:::

Dokter NTU: Mutasi BA.4 dan BA.5 akan Masuk ke Taiwan, Hanya Masalah Waktu

  • 22 June, 2022
Kedai RTISI
Dokter NTU: Mutasi BA.4 dan BA.5 akan Masuk ke Taiwan, Hanya Masalah Waktu

(Taiwan, ROC) --- Meski situasi penularan COVID-19 dalam negeri perlahan-lahan melambat, tetapi para ahli Kesehatan memperkirakan bahwa mutasi Omicron BA.4 dan BA.5 akan menyerang Taiwan dalam 2 hingga 4 peka mendatang.

Menanggapi prediksi di atas, Dokter Penyakit Menular Pediatrik di Universitas Nasional Taiwan, Lee Ping-ing (李秉穎) menyampaikan, kemungkinan mutasi BA.4 dan BA.5 masuk ke komunitas Taiwan semakin besar, dengan mulai diberlakukannya kebijakan “3+4”.

Dokter spesialis paru-paru, Huang Hsuan (黃軒) menganalisis sebuah penelitian luar negeri, serta memperingatkan bahwa kesulitan bernafas bagi mereka yang tertular mutasi BA.4 dan BA.5 akan meningkat sebanyak 3 kali lipat. Di samping itu, gejala seperti mual dan muntah juga akan bertambah sebanyak 2,5 kali lipat. Gejala-gejala di atas akan lebih terasa bagi mereka yang berusia di atas 80 tahun dan anak-anak dengan usia di bawah 9 tahun.

Dokter Penyakit Menular Pediatrik di Universitas Nasional Taiwan, Lee Ping-ing mengatakan, “Tidak tahu kapan mutasi BA.4 dan BA.5 akan masuk ke Taiwan. Namun, yang kami ketahui, mutasi BA.4 dan BA.5 cepat atau lambat pasti akan masuk ke Taiwan. Hingga saat ini, belum ada negara, karena mutasi BA.4 dan BA.5 menimbulkan penularan dalam jumlah yang lebih besar. Itu juga belum tentu dapat meningkatkan dampak keparahan. Juga belum tentu dapat meningkatkan risiko kematian.”

Dokter spesialis paru-paru, Huang Hsuan mengatakan, “Penelitian asing memperingatkan, bagi mereka yang terinfeksi mutasi BA.4 dan BA.5, maka gejala tidak nyaman diperkirakan akan meningkat.”

Bagaimana cara mencegah tertular mutasi BA.4 dan BA.5? Peneliti di Akademia Sinica, Ho Mei-shang (何美鄉) menganalisis bahw dengan meningkatnya jumlah warga yang telah tertular COVID-19, maka bisa menambah proporsi kekebalan dalam komunitas. Apalagi cakupan vaksinasi juga berdampak positif bagi tingkat kekebalan manusia. Ia juga menambahkan, selama pasokan medis di dalam negeri cukup, maka tidak perlu mempersiapkan hal khusus guna melawan mutasi BA.4 dan BA.5.

Dokter Penyakit Dalam di Taipei City Hospital, Jiang Guan-yu (姜冠宇) mengatakan, “Jika telah menerima 3 dosis vaksin, lalu kemudian tertular, dan tidak sampai dirawat di rumah sakit. Sebenarnya, saat ia menghadapi mutasi BA.4 dan BA.5, sampel darah ini digunakan untuk menghitung kadar infeksi mutasi BA.2 dan BA.1, dan sebenarnya memiliki efek yang hampir sama.”

Di samping itu, para ahli kesehatan juga memprediksi bahwa jumlah kematian masih akan berada di kisaran 100-an. Angka ini akan sulit menurun, terutama dalam waktu dekat. Oleh karena itu, diimbau kepada khalayak luas untuk segera menerima dan melengkapi dosis vaksinasi COVID-19.

Penyiar

Komentar