(Taiwan, ROC) --- Rabu sore kemarin (11/10) sekitar pukul 18:36, gempa berkekuatan 5,8SR mengguncang kawasan Hualien di wilayah Fu Li. Meski saat ini belum ada gempa susulan yang signifikan, tetapi Ditjen Klimatologi Sentral (CWA) menekankan, masih ada kemungkinan akan terjadi gempa susulan dengan kekuatan antara 4,5SR hingga 5,5SR dalam 3 hari ke mendatang.
Profesor Fakultas Geologi Universitas Nasional Taiwan, Chen Wen-shan (陳文山), berpendapat bahwa ini kemungkinan merupakan gempa susulan dari gempa Taitung yang terjadi pada tanggal 18 September 2022 tahun lalu.
Menanggapi pernyataan sang profesor, CWA menjelaskan, meskipun ada keterkaitan struktural, tetapi menurut data saat ini, gempa Rabu kemarin bukanlah gempa susulan.
Kabut asap muncul di dalam gerbong MRT Taipei di jalur Biru, yakni Bannan, karena adanya kebocoran mesin pendingin yang menyebabkan gangguan operasional.
Tidak hanya itu, MRT jalur coklat atau Wenhu juga mengalami keterlambatan karena masalah listrik. Yang menariknya, kedua insiden ini terjadi setelah gempa. Namun, pihak Metro Taipei masih menyelidiki apakah kedua insiden tersebut terkait dengan gempa atau tidak.
Tiba-tiba tanah bergetar hebat, seluruh rumah berayun dengan kuat. Di kawasan lain, air di dalam akuarium, mulai bergoyang ke kiri dan kanan.
Di kawasan Wanrong, Hualien, sebuah jembatan mengalami kerusakan. Di lokasi tersebut diletakkan penanda lalu lintas, membatasi kendaraan berukuran besar untuk melintas.
Pusat gempa kali ini berada di Hualien Fuli, dengan skala 5,8SR, merupakan gempa terbesar yang terdeteksi tahun ini. Yang kedua terjadi pada bulan Februari, pusat gempa berada di dekat pantai Hualien dengan skala 5,6SR. Hingga tanggal 11 Oktober 2023, gempa dengan skala di atas 5SR sudah terjadi sebanyak 18 kali.
Profesor Fakultas Geologi Universitas Nasional Taiwan, Chen Wen-shan mengatakan, “Gempa tahun lalu di Taitung (18 Sep 2023). Dalam kawasan ini, itu dianggap sebagai gempa terbesar dalam tiga puluh tahun terakhir. Sebelumnya, di patahan ini, gempa yang terjadi, biasanya berkekuatan 6SR. Namun, mengenai gempa tahun lalu, memang akan mempengaruhi situasi ke depan. Saya pikir, gempa hari ini tergolong gempa susulan dari gempa tersebut tidaklah mengherankan.”
Pada tanggal 18 September 2022, sebuah gempa dengan skala 6,8SR terjadi di Chihsang, Kabupaten Taitung.
Berdasarkan data yang ada, gempa Rabu kemarin bukan merupakan gempa susulan dari gempa tanggal 18 September 2022 tahun lalu.
Meskipun saat ini tidak ada gempa susulan yang signifikan, tetapi CWA mengingatkan kepada warga bahwa dalam 3 hari ke depan, ada kemungkinan akan muncul gempa susulan dengan skala 4,5SR hingga 5,5SR. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati.