close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Perlakuan Tidak Sepadan Antar Atlet dengan Pejabat, Netizen: Atlet Adalah Pihak yang Berada di Garda Terdepan Mengharumkan Nama Bangsa

  • 22 July, 2021
Kedai RTISI
Perlakuan Tidak Sepadan Antar Atlet dengan Pejabat, Netizen: Atlet Adalah Pihak yang Berada di Garda Terdepan Mengharumkan Nama Bangsa

(Taiwan, ROC) --- Postingan foto atlet bulu tangkis Taiwan Tai Tzu-ying (戴資穎) di media sosial pada beberapa hari lalu menimbulkan perdebatan di Taiwan. Tai Tzu-ying bersama tim atlet Taiwan berangkat ke Jepang untuk mengikuti ajang Olimpiade pada tanggal 19 Juli 2021 kemarin.

Saat terbang ke negeri Sakura, tim atlet Taiwan duduk di kelas ekonomi dan pejabat yang menyertai mereka duduk di kelas bisnis. Perbedaan antar kelas tersebut menimbulkan perdebatan hangat di dalam negeri. Banyak netizen beranggapan jika atlet tidak pantas didudukkan di kelas ekonomi, mengingat jerih payah dan sumbangsih yang akan mereka berikan di ajang olahraga paling bergengsi di dunia.

Saat ini, perdebatan tempat tinggal para atlet saat menginap di hotel di Jepang kembali menimbulkan perdebatan. Warganet mendapati jika hotel yang ditempati oleh para atlet hanya berkelas bintang 3, sedangkan hotel yang ditempati para pejabat berkelas 4.

Warganet pun sangat menyayangkan perlakuan negara terhadap para atlet yang dianggap tidak maksimal. Padahal para atlet adalah pihak yang berada di garda terdepan dalam merebut piala, guna membawa harum nama bangsa.

Menilik data yang diperoleh, hotel yang ditempati para pejabat Taiwan saat berada di Jepang adalah Hotel Mimaru West yang terletak di Shinjuku. Ini adalah hotel bintang empat, dengan harga berkisar NT$ 5.000 hingga NT$ 6.000 per malam.

Harga hotel Mimaru West diketahui lebih mahal dua kali lipat dari hotel yang ditempati atlet bulu tangkis dunia asal Taiwan, yakni Tai Tzu-ying.

Politisi New Power Party, Lai Chia-lun (賴嘉倫) mengatakan, “Penginapan yang dihuni oleh para atlet memang lebih buruk dari pejabat dan delegasi staf yang menemani. Ironinya, atlet inilah yang berada di garda terdepan yang berjuang memenangkan medali untuk negara.”

Ditjen Olahraga pun memberikan klarifikasi mereka. Pengaturan tempat tinggal para atlet dikarenakan mempertimbangkan jarak antara hotel dengan arena latihan. Jarak dari hotel yang kini ditempati para atlet dengan arena latihan hanya berkisar 4.6 kilometer atau sekitar 8 menit dengan menggunakan mobil.

Mayoritas netizen Taiwan pun menyindir sikap para pejabat yang duduk di kelas bisnis. Mereka menilai para atlet adalah pihak yang akan berjuang paling maksimal di arena pertandingan. Bagi beberapa atlet yang memiliki postur tubuh tinggi dan besar, tentu akan sedikit terganggu jika didudukkan di kursi kelas ekonomi, mengingat kecilnya jarak antar 1 kursi dengan kursi lain.

 

 

Penyiar

Komentar