dan tabungan mereka akan terus meningkat. Selain itu, orang yang lahir di Tahun Anjing akan memiliki keberuntungan dalam hal kekayaan setelah Awal Musim Semi. Dengan bimbingan orang yang baik, Anda dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang keuntungan investasi, dan mengantar pada momen kekayaan yang meledak-ledak.
Shio Kambing
Kehidupan cinta shio Kambing mungkin sedikit bergelombang di bulan Januari. Orang yang sudah menikah mungkin memiliki lebih banyak konflik keluarga. Namun, setelah Awal Musim Semi, para jomblo cenderung bertemu dengan kekasih impian mereka, dan mereka yang memiliki pasangan dapat menghidupkan kembali romansa masa lalu bersama pasangan dan mengawali era baru. Bulan yang penuh momen manis.
Shio Kuda
Setelah Awal Musim Semi, orang yang lahir di Tahun Kuda akan memiliki orang baik yang membantu mereka dalam perjalanan menuju kekayaan. Mereka akan dengan mudah menemukan peluang bagus untuk menjadi kaya dan menghasilkan banyak uang. Selain itu, setelah Awal Musim Semi , orang yang lahir di Tahun Kuda akan dapat menjauhi penjahat dan nasib buruk serta mendatangkan keberuntungan.
Shio Babi
Shio babi akan memiliki keberuntungan yang melimpah setelah musim semi tiba. Akan ada peluang bagus dalam pekerjaan dan kehidupan. Anda tidak hanya akan dipuji oleh atasan, tetapi Anda juga akan mendapat bantuan dari orang-orang terhormat, dan Anda akan dipromosikan dan mendapatkan kenaikan gaji. Selain itu, setelah awal musim semi, shio babi akan memiliki keberuntungan finansial yang sangat baik dan Anda diharapkan menerima kekayaan yang tak terduga.
Ilustrasi Lichun (立春) (foto: CCTV)
Bidang TIK Kini Digemari Anak Muda yang Kuliah di Taiwan
Sebuah laporan yang dirilis pada hari Rabu (22 Januari) mengungkap adanya pergeseran signifikan dalam preferensi studi mahasiswa internasional di Taiwan. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) naik dari posisi kelima ke posisi kedua, mencerminkan meningkatnya permintaan akan keahlian kecerdasan buatan (AI).
Mengutip gelombang AI global yang memengaruhi keputusan studi mahasiswa internasional, "Laporan Tren Blue Ocean Pendaftaran Internasional 2025" (2025國際招生藍海趨勢報告) menemukan kekuatan tradisional Taiwan dalam menarik mahasiswa internasional meliputi pendidikan berkualitas tinggi (25,7%), lingkungan yang aman (15,5%), dan kesempatan untuk belajar bahasa Mandarin (12,4%).
Laporan tersebut menyoroti meningkatnya popularitas TIK, dengan preferensi meningkat dari 12,3% pada tahun 2023 menjadi 14,7% pada tahun 2025, kedua setelah manajemen bisnis. Mahasiswa internasional memprioritaskan beasiswa, dengan saluran digital seperti media sosial sebagai sumber informasi utama. Jenis program baru yang menawarkan "beasiswa industri-akademik" dan "tunjangan hidup/magang" telah menarik 84% pelamar.
Asosiasi Pertukaran Budaya dan Pendidikan Internasional Taiwan (AICEE, 台灣國際文教創新交流協會) merilis laporan tersebut. Mereka melakukan survei daring dengan lebih dari 3.000 mahasiswa dari 99 negara yang tertarik untuk belajar di luar negeri atau belajar bahasa Mandarin.
Profesor Chen Mu-min (陳牧民) dari Universitas Chung Hsing (中興大學) mencatat lebih dari 20% mahasiswa internasional lebih mementingkan beasiswa daripada pendidikan berkualitas, yang menunjukkan bahwa beasiswa tetap penting untuk menarik minat. Meskipun diminati, pasar kerja Taiwan menimbulkan tantangan bagi mahasiswa internasional. Chen merekomendasikan sekolah dan pemerintah mengembangkan strategi untuk mengatasi masalah ini.
Hung Chih-wei (洪志衛), direktur eksekutif asosiasi, menekankan meningkatnya preferensi untuk topik TIK dan AI, mendesak universitas dan pusat bahasa Mandarin untuk merancang program yang beragam dan menarik untuk memenuhi berbagai kebutuhan mahasiswa.
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah bidang yang digemari mahasiswa internasional di Taiwan (foto: Telkom University)
Topik Utama: Tas Bermerek, Prestise yang Berubah menjadi Tas Sehari-hari
Kamu mungkin pernah melihat orang-orang yang “mendewakan” tas bermerek, membawa dan menentengnya seolah-olah tas tersebut terbuat dari emas berlian dengan desain yang sangat elegan.
Selain itu, pernahkah kamu melihat beberapa tas bermerek yang tampak seperti kresek, tapi ternyata harganya fantastis? Mungkin banyak yang bertanya-tanya, penampilannya sangat sederhana, bahkan seperti tas belanja ke pasar, tapi kok harganya luar biasa? Apakah ada yang mau membeli dan memakainya?
Nyatanya ada! Kedua hal tersebut benar-benar terjadi di sekitar kita, tapi ada hal lain yang juga tidak kalah menarik terkait tas bermerek. Prestise di kalangan masyarakat kelas menengah atas tersebut, kini telah berubah menjadi pilihan untuk kegiatan dan kebutuhan untuk berkegiatan sehari-hari.
Hal ini sempat menjadi bahan diskusi di platform Threads. https://www.threads.net/@imirenetj/post/DEmDWAFBZN-
Seorang warganet bertanya alasan banyaknya warganet yang kini menyampaikan, bahwa tas bermerek tidak lagi dipakai untuk flexing (pamer), tapi sudah sebagai bagian dari kebutuhan harian (tas sehari-hari). Ia pun bertanya-tanya, apa yang membuat para warganet rela untuk membeli tas-tas bermerek yang harganya cukup mahal? Apa yang bikin kalian memilih tas-tas itu? Apa yang kalian suka dari tas-tas tersebut? Kualitas apa yang menurut kalian membedakan tas-tas itu dari tote bag biasa yang jauh lebih murah?
Jawaban dari warganet lain beragam, salah satunya menyampaikan, “krn emang suka sm modelnya, materialnya, brandnya, & uda siap klo emang bakal muncul signs of use (scratches, kikis dll). N biasanya yg dipilih memang yg bahannya lbh tahan banting buat daily use walaupun brand sama, tp beda tas, bisa beda tipe leather nya.” Sementara seorang lainnya menyampaikan “speedy sama neverfull tu real definisi tas tempur buat aku krn muat banyak, kuat, keseret2, taro bawah, buat ngalangin ujanpun ga worried, punya TB Gemini dipake cuma 1 tahun dah ledes, akhirnya balik ke Neverfull yg dah 10 tahun masi tangguh.. dr situ ak pribadi belajar mending beli LV 30jt dipake belasan tahun, dr pd beli TB 7 juta dipake setahun rusak.”
Ada pula yang menyampaikan, tas bermerek dipakai untuk keseharian, bukan untuk koleksi karena bahannya kuat dan kulitnya bagus. Lalu dia juga bisa di preloved jadi klo bosen tinggal jual. kebetulan ada uang untuk beli jadi ya why not… Ada pula warganet yang membuat poin, bahwa tas-tas bermerek modelnya abadi, tahan banting hingga puluhan tahun, dan jika bosan bisa dijual kembali.
Beberapa warganet memang mengiyakan pembelian tas bermerek karena lingkungan dan mampu. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, jika mereka tidak mengoleksi tas atau bosan, umumnya tas-tas tersebut akan dijual kembali.
Seorang warganet Indonesia bahkan berkomentar, bahwa dia memakai tas bermerek karena kebetulan punya dan dipakai hingga benar-benar rusak. Ia bahkan pernah pakai tas bermerek yang cukup mahal ke supermarket dengan naik bajaj karena malas ganti-ganti tas.
Ada pula yang memperhitungkan kualitas dan harga sebagai investasi diri. Karena dengan "girl math", semakin dipakai harga akan semakin murahBeli tas LV katakanlah $3000 Jika dipakai selama 4 tahun (1460 hari) maka cost seharinya cuma $2
Beberapa tas bermerek yang menjadi andalan untuk kegiatan sehari-hari biasanya memiliki ruang yang cukup besar sehingga bisa diisi dengan berbagai macam barang. Tidak hanya itu, karena berkualitas dan berkapasitas, barang-barang dengan berat tertentu pun bisa masuk dan tidak kelihatan, mempermudah penggunanya untuk berkegiatan.
Hal ini terjadi juga di Taiwan. Jika Anda menggunakan transportasi umum, khususnya MRT, beberapa tas bermerek juga sering digunakan penumpang dan penggunaannya untuk sehari-hari. Anda juga bisa melihat di beberapa toko atau persimpangan jalan, ada ibu-ibu yang akan menenteng tas bermerek untuk diisi aneka belanjaan.
Jadi, pilihan tas bermerek yang tidak “diagungkan” dan dipakai untuk kegiatan sehari-hari memang ada pada diri sendiri.
