(Taiwan, ROC) --- Sebagai penghasil terbesar ikan bandeng dan nila di seluruh Taiwan, para petani di Kabupaten Chiayi akan menjadi sangat sibuk untuk melakukan operasi penangkapan ikan, terutama setiap kali musim panen tiba.
Namun proses ini tidak mudah, karena kawanan ikan selalu melompat-lompat, yang tidak hanya sangat menambah tingkat kesulitan bagi para nelayan, tetapi juga pasti akan terkena benturan.
Untuk menghindari situasi ini terjadi, ada nelayan yang memiliki ide cemerlang, memakai helm khusus yang dilengkapi pelindung jaring kawat, menangkap ikan dari perahu karet.
Di tepi tambak, para nelayan menggunakan jaring hitam besar untuk menangkap ikan yang melompat-lompat, ini adalah pemandangan memancing yang sudah familiar bagi kebanyakan orang.
Namun di tambak lain, ada warga yang menyaksikan seorang nelayan di atas perahu karet perlahan mendekati kamera, dan mereka menemukan bahwa dia ternyata memakai helm. Pemandangan ini sungguh menghibur.
Salah seorang warga mengatakan, "Mungkin dia lupa melepas helmnya saat akan menangkap ikan, kalau tidak, bukankah memakai helm itu tidak nyaman, bukankah terasa panas?"
"Di TV pernah lihat, karena sebelum menangkap, kapal nelayan akan berputar-putar, ikan akan menyemburkan air ke sana-kemari, untuk keamanan ada yang memakai helm ada yang tidak," tambah warga.
Pemandangan memancing yang menarik ini terjadi di Chiayi. Karena daerah tersebut merupakan penghasil utama ikan bandeng dan nila Taiwan, banyak nelayan setiap musim panen harus bertarung dengan kawanan ikan yang melompat-lompat di permukaan air.
Karena takut terkena benturan, mereka memiliki ide cemerlang merancang helm khusus ini yang menggunakan jaring kawat sebagai pelindung.
"Saat akan menangkap ikan, ikan bandeng yang terkejut akan melompat keluar dari air, kadang-kadang nelayan tidak sempat menghindar dan akan terkena benturan ikan bandeng," kata salah seorang nelayan.
Zhang Jian-cheng (張建成), Kepala Seksi Perikanan Dinas Pertanian Kabupaten Chiayi mengatakan, "Karena terkejut, ikan akan melompat dan bergerak liar di udara, bagi nelayan yang bekerja di air, ini seperti roket-roket kecil, sebagian nelayan akan memakai helm untuk melakukan pekerjaan di dalam air."
Untuk membuat masyarakat bisa menikmati bahan makanan segar, para nelayan berpakaian lengkap, dan pemandangan unik saat menangkap ikan ini menjadi topik pembicaraan.