RTI Radio Taiwan International 
Petugas Imigrasi kota Taoyuan saat melakukan pemeriksaan terhadap seorang pekerja migran “hilang kontak”, didapati bagian dada masih ada benang jahit operasi yang belum diangkat, setelah diinterograsi ternyata 2 jam sebelumnya pekerja “hilang kontak” ini ditangkap. Ia sempat menjalani operasi pengecilan areola payudara di salah satu klinik rumahan milik warga asing. Pihak imigrasi segera menindaklanjuti mengutus tim untuk melakukan penyelidikan ke klinik rumahan tersebut dan ditemukan ada perlengkapan medis dan seorang wanita berkewarganegaraan Vietnam yang melakukan praktik kecantikan medis secara ilegal.
Laporan imigrasi Taoyuan sebagai berikut wanita asal Vietnam (38 tahun) bermarga Nguyen, telah memiliki KTP Taiwan namun tidak memiliki kualifikasi untuk praktek medis dan menjalani usaha klinik kecantikan. Sejak tahun 2020, melalui facebook dan medsos lainnya mempromosikan praktek klinik kecantikannya yang menyediakan layanan seperti operasi lipatan mata, pengecilan areola, tanam benang, botoks dan lainnya. Sebagian pelanggannya adalah orang Vietnam.
Saat pemeriksaan di rumah yang dijadikan sebagai klinik kecantikan, ditemukan banyak pisau bedah, obat bius, asam hialuronat, cairan botoks, mesin laser, masih ada kain kasa yang berlumuran darah, jarum bekas di tong sampah di tempat kejadian. Tindakan yang melanggar peraturan medis maka akan yang bersangkutan akan diproses secara hukum.
(sumber & foto: tvbs.com.tw)
