:::

Dua Sisi - 2023-01-25

  • 25 January, 2023

ketika film Sci-fi mulai menjadi kenyataan ? ( part 2 ) 

Kontroversi ini mendorong pemerintah dan komunitas ilmiah untuk mengevaluasi potensi manfaat dan kerugian dari penelitian sel induk embrio untuk duduk bersama dan berdialog demi menentukan batasan yang sesuai dengan etos dan moral manusia dalam penggunaannya.

Misal pemerintah Amerika, hanya memperbolehkan penelitian pada sel induk embrio yang di peroleh dari sumber yang sudah ada sebelum tahun 2001, namun di berbagai negara lainnya pendekatan ini tentu sangat berbeda.

~ ini kata om WIKI

Sel Induk embrio adalah sebuah sel yang dapat berkembang menjadi sel apa saja dalam tubuh manusia, dengan kemampuan ini para peneliti percaya dapat menggunakan sel ini untuk menyembuhakn berbagai penyakit. sel induk embrio ini dapat di ambil dari sel embrio dalam program pembuahan bayi tabung yang tidak di gunakan ataupun dari embrio sintetis yang di hasilkan dari teknologi re-programming sel somatik.

Pengunaan sel induk embrio dalam penelitian ini memerlukan teknik yang di sebut sebagai pembentukan blastosit, yaitu tahap awal perkembangan embrio manusia yang terdiri dari satu atau dua sel yang belum diferensiasi. sel ini akan di isolasikan dari embrio yang tidak di gunakan dan kembangkan dalam laboratorium untuk memperbanyak populasinya, kemudian  sel-sel ini dapat di biakkan menjadi sel yang sudah di diferensiasi menjadi sel penyembuh untuk terapi sebuah penyakit atau cidera.

kata kunci: Embrio adalah sebuah calon mahluk hidup di masa mendatang.

Penelitian sel induk embrio di lakukan oleh para ilmuwan dan peneliti di berbagai institusi di seluruh dunia, termasuk juga universitas, rumah sakit dan perusahaan bioteknologi. mereka dapat bekerja secara independen ataupun dalam gabungan kelompok penelitian yang lebih besar ( kolektif ).

Ilmuwan yang melakukan penelitian sel induk embrio akan memiliki latar belakang di bidang biologi, kedokteran, atau ilmu kesehatan lainnya, dimana kualifikasi yang sesuai dengan bidang yang mereka fokuskan seperti gelar doktor atau magister dalam ilmu biologi atau kedokteran.

Ada juga beberapa perusahaan bioteknologi yang fokus dalam penelitian sel induk embrio, mereka sering bekerja sama dengan institusi pendidikan dan rumah sakit dalam mengembangkan terapi.

Beberapa perusahaan bioteknologi yang terlibat dalam penelitian sel induk embrio antara lain:

  1. Geron Corporation, perusahaan yang mengembangkan terapi sel induk untuk menyembuhkan cedera medulla spinalis dan penyakit degeneratif lainnya
  2. Advanced Cell Technology, perusahaan yang mengembangkan terapi sel induk untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dan cedera
  3. BioTime, Inc., perusahaan yang mengembangkan terapi sel induk untuk menyembuhkan penyakit degeneratif dan regenerasi jaringan
  4. Novocell, perusahaan yang mengembangkan terapi sel induk untuk menyembuhkan diabetes
  5. Cesca Therapeutics, perusahaan yang mengembangkan teknologi sel induk untuk aplikasi terapeutik dan regenerasi jaringan
  6. Cellular Dynamics International, perusahaan yang mengembangkan teknologi sel induk untuk aplikasi farmasi dan bioteknologi

Daftar diatas hanyalah beberapa contoh dari perusahaan bioteknologi yang terlibat dalam penelitian sel induk embrio, masih banyak lagi perusahaan lain yang terlibat dalam bidang ini. Namun tetap diperlukan riset lebih lanjut untuk menentukan cara terbaik untuk mengatasi masalah etis yang terkait dengan penelitian sel induk embrio dan untuk memastikan bahwa penggunaannya sesuai dengan nilai-nilai moral yang diterima oleh masyarakat.

 

Beberapa pendapat pihak oposisi terkait pengembangan sel induk embrio dari sisi moral dan sosial adalah sebagai berikut:

 

  1. Penggunaan embrio manusia untuk penelitian dianggap tidak etis karena embrio dianggap sebagai makhluk hidup yang berhak atas perlindungan. Mereka menganggap bahwa penggunaan embrio untuk penelitian akan mengambil kehidupan yang tidak dilindungi.
  2. Beberapa orang juga menganggap bahwa penggunaan sel induk embrio akan membuka jalan bagi perkembangan teknologi yang tidak diinginkan, seperti klon manusia.
  3. Beberapa orang juga menganggap bahwa penelitian sel induk embrio dapat mengarah pada diskriminasi terhadap individu yang memiliki kondisi medis atau keterbatasan fisik.
  4. Ada juga pendapat bahwa penelitian sel induk embrio dapat mengarah pada pembuatan sel induk embrio yang sintetis yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan dapat membahayakan keamanan kesehatan manusia.
  5. Beberapa orang juga menganggap bahwa dana yang digunakan untuk penelitian sel induk embrio dapat digunakan untuk penelitian lain yang lebih penting atau memiliki potensi manfaat yang lebih besar.

Meskipun kontroversi, para ilmuwan dan peneliti terus bekerja untuk menemukan cara untuk mengatasi masalah etis yang terkait dengan penelitian sel induk embrio dan untuk mengejar potensi manfaat yang luar biasa dari terapi sel induk.

 

 

Pantau terus yows..

Penyiar

Komentar