(Taiwan, ROC) --- Situasi penularan COVID-19 dalam negeri terus meningkat. Salah seorang dokter penyakit menular di Universitas Nasional Taiwan (NTU), 林氏璧 menyampaikan, angka positif dalam negeri terus bertambah dan bukan tidak mungkin infeksi di tengah masyarakat akan terus meluas.
Selain itu, Direktur Rumah Sakit Anak Universitas Nasional Taiwan, Huang Li-min (黃立民) juga mengutarakan, cepat atau lambat, masyarakat harus segera menerima vaksin dosis keempat, guna menghadapi fenomena terus bermutasinya virus yang ada.
Pada Kamis kemarin (21/4), National Health Research Institute (NHRI) menggelar konferensi membahas penelitian dan pengembangan vaksin.
Konferensi tersebut membahas situasi penelitian dan pengembangan vaksin dalam negeri saat ini, serta akan terus mempercepat kapasitas produksi vaksin secara massal dan membangun mekanisme pencegahan epidemi yang mumpuni.
Wacana untuk hidup berdampingan dengan virus terdengar nyaring belakangan ini. NHRI pun menggelar konferensi, guna membahas penelitian dan pengembangan vaksin domestik.
NHRI juga telah mengambil alih tugas mendesak, yakni mengembangkan vaksin. Konferensi tersebut digelar pada Kamis dini hari (21/4), sembari memeriksa inventarisasi kapasitas vaksin yang ada saat ini.
Cakupan vaksinasi menjadi salah satu indikator penting, guna menilai persiapan suatu negara untuk mulai hidup berdampingan dengan virus.
Kepala NHRI Liang Kung-yee (梁賡義) mengatakan, “Terlepas dari apakah hendak mencegah atau ingin hidup berdampingan, kemudian apakah bisa membuka pintu perbatasan. Saya rasa, jumlah vaksin yang cukup menjadi sangat penting. Tentunya harus bergantung pada pengembangan vaksin kita. Tantangan ini adalah tanggung jawab kita.”
Konferensi yang dihelat oleh NHRI dihadiri oleh beberapa petinggi dan cendekiawan dalam negeri, salah satunya adalah akademisi Academia Sinica, yakni Wong Chi-huey (翁啟惠).
Akademisi Academia Sinica, Wong Chi-huey mengatakan, “Vaksin yang ada saat ini tidak dapat melindungi 100%, jadi saya merasa dalam menghadapi mutasi (virus) saat ini yang sangat cepat, tentu membutuhkan vaksin yang memiliki efek lebih meluas.”
Di tengah terus meningkatnya angka penularan yang ada, membuat banyak pihak membahas pentingnya vaksinasi dosis keempat.
Wakil Ketua Departemen Penyakit Menular dan Vaksin NHRI, Liu Jen-shih (劉士任) mengatakan, “Sejauh ini saya rasa hal itu (dosis empat) masih belum terlalu diperlukan, tetapi untuk lansia, hal tersebut mungkin dibutuhkan. Bagi lansia boleh untuk mempertimbangkan vaksinasi dosis empat.”
Banyak ahli dan cendekiawan merasa bahwa vaksinasi dosis keempat hanya dibutuhkan oleh mereka yang memiliki risiko tinggi tertular COVID-19.
Namun, dokter Huang Li-min memprediksi, virus akan lebih merajalela seiring datangnya musim dingin pada penghujung tahun ini.
Salah seorang dokter dalam negeri, Lin Shi-bi (林氏璧) melalui postingan di akun facebooknya menuliskan, angka rata-rata tingkat positif COVID-19 di Taiwan akan meningkat secara bertahap ke angka 2.66%.
Hal di atas serta-merta juga akan meningkatkan proporsi infeksi di dalam komunitas masyarakat. Ia juga mengingatkan kepada para warga untuk melakukan persiapan terlebih dahulu, guna menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi mendatang.