close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Kapasitas Medis Taiwan Hampir Kewalahan?, CECC: Kondisi Pasien akan Benar-benar Diklasifikasi

  • 31 March, 2022
Kedai RTISI
Kapasitas Medis Taiwan Hampir Kewalahan?, CECC: Kondisi Pasien akan Benar-benar Diklasifikasi

(Taiwan, ROC) --- Jumlah kasus baru positif COVID-19 meningkat drastis belakangan ini. Banyak pihak mengkhawatirkan akan pertahanan institusi medis dalam negeri dalam menghadapi lonjakan kasus.

Koordinator Tim Penasihat Profesional CECC (Pusat Komando Epidemi Sentral) - Chang Shan-chwen (張上淳) menjelaskan, institusi medis dalam negeri tentu akan terlebih dahulu mengevaluasi kondisi setiap pasien, apakah dari mereka memiliki gejala ringan, atau sebaliknya memerlukan perawatan intensif. Jika melihat perkembangan kasus yang melonjak belakangan, kebanyakan dari mereka adalah pasien dengan gejala ringan atau bahkan OTG.

Oleh karena itu, selama pembagian dan klasifikasi diterapkan secara maksimal, maka kapasitas medis dalam negeri dapat dipastikan akan baik-baik saja.

Di samping itu, Komandan CECC – Chen Shih-chung (陳時中) menyampaikan, level peringatan waspada epidemi yang digunakan sedari dahulu, sudah tidak cocok lagi untuk diterapkan saat ini. CECC akan kembali mengevaluasi dan menyesuaikan detail dari regulasi yang ada.

Kasus penularan dalam negeri meningkat belakangan ini. Selama enam hari berturut-turut, jumlah kasus domestik berada di 2 digit. Banyak pihak mencemaskan, jika ledakan kasus pada tahun 2021 akan terulang kembali.

Koordinator Tim Penasihat Profesional CECC - Chang Shan-chwen meminta kepada seluruh warga untuk tidak terlampau cemas. Kapasitas medis Taiwan saat ini masih berada di level yang sangat baik. Ia juga mengimbau kepada lembaga medis untuk mempersiapkan perbekalan fasilitas kesehatan, serta benar-benar menerapkan pembagian dan klasifikasi kondisi pasien.

Bagi pasien yang memiliki gejala parah, maka harus dirawat secara intensif. Sebaliknya, bari mereka yang memiliki gejala ringan atau bahkan tidak bergejala, maka dapat ditempatkan di lembaga karantina terpusat atau hotel pencegahan epidemi.

Mengingat jumlah kasus yang melonjak drastis belakangan ini, banyak pihak mempertanyakan apakah level kewaspadaan di dalam negeri akan ditingkatkan?

Membatalkan standar kewaspadaan yang pernah diberlakukan sebelumnya, dan digantikan dengan pengetatan terhadap beberapa peraturan yang ada. Dengan kata lain, Taiwan tidak lagi memiliki tingkat kewaspadaan level ketiga. Dalam menghadapi jumlah kasus penularan yang terus berfluktuasi, maka Taiwan akan memperketat beberapa kebijakan.

Vaksinasi menjadi salah satu tameng pertahanan penting dalam memutus rantai penularan. Warga dengan usia 75 tahun ke atas yang sudah divaksinasi baru mencapai angka 70%. Angka ini masih berada cukup jauh dari target untuk mencapai kekebalan komunitas. Dengan demikian, diimbau kepada masyarakat untuk menerima vaksinasi dosis lengkap, guna memperoleh perlindungan diri yang sempurna.

Penyiar

Komentar