close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Jiwa Muda 25092023: Mengenal Penyakit Demensia dan Alzheimer, Khususnya pada Lansia

  • 25 September, 2023
Jiwa Muda - RtiFM Online Senin

Membedakan Kue Bulan di Taiwan, Mengandung Babi atau Tidak?

Festival Pertengahan Musim Gugur (Mid-Autumn Festival) sudah di depan mata. Dalam festival ini, terdapat sebuah sajian utama, yaitu kue bulan, itu sebabnya festival ini juga disebut sebagai Festival Kue Bulan. Berasal dari budaya Tionghoa, kue bulan yang menjadi nenek moyang kue pia ini juga sering menjadi hantaran dan tersaji di rumah-rumah keluarga masyarakat Taiwan.

Bagaimana cara mengetahui, apakah kue bulan yang tersaji aman dikonsumsi bagi mereka yang memiliki pantangan tertentu, misalnya terkait dengan daging dan minyak babi atau vegetarian dan vegan?

Jika kue bulan tertulis asin (鹹-Xián) maka Anda patut curiga, umumnya kue bulan asin berisi daging babi, meskipun di beberapa negara lain seperti Singapura, Malaysia, dan Indonesia ada kue bulan berisi abon ayam atau seafood, tapi di Taiwan umumnya berisi abon babi.

Kue bulan dengan varian rasa manis (甜-Tián) secara umum tidak mengandung daging babi, namun begitu Anda sebaiknya memperhatikan kandungan bahannya. Beberapa toko yang menjual kue bulan tradisional menggunakan minyak babi (豬油 – Zhū yóu) dalam adonannya. 

Sebagian kue bulan manis di Taiwan juga merupakan kue vegan atau vegetarian. Penjual di Taiwan juga akan membantu konsumen dengan menyertakan tulisan "mengandung daging" (葷 - hūn) atau vegetarian (素 - sù), baik yang mengandung telur ataupun tidak.

Kue bulan dengan aneka rasa manis (foto: Finding Fats)

RT- Mart Meluncurkan Kue Bulan Raksasa, 50x Lipat Lebih Besar dari Ukuran Asli

RT-mart Taiwan meluncurkan kue bulan dengan kuning telur yang 50 kali lebih besar dari ukuran umum untuk Festival Pertengahan Musim Gugur.

Kue raksasa dengan berat sekitar 3,7 kilogram dan menggunakan 53 kuning telur asin ini pertama kali terlihat di RT-mart cabang Neihu oleh seorang netizen yang berbagi foto di Facebook. Foto tersebut dengan cepat menjadi viral, dan banyak orang bertanya-tanya bagaimana cara membeli kue tersebut.

Menanggapi permintaan tersebut, RT-mart mulai menjual kue bulan raksasa ini di 13 cabang. Menurut Super Taste, kue ini terbuat dari kulit renyah yang dibuat dengan mentega dan diisi dengan pasta kacang adzuki.

Rahasia hidangan penutup yang lezat ini terletak pada telur bebek asin pilihan, yang direndam selama lebih dari 30 hari di Pingtung di Taiwan selatan. Isian pasta kacangnya menggunakan formula gula rendah dan ditambahkan mentega untuk rasa yang tidak terlalu manis dan berminyak.

Kue kuning telur raksasa ini dihargai NT$2.500 dengan waktu pembuatan empat jam lebih lama  jika dibandingkan kue bulan biasa.

Kue bulan raksasa di RT-Mart (foto: Facebook Rt-Mart)

Harga Telur Produksi Lokal Taiwan akan Naik mulai Minggu Ini

Harga telur produksi dalam negeri Taiwan akan naik sekitar NT$3,4 per kilogram mulai minggu ini di tengah meningkatnya permintaan telur dalam negeri karena kekhawatiran terhadap telur impor, demikian pernyataan kata ketua asosiasi telur komersial di Taipei, Minggu (24/9).

Menurut Lin Tien-lai (林天來) yang memimpin asosiasi telur komersial Taipei dalam wawancara telepon dengan media CNA, mulai Senin ini (25/9) harga grosir akan naik menjadi NT$91,7 dari NT$88,3 per kilo.

Ini merupakan kedua kalinya harga telur grosir naik sejak 3 September, dimana harga naik sebesar NT$5 per kilo (sekitar 12-16 butir telur), dan juga mengembalikan harga telur grosir ke level tertinggi sejak Maret 2023.

Penjual telur di Taiwan (foto: CNA)

Fokus Utama: Mengenal Penyakit Demensia dan Alzheimer, Khususnya pada Lansia

Hari Alzheimer Sedunia diperingati setiap tanggal 21 September dan untuk tahun ini Dementia Action Week diperingati tanggal 18-24 September 2023.

Setiap tahun, bulan September sebenarnya merupakan bulan di mana masyarakat diminta untuk lebih peduli dan memperhatikan penyakit Alzheimer sekaligus seluruh tipe demensia.

Nah kita mungkin akan bahas juga sedikit beda Alzheimer dan demensia yang rentan menyerang para lansia. Kedua penyakit ini meskipun terlihat serupa, tapi ternyata memiliki perbedaan.

Mengenal Alzheimer dan Demensia diharapkan dapat membantu para perawat, keluarga, ataupun orang-orang yang terkait dengan pasien, termasuk pasien sendiri untuk mengatasinya dengan lebih baik.

Perbedaan Alzheimer dan demensia (foto: Phrase.id)

Penyiar

Komentar