close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Gempa Bumi Turki, Pemerintah Taiwan Mengerahkan Bantuan Kemanusiaan

  • 08 February, 2023
Kedai RTISI
Gempa Bumi Turki, Pemerintah Taiwan Mengerahkan Bantuan Kemanusiaan

(Taiwan, ROC) --- Gempa kuat bermagnitudo 7,8SR mengguncang selatan Turki. Tim SAR Taiwan yang terbagi ke dalam 2 gelombang, juga telah dikirimkan ke lokasi terdampak bencana. Gelombang pertama tim SAR Taiwan telah berangkat ke Turki pada Senin malam (6/2), dengan beranggotakan 40 personil.

Menteri Dalam Negeri Lin Yu-chang (林右昌) dan Menteri Luar Negeri Joseph Wu (吳釗燮) secara khusus mendatangi Bandara Internasional Taoyuan, guna menyemangati para personil yang akan berangkat.

Menteri Dalam Negeri Lin Yu-chang menyampaikan, saat gempa 921 melanda Taiwan, tim SAR Turki adalah tim penyelamat internasional yang pertama kali mendarat di Taiwan. Sekarang adalah waktunya untuk membalas kebaikan yang pernah diberikan Turki kepada Taiwan.

Di samping itu, gelombang kedua tim SAR Taiwan juga telah berangkat pada Selasa sore hari (7/2). Total personil yang tergabung dalam gelombang kedua ini berjumlah 130 orang.

Seluruh anggota tim memeriksa perlengkapan penyelamatan secara saksama. Ini adalah tim SAR Taiwan, mereka berpakaian lengkap tengah bersiap-siap untuk berangkat ke Turki membantu proses evakuasi.

Menteri Dalam Negeri Lin Yu-chang dan Menteri Luar Negeri Joseph Wu secara khusus mendatangi Bandara Internasional Taoyuan guna menyemangati keberangkatan tim SAR Taiwan ke Turki.

Menteri Dalam Negeri, Lin Yu-chang mengatakan, “Saat gempa kuat 921 mengguncang Taiwan, tim SAR Turki adalah tim penyelamat internasional yang pertama kali tiba di Taiwan. Jadi kali ini saat Turki tertimpa bencana, maka Taiwan akan segera membantu”

Turki mengirimkan tim SAR mereka ke Taiwan, saat Taiwan tertimpa musibah gempa bumi kuat pada tanggal 21 September 1999. Ketika itu, banyak warga di Taiwan mengucapkan rasa terima kasih mereka atas bantuan yang dikerahkan oleh tim SAR Turki.

Sekarang bencana besar tengah melanda Turki, dan Taiwan segera mengirimkan tim SAR mereka untuk membantu proses evakuasi.

Gelombang pertama tim SAR Taiwan berangkat pada Senin malam (6/2), dengan beranggotakan 40 personil dan 3 anjing penyelamat. Selain itu, Taiwan kembali memberangkatkan tim SAR mereka pada Selasa sore (7/2). Dengan beranggotakan 130 personil dan 5 anjing penyelamat, serta fasilitas evakuasi dengan berat mencapai 15 ton.

Menteri Luar Negeri Joseph Wu mengatakan, “Memberikan donasi sebesar US$ 200.000. Ada keluarga Taiwan yang bermukim di kawasan terdampak bencana. Dan setelah diupayakan, akhirnya mereka berhasil diselamatkan. Jadi seluruh warga Taiwan kami di sana baik-baik saja.”

Kepala Komite Tionghoa Perantauan, Hsu Chia-ching (徐佳青) mengatakan, “Sebagian besar pengusaha Taiwan mayoritas bermukim di Istanbul, total warga yang berada di sana berjumlah sekitar 100 orang. Jumlah wisatawan yang berkunjung saat ini terbilang sedikit. Karena cuaca yang masih dingin, sehingga tidak ada grup wisata (yang berangkat) belakangan ini.”

Tidak hanya pemerintah pusat yang mengirimkan tim SAR mereka. Pemerintah Kota Taipei juga membentuk tim pencarian dan penyelamatan yang beranggotakan 30 orang. Walikota Chiang Wan-an (蔣萬安)yang tengah menghadiri pesta penyambutan Festival Lentera Taiwan, juga mempersingkat jadwalnya untuk kemudian berangkat menuju instansi pemadam kebakaran, untuk menyemangati tim SAR Kota Taipei yang akan berangkat bergegas ke Turki.

Di lain pihak, Walikota New Taipei, Hou You-yi (侯友宜) melalui akun facebooknya menyampaikan, pihaknya juga telah mempersiapkan tim SAR untuk bergabung dalam tim evakuasi menyelamatkan warga Turki.

Bantuan serupa juga dikerahkan oleh Biro Pemadam Kebakaran Kota Taoyuan dengan mengumpulkan 18 orang personil dan 1 anjing penyelamat.

 

 

Penyiar

Komentar