close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Kapasitas Produksi CoWoS Tidak Mencukupi Permintaan, TSMC Dikabarkan Akan Mendirikan Pabrik di Pingtung

  • 28 June, 2024
Kedai RTISI
Kapasitas Produksi CoWoS Tidak Mencukupi Permintaan, TSMC Dikabarkan Akan Mendirikan Pabrik di Pingtung

(Taiwan, ROC) --- Rebound harga saham Nvidia, perusahaan raksasa di industri chip AI, memberikan dorongan positif terhadap saham-saham teknologi di bursa saham Amerika Serikat. Dampak positif tersebut juga terasa di bursa saham Taiwan, di mana harga saham TSMC dibuka pada posisi yang lebih tinggi pada perdagangan Rabu kemarin (26/6). Hingga pukul 11:30 waktu setempat, harga saham TSMC tercatat mencapai NT$960.

Di sisi lain, muncul kabar bahwa TSMC berencana untuk membangun fasilitas produksi baru di Kabupaten Pingtung. Rencana ini dikaitkan dengan tingginya permintaan untuk kapasitas pengemasan canggih. Berdasarkan informasi yang beredar, TSMC saat ini sedang dalam tahap pencarian lokasi yang sesuai. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak TSMC terkait kabar tersebut.

Pemerintah Kabupaten Pingtung menegaskan bahwa mereka senantiasa berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi industri semikonduktor, termasuk di antaranya memfasilitasi pendirian pabrik di wilayah tersebut. Namun,  pemerintah daerah menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada informasi konkret yang mereka terima terkait rencana investasi TSMC.

Aktivitas konstruksi di lokasi proyek Taman Sains Pingtung terus berlanjut. Proyek yang telah dimulai pembangunannya sejak tahun lalu ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembentukan koridor teknologi di selatan Taiwan, melalui sinergi dengan kota Tainan dan Kaohsiung.

Sejumlah pengamat berpendapat bahwa faktor-faktor krusial seperti ketersediaan air, listrik, dan lahan di Taman Sains Pingtung memenuhi persyaratan untuk menunjang operasional pabrik TSMC.

TSMC belum memberikan tanggapan terkait kabar tersebut. Saat ini, perusahaan yang dijuluki "Gunung Pelindung Negara" tersebut telah memiliki enam lokasi pabrik pengemasan canggih di Taiwan, yang tersebar di Taoyuan, Hsinchu, Miaoli, Taichung, Chiayi, dan Tainan. Jika kabar mengenai pembangunan pabrik di Pingtung benar adanya, maka jumlah pabrik pengemasan canggih TSMC akan bertambah menjadi tujuh.

Perusahaan-perusahaan teknologi internasional, termasuk Nvidia yang dipimpin oleh Jensen Huang, berbondong-bondong memesan produk dari TSMC. Hal ini dikarenakan teknologi pengemasan canggih TSMC, CoWoS, sangat penting bagi para raksasa chip AI.

Tingginya permintaan membuat TSMC terus membangun pabrik baru. Namun, sejak mendirikan pabrik di Amerika Serikat, TSMC menghadapi tantangan kekurangan tenaga kerja.

Kini, ada harapan untuk mengatasi masalah tersebut. Pemerintah AS meluncurkan program "SelectUSA" tahun lalu, yang awalnya hanya berlaku untuk negara-negara Eropa. Pada 24 Juni 2024, program ini diperluas untuk mencakup Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan.

Melalui program "Registered Apprenticeship" di bawah SelectUSA, perusahaan asing yang memenuhi syarat dapat merekrut lulusan sekolah menengah atas di AS untuk magang di perusahaan mereka dengan mendapatkan upah. 

Program ini memungkinkan para lulusan sekolah menengah atas untuk mendapatkan pengalaman kerja dan mendapatkan penghasilan, serta memperoleh gelar associate dalam dua tahun.

Program ini diharapkan dapat membantu perusahaan mengatasi kekurangan tenaga kerja dan membuka lebih banyak peluang bagi pengembangan rantai pasokan semikonduktor Taiwan di AS.

Penyiar

Komentar