(Taiwan, ROC) --- Kandidat Presiden dan Wakil Presiden dari partai Kuomintang (KMT), Hou You-yi (侯友宜) dan Chao Shao-kang (趙少康), baru-baru ini muncul bersama dalam sebuah wawancara eksklusif.
Mereka menyatakan harapannya untuk mendorong sistem kabinet jika terpilih, membahas perihal penunjukan posisi kementerian yang akan diduduki oleh Partai Taiwan People’s Party (TPP).
Chao Shao-kang menyatakan bahwa masih terlalu dini untuk membahas hal ini. Ia juga menyambut baik kehadiran para pemimpin masyarakat, tidak terbatas hanya pada anggota Partai TPP.
Dalam wawancara yang dilakukan setelah gagalnya koalisi antara Partai KMT dengan Partai TPP, kini kedua kandidat tetap menekankan keinginan untuk bekerja sama.
Capres KMT, Hou-You-yi (侯友宜) mengatakan, “Mendorong sistem kabinet. Kita sudah sepakat maka kita jalankan. Selain persetujuan dari semua partai dan faksi. Kita akan mengikuti jalur amandemen konstitusi yang perlu dilakukan, apakah kerja sama antar partai berhasil atau tidak, itu adalah masalah terpisah.”
Mereka juga menanggapi keinginan kandidat presiden dari Partai TPP, Ko Wen-je (柯文哲), untuk menerapkan sistem kabinet. Siapa yang dari Partai TPP yang akan mengisi kursi kementerian tertentu, tengah menjadi sorotan. Namun, Chao Shao-kang tampaknya tidak mau terlalu fokus pada hal ini.
Cawapres KMT, Chao Shao-kang (趙少康) mengatakan, “Tidak hanya Partai TPP, banyak juga orang tanpa partai di masyarakat yang bijak dan dapat digunakan. Itu adalah ekspresi ketulusan. Mengenai kementerian mana yang akan terlibat. Saya pikir itu masih terlalu dini.”
Ini adalah papan iklan kampanye dari Yeh Yuan-chih (葉元之), kandidat anggota legislator dari Partai KMT untuk Banqiao.
Papan iklan tersebut semula menampilkan Ko Wen-je, lalu diganti dengan gambar Chao Shao-kang oleh seorang seniman terkenal. Meskipun Chao sendiri tidak sepenuhnya puas dengan gambar tersebut, tetapi ini berhasil menarik perhatian dan menjadi topik hangat di internet.
Cawapres KMT, Chao Shao-kang mengatakan, “Apakah Mr. Chao puas? Cukup, tidak sepenuhnya mirip. Kemarin (28) saya berkata, awalnya saya pikir itu sedikit mirip dengan Pai Hsien-yung (白先勇).”
Kreativitas netizen pun dicurahkan Google Maps, tempat ini pun menjadi landmark populer untuk berfoto. Ini menjadi fokus alternatif setelah keretakan koalisi antara Partai KMT dengan Partai TPP.
