(Taiwan, ROC) --- "B-boy No. 1" Taiwan, Sun Zhen, meskipun gagal melaju ke babak 8 besar di babak kualifikasi Olimpiade Paris di Budapest pada tanggal 23 Juni 2024, tetapi ia berhasil mengamankan tiket ke Olimpiade dengan peringkat keseluruhan ke-10.
Ia sukses menembus cabang olahraga Breaking Dance di Olimpiade untuk pertama kalinya, memikul harapan dan tekanan dari komunitas Breaking Dance Taiwan untuk berdiri di panggung Olimpiade, dan menjadi orang pertama dalam sejarah tim Tionghoa yang berkompetisi di cabang ini.
Melakukan salto ke belakang dengan serangkaian gerakan memukau, gerakan lantai yang mulus, dan putaran 360 derajat, ia membakar semangat penonton hingga puncaknya. Dialah Sun Zhen, penari breakdance nomor satu Taiwan yang baru saja mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Di atas panggung, ia tampil penuh percaya diri dengan gerakan dance yang memukau. Berbagai gerakan sulit dapat ia lakukan dengan mudah. Irama dan gerakannya yang sinkron sangatlah sempurna. Namun, pada bulan Mei lalu, ia baru saja pulih dari cedera kaki.
Sun Zhen dengan berani menghadapi tantangan. Meskipun harus mengonsumsi obat pereda nyeri agar bisa tampil, ia berhasil meraih peringkat ketujuh dan kelima belas di dua kualifikasi Olimpiade. Dengan total poin 60 dan peringkat ke-10, ia berhasil mengamankan tiket ke Olimpiade Paris.
Sun Zhen menuliskan perjalanan kariernya di media sosial. Ia mengatakan bahwa perjalanannya seperti roller coaster, dari peringkat bawah dunia hingga akhirnya menemukan performa terbaiknya pada pertengahan tahun 2023.
Ia merasa sangat bahagia dan ingin menikmati semuanya karena ini adalah Olimpiade pertamanya dan mungkin yang terakhir.
Breaking Dance untuk pertama kalinya dipertandingkan di Olimpiade, dan Sun Zhen menjadi atlet breakdance pertama yang mewakili tim Republik Tiongkok. Kerja kerasnya selama ini akhirnya terbayar. Ia akan terus menggunakan breakdance untuk menunjukkan eksistensi Taiwan di panggung dunia pada Olimpiade Paris.
