close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Jiwa Muda 190224 - Mengapa Generasi Muda Memilih untuk Tidak Punya Anak?

  • 19 February, 2024
Jiwa Muda - RtiFM Online Senin

Acara hari ini menghadirkan beberapa informasi, antara lain (1) kamera pengunjung rusak setelah memoto sinar laser di festival lentera, (2) spesies baru, makhluk laut berbentuk tulang panda, (3) shrinkflation, makanan di pasaran yang dijual lebih kecil daripada yang seharusnya, (4) generasi muda Taiwan yang memilih untuk tidak memiliki anak.

Pengunjung Keluhkan Ponsel Mereka Rusak Setelah Memoto Sinar Laser di Festival Lentera

Pengunjung mengeluhkan ponsel mereka yang rusak karena diakibatkan sinar laser saat mengambil gambar di Festival Lentera Taiwan yang berada di Shuinan Central Park, Taichung.

Anggota Dewan Kota Taichung Jiang Zhaoguo dari Partai Progresif Demokratik menerima keluhan dari masyarakat meminta agar pemerintah kota memperingatkan para pengujung untuk tidak mengambil foro sinar laser tersebut. Pemerintah kota mengatakan hari ini bahwa staf tambahan akan berada di lokasi untuk mengingatkan masyarakat tentang hal tesebut.

Festival Lentera Taiwan Tengah dibuka di Shuinan Central Park pada malam tanggal 16. Jiang Zhaoguo berkata bahwa beberapa orang pergi ke festival lentera tadi malam untuk mengagumi lentera di "Area Pameran Lubang Cacing Waktu" di "Area Pencahayaan Dimensi Naga", tapi kamera mereka rusak karena memotret sinar laser.

Biro Konstruksi Pemerintah Kota Taichung yang merencanakan "Area Pameran Lubang Cacing Waktu" menyatakan bahwa area cahaya "Dimensi Naga" kali ini menggunakan tema "Perjalanan Melalui Ruang dan Waktu" untuk menciptakan pengalaman somatosensori situasional, dengan lubang cacing "masuk" dan "keluar", untuk menciptakan "rasa bepergian melalui lubang cacing",menggunakan sinar laser dengan semprotan dan terowongan untuk memberikan kesan berpetualangan melalui beberapa dimensi.

Bahkan banyak orang yang mengaku merasa tidak nyaman saat menonton. Pihaknya meminta pemerintah kota untuk memastikan apakah intensitas sinar laser memenuhi standar dan memasang tanda peringatan yang relevan untuk mengingatkan masyarakat agar memperhatikan sinar laser di area pameran.

Beberapa orang melaporkan bahwa ketika mereka menggunakan ponsel mereka untuk mengambil gambar di tempat kejadian, mereka menemukan bahwa kamera mereka mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki ketika mereka kembali ke rumah. Dia mempertanyakan apakah intensitas sinar laser memenuhi standar dan bertanya-tanya mengapa tidak ada peringatan di lokasi yang dapat merusak fungsi kamera ponsel.

Sinar laser intensitas tinggi yang merusak elemen fotosensitif pada ponsel juga dapat menyebabkan kerusakan pada mata manusia. Secara khusus, festival lentera adalah acara berskala besar yang diikuti oleh banyak orang dewasa dan anak-anak. Jika sinar laser menyinari mata anak-anak, itu akan menjadi lebih berbahaya.

Festival Lentera Taichung tahun 2024 (foto: Taichung Tourism)

Ditemukan Spesies Baru, Makhluk Laut Berbentuk Tulang Panda

Baru-baru ini ditemukan spesies baru hewan laut sea squirt atau semprot laut berjenis Skeleton Panda (Tulang Panda).

Sea squirt itu diberikan nama Tulang Panda karena bentuknya tubunya transparan dan terlihat seperti tulang yang dibungkus oleh gelembung transparan. MEnariknya lagi hewan ini memiliki bitnik hitam yang membuatnya terlihat seperti panda.

Spesies ini ditemukan di salah satu pulau di Jepang, yaitu Pulau Kumejima, dan dari awal kemunculannya di media sosial, hewan ini langsung viral.

Makhluk jenis baru dengan nama "tulang panda" (foto: Diving Shop plus Alpha)

Shrinkflation,  Makanan Di Pasaran Dijual Lebih Kecil dari Seharusnya

Beberapa waktu belakangan viral sebuah video yang menunjukkan bahwa banyak masyarakat yang menguji ukuran makanan mereka yang dibeli di supermarket ataupun di cabang-cabang makanan cepat saji.

Mereka mendapati bahwa makanan-makanan tersebut berukuran lebih kecil dari biasanya. Dari video tersebut bahkan ada yang menemukan bahwa dalam sebungkus kripik kentang berukuran kecil hanya berisi dua keping keripik saja.

Fenomena ini disebut sebagai “shrinkflation", di mana beberapa perusahaan makanan mengelabui konsumen dengan cara memperkecil makanan yang mereka jual tetapi dengan harga yang sama, sementara konsumen tidak menyadari hal tersebut karena hal ini dilakukan secara sepihak.

Misalnya saja sekilas ukuran kardus atau botolnya tampak sama, tetapi setelah diamati lebih jauh botol yang baru ternyata lebih ramping sehingga isinya lebih sedikit dibandingkan dengan ukuran sebelumnya.

Jadi kalau kita kurang teliti, memang kita tidak menyadari perubahannya, dan ini merugikan para konsumen. Hal dikarenakan keenganan untuk menaikkan harga. Jika harga naik, konsumen umumnya memiliki kesadaran untuk tidak membeli atau memilih produk lain sesuai dengan kebutuhan. Namun, dengan memanipulasi ukuran ini, para konsumen akan tetap membeli produk tersebut tanpa menyadari jika ukurannya telah mengecil.

Cara melawannya adalah, mengungkap kecurangan yang dilakukan para produsen ini agar ukurannya da[at kembali seperti sedia kala.

Contoh shrinkflation (foto: Bored panda)

Topik Utama: Populasi Taiwan Mengalami Pertumbuhan Negatif, Generasi Muda Milih Untuk Tidak Punya Anak

Taiwan sedang menghadapi penurunan angka kelahiran. Namun, banyak generasi muda yang kini justru memilih untuk tidak memiliki anak.

Menurut statistik Kementerian Dalam Negeri, total populasi Taiwan turun menjadi 23,419 juta pada Januari tahun ini (2024), mengakhiri pertumbuhan positif selama 18 bulan berturut-turut.Pada bulan Januari tahun ini, terdapat 11.023 kelahiran dan 19.464 kematian di seluruh negeri.

Para ahli telah menganalisis bahwa jumlah kelahiran lebih kecil dibandingkan jumlah kematian sejak tahun 2020, dan peningkatan alami menunjukkan bahwa "kehidupan lebih buruk daripada kematian". Namun, mengapa para generasi muda kini justru memilih untuk memiliki lebih sedikit anak atau bahkan tidak berencana untuk memiliki anak? Apa saja alasan di baliknya selain alasan ekonomi? 

Yuk dengarkan selengkapnya di acara ini.

Penyiar

Komentar