close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Krisis Telur di Taiwan, Ahli Gizi: Sumber Protein Bisa Diperoleh dari Bahan Makanan Lain

  • 07 March, 2023
Kedai RTISI
Krisis Telur di Taiwan, Ahli Gizi: Sumber Protein Bisa Diperoleh dari Bahan Makanan Lain

(Taiwan, ROC) --- Fenomena krisis telur masih melanda di banyak kawasan di Taiwan. Ahli gizi menyebutkan, sebutir telur mengandung sekitar 7 gram protein dan kata akan vitamin B2. Selain telur, manusia juga bisa memanfaatkan sumber makanan lain untuk memperoleh nutrisi yang sama dengan telur, misal kacang-kacangan, daging, ikan dan susu.

Orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi sekitar 3-8 porsi protein setiap harinya. Untuk asupan vitamin B2, warga juga bisa memperolehnya dari jamur, misal jamur shitake, pleurotus eryngii.

Berbelanja ke pasar adalah keseharian yang sering dilakukan warga di Taiwan. Para warga memasok kebutuhan untuk beberapa hari dengan mengunjungi pasar setempat. Namun, di tengah fenomena krisis telur yang terjadi saat ini, apa yang harus dilakukan para warga untuk mengakali asupan nutrisi, mengingat telur adalah bahan makan hewani yang kaya akan protein dan vitamin B2.

Ahli gizi, Lu Ya-chen (呂雅珍) mengatakan, “1 telur mengandung kira-kira 7 gram protein. Kacang, ikan, telur dan tahu, kira-kira daging dengan ukuran 1 telapak tangan, atau dapat digantikan dengan kacang-kacangan atau ikan.”

Makanan seperti tumis iris tahu, tahu goreng, tahu jepang, kacang hitam dan produk kacang-kacangan adalah bahan makanan yang kaya akan asupan protein. Selain itu, 35 gram otot daging babi juga setara dengan satu butir telur. Ikan salmon dan kian jenis lainnya juga memiliki asupan yang serupa.

Sedangkan untuk asupan vitamin B2, warga dapat memperolehnya dari jamur-jamuran, seperti jamur shitake, pleurotus eryngii. Apalagi jamur juga kaya akan serat, sehingga baik untuk jaringan pencernaan manusia.

Lu Ya-chen melanjutkan, “Untuk orang dewasa, disarankan mengasup 3-8 porsi sumber protein setiap harinya. Jika Anda memiliki penyakit kronis, maka lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi.”

Ahli gizi mengingatkan, selain mengasup kadar protein yang cukup, tubuh sehat manusia juga bergantung dengan kebiasaan sehari, misal apakah seseorang mengonsumsi nutrisi secara seimbang setiap harinya? Jika Anda terbiasa mengonsumsi makanan olahan, maka ada baiknya untuk memperhatikan komposisi dan kadar kalorinya.

Penyiar

Komentar