close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Kapal Tiongkok Melanggar Batas Perairan, Merampas Hasil Tangkapan dan Alat Pancing di Depan Nelayan Taiwan

  • 27 March, 2025
Kedai RTISI
Kapal Tiongkok Melanggar Batas Perairan, Merampas Hasil Tangkapan dan Alat Pancing di Depan Nelayan Taiwan

(Taiwan, ROC) --- Pada Minggu kemarin (23/3), di perairan Penghu sebuah kapal Tiongkok melakukan pelanggaran dengan merampas hasil tangkapan dan alat pancing tepat di depan nelayan, lalu kabur dengan sangat arogan.

Otoritas Coast Guard Administration (CGA) akan meningkatkan patroli di area-area yang rawan. Di hari yang sama di lepas pantai Yong An, tim CGA Hsinchu juga menemukan kapal tanpa identitas dari Tiongkok, dengan 500.000 liter bahan bakar di dalamnya yang diduga akan memasok kapal-kapal Tiongkok lain yang melanggar batas. Awak kapal beserta kapalnya kini ditahan di Pelabuhan Taipei untuk penyelidikan.

"Sangat menyusahkan, seluruh peralatan ditarik paksa," tutur salah seorang nelayan.

Sebuah kapal putih tanpa identitas muncul di permukaan laut. Awaknya bergerak cepat, mengumpulkan semua alat pancing dan hasil tangkapan ke kapal mereka. Nelayan sangat marah melihat hasil tangkapan mereka dirampas.

Terlihat jelas ada dua awak kapal mengenakan jas hujan, satu mengendalikan kapal dan yang lain terang-terangan melakukan perampasan. Seluruh kejadian terekam.

Kejadian terjadi pada Minggu kemarin (23/3) sekitar pukul 1 siang, 20 mil laut di barat daya Pulau Penghu. Karena sedang musim cumi-cumi, nelayan Penghu sedang melakukan penangkapan dengan pancing rawai.

Saat akan mengangkat jaring, mereka menemukan kapal Tiongkok tidak hanya melanggar wilayah perairan, tapi juga merampas hasil tangkapan dan alat pancing, lalu kabur dengan kecepatan tinggi sehingga kapal nelayan Taiwan tidak bisa mengejar dan langsung melaporkan kejadian tersebut.

Kepala Unit CGA Penghu Tu Hsin-hsiao (凃信孝) mengatakan, "Kami akan merencanakan patroli khusus di area operasi yang rawan, selain meningkatkan pengawasan radar dan pemantauan pergerakan kapal di laut, kami juga akan memperkuat penempatan tugas di laut."

Pada Minggu kemarin (23/3) sekitar pukul 8 pagi, sebuah kapal Tiongkok juga ditemukan di lepas pantai Yong An.

Kapal nelayan ini sama sekali tidak memiliki nama kapal di bagian luarnya, dan ada drum minyak yang mencurigakan terletak di atas kapal. Tim CGA Hsinchu segera menghentikan kapal tersebut, dan anggota tim naik ke kapal untuk melakukan pemeriksaan.

Penjaga Pantai menemukan kapal tanpa identitas ini berada di 20 mil laut barat laut lepas pantai Yong An. Ada 6 awak kapal berkewarganegaraan Tiongkok tanpa dokumen identitas.

Kapal tersebut membawa 500.000 liter bahan bakar, ternyata ini adalah kapal pengisi bahan bakar yang bertugas memasok kapal-kapal Tiongkok yang melanggar batas.

Sekarang semuanya ditahan oleh CGA dan sedang dalam penyelidikan di Pelabuhan Taipei.

Wakil Komandan Tim CGA Hsinchu Lo Tian-hsiung (駱天雄) mengatakan, "Saat memeriksa target mencurigakan, kami menemukan sebuah kapal Tiongkok tanpa nama, dan rekan-rekan kami segera membawanya ke Pelabuhan Taipei untuk pemeriksaan."

Para nelayan memanfaatkan cuaca baik untuk melaut, tetapi tak disangka kapal-kapal Tiongkok malah membuat kekacauan dengan terang-terangan merampas hasil tangkapan dan alat pancing. Otoritas CGA akan meningkatkan intensitas patroli untuk mencegah mereka bertindak sewenang-wenang di perairan Taiwan.

Penyiar

Komentar