(Taiwan, ROC) --- Situasi epidemi COVID-19 di Taiwan perlahan mereda. Yuan Eksekutif mengumumkan, pihaknya akan membuka pintu perbatasan, guna menuju ke kehidupan normal.
Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) mengumumkan, kebijakan “0+7” di pintu perbatasan Taiwan akan mulai diberlakukan pada tanggal 13 Oktober 2022 mendatang. Di tengah semakin longgarnya beberapa ketetapan pencegahan epidemi, masyarakat luas pun mempertanyakan perihal kapan kebijakan penggunaan masker ditangguhkan?
Komandan CECC, Victor Wang (王必勝) menyampaikan, pihaknya tengah mendiskusikan pelonggaran kebijakan penggunaan masker. Jika kondisi epidemi COVID-19 kian stabil, maka CECC akan memperlonggar penggunaan masker pada bulan November.
Namun demikian, ahli kesehatan mengingatkan, meski kebijakan pencegahan epidemi diperlonggar, tetapi sistem pertahanan Taiwan tetap harus ditingkatkan dan pemantauan berkelanjutan tetap diperlukan.
Saat ini, masker adalah salah satu barang wajib yang harus dibawa setiap hari. Di bawah peraturan pengendalian epidemi COVID-19, masker menjadi atribut penting yang harus dibawa, saat hendak pergi keluar rumah.
Perihal kapan bisa melepas masker saat berada di luar ruangan, menjadi pembicaraan warga baru-baru ini. Menjawab pertanyaan tersebut, Komandan CECC 王必勝 menyampaikan, bahwa tidak menutup kemungkinan kalau pelonggaran penggunaan masker akan diberlakukan pada bulan November mendatang.
Ahli kesehatan menyampaikan, pembebasan penggunaan masker harus didasari oleh kondisi penularan epidemi di lapangan yang sudah mencapai titik sangat rendah.
Kepala Rumah Sakit National Taiwan University Children's Hospital (NTUCH), Huang Li-min (黃立民) mengatakan, “Jika berada di pinggiran kota atau di samping taman yang tidak ada orang, maka kamu boleh melepaskan masker.”
Dokter Unit Gawat Darurat National Taiwan University (NTU), Lee Chien-Chang (李建璋) mengatakan, “Saat musim dingin, faktanya masih ada gejala Gastritis (peradangan saluran pencernaan) dan flu musiman. Misal kegiatan pertemuan akbar, atau tengah menaiki kendaraan umum, atau restoran di mana kita sedang makan, (saya rasa) bulan 11 masih harus tetap menggunakan masker.”
Selain itu, CECC juga akan memberlakukan kebijakan “0+7” di pintu perbatasan Taiwan. Dan ketentuan di dalam kebijakan manajemen kesehatan mandiri selama 7 hari, rencananya juga akan diperlonggar.
Namun, ahli kesehatan mengingatkan, meski pelonggaran kebijakan pencegahan COVID-19 dapat membantu masyarakat untuk segera memasuki taraf hidup normal, tetapi radar kewaspadaan para warga tetap harus tetap berada di taraf yang tinggi.
Ahli kesehatan juga mengingatkan agar otoritas berwenang mulai mendorong para warga untuk kembali menerima suntikan dosis vaksin COVID-19, terutama bagi mereka yang rentan tertular. Pihak berwenang juga dapat mendonasikan vaksin kepada negara yang membutuhkan untuk keperluan diplomasi antar negara.