close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Kurir Pengantar Makanan Sekaligus Memilih Barang! Platform Pengiriman Makanan Berencana Meluncurkan Fitur Baru "Komunikasi Langsung"

  • 09 May, 2024
Kedai RTISI
Kurir Pengantar Makanan Sekaligus Memilih Barang! Platform Pengiriman Makanan Berencana Meluncurkan Fitur Baru "Komunikasi Langsung"

(Taiwan, ROC) --- Dengan aplikasi ponsel, pemesanan makanan kini menjadi metode konsumsi yang populer di seluruh dunia, meskipun sebagian besar pesanan masih didominasi oleh layanan makanan dan minuman.

Di luar negeri, beberapa penyedia layanan mencoba meningkatkan persentase pesanan grosir dengan inovasi baru. Kurir pengiriman makanan kini dapat berperan sebagai pemilih barang, membantu pelanggan memilih produk, dan dapat berkomunikasi langsung untuk meningkatkan pengalaman berbelanja.

Rancangan inovasi baru ini akan diuji di pasar Australia dan Selandia Baru, dengan peluncuran di Jepang dijadwalkan pada bulan Juli mendatang. Sedangkan peluncuran di Taiwan masih dalam tahap evaluasi.

Diklaim bisa menyediakan hampir semua kebutuhan, kini tugas kurir pengantar makanan bertambah dengan peluncuran fitur baru yang memungkinkan mereka merangkap sebagai pemilih barang, sehingga bisa mendapatkan penghasilan tambahan.

Pihak manajemen platform mengungkapkan bahwa desain baru ini tidak hanya menggunakan model pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi produk grosir dan makanan segar yang dibutuhkan pelanggan, tetapi juga memungkinkan sang kurir pengiriman makanan berperan sebagai pemilih barang di toko.

Melalui aplikasi ponsel, mereka dapat berkomunikasi langsung dengan pelanggan tentang produk yang kehabisan stok.

Sebelum pemilihan barang selesai, pelanggan dapat menambah atau mengurangi item di keranjang belanja mereka. Aplikasi ponsel kurir akan menunjukkan di lorong dan rak mana produk berada, dan memungkinkan pemindaian QR Code untuk mencocokkan barang. Jika ada produk yang kehabisan stok, AI akan merekomendasikan alternatifnya.

Desain baru ini akan diuji di pasar Australia dan Selandia Baru, dan peluncuran di Jepang dijadwalkan pada bulan Juli. Adapun di Taiwan, peluncuran masih dalam tahap evaluasi.

Meskipun kurir pengantar makanan menyambut baik adanya cara baru untuk mendapatkan penghasilan tambahan, tetapi mereka tetap khawatir mengenai permintaan yang sebenarnya dan manfaat jangka panjangnya.

Ketua Dewan Pengurus Serikat Pekerja Industri Pengantaran Makanan Nasional Chen Yu-an (陳昱安) mengatakan, “Dalam hal persaingan, ada tingkat kesulitannya tersendiri. Di Taiwan, banyak pasar besar yang tersebar cukup padat, jadi kami khawatir apakah kami akan seperti halnya jasa pengantar makanan, ketika kami bekerja, hanya mendapatkan uang ketika sedang bertugas. Jika nanti saya hanya dibayar ketika memilih barang, sedangkan waktu lain tidak dihitung sebagai upah.”

Berdasarkan data dari platform pada kuartal terakhir, pembelian bahan makanan segar hanya mencapai 14% dari total transaksi. Kini, dengan strategi baru, platform ini tidak hanya bertujuan menarik pelanggan melalui pengalaman berbelanja, tetapi juga berharap dapat membantu mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja di rantai pasokan ritel.

 

Penyiar

Komentar