RTI Radio Taiwan International 
RTI Radio Taiwan International WAKASHU - Gender ke 3 dalam kultur Jepang
Gender atau Jenis Kelamin, bicara tentang organ tubuh manusia yang sudah di desain secara alam oleh Tuhan adalah sebuah fakta yang tidak bisa di ganggu gugat. dimana masing-masing jenis kelamin memiliki fungsi dan tujuan dalam kehidupan manusia. kali ini kita akan berdiskusi terkait sebuah sejarah unik dalam kultur budaya Jepang beberata ratus tahun yang lalu, dimana kultur ini begitu unik dan terkesan rahasia umum. begitu banyak orang yang mengetahui fakta yang satu ini, akan tetapi jarang sekali orang yang ingin membahas sejarah unik ini ke ruang publik.
Kali ini kita tengok sedikit sejarah yang terjadi pada Masa 1603, dimana dalam masa pemerintahan Jepang dibawah dari kuasa Shogun Tokugawa yang ingin menyatukan jepang. memang pada masa jaman Edo ( 江戶時代）atau bisa di panggil juga dengan sebutan jaman Tokugawa (德川時代 - Tokugawa jidai ) yang terhitung dari tahun 1603 ke 1867. dalam sejarah Jepang mencatat bahwa jaman ini adalah jaman yang makmur, apabila dibandingkan dari jaman sebelumnya yaitu adalah jaman Sengoku yang penuh dengan peperangan, kelaparan dimana-mana, nampaknya jaman Edo jauh dari kata sengsara.
Pembangunan ekonomi yang merata, eksekusi pelbagai peraturan dan undang-undang yang di tujukan untuk mentertibkan warga, pertumbuhan populasi yang stabil, serta apresiasi tinggi akan sebuah kultur dan seni. semua ini bermula dari sebuah nama yaitu adalah Edo ( Tokyo -東京 jaman sekarang ), maka tidaklah heran apabila rakyat hidup enak, situasi yang kondusif serta tentram, membuat warganya memiliki berbagai pilihan dalam mencari kesenangannya masing-masing.
singkat kata, jaman periode Edo di Jepang adalah sebuah jaman yang sarat akan kedamaian, kultur, serta Sex.
maka tidaklah heran apabila Edo pada jaman tersebut sudah memiliki Red Light District atau yang di sebut dengan distrik lokalisasi yang di penuhi dengan para lelaki di jepang yang punya kocek lebih untuk mencari kesenangan.
langsung di simak yows.
