RTI Radio Taiwan International 
Seekor anjing Shiba Inu bernama Fat Pi (胖皮) yang tinggal di Taichung baru-baru ini menjadi pembicaraan para warganet Taiwan. Anjing yang sangat dingin tersebut nyatanya sangat sabar dengan “adiknya” yang merupakan seorang balita.
Dilansir dari Ettoday, salah satu bukti kesabarannya adalah ketika sang adik balita bermain sobekan kertas, tapi ia tetap sabar menemani dengan muka berharap agar hal tersebut segera selesai.
Sebuah video pendek yang diposting Lai Ziqiang (賴自強) sebagai pemilik Fat Pi memperlihatkan bahwa adik balita perempuan bermain sobekan kertas, mengambilnya dari dalam kardus dan kemudian menaruhnya menaruhnya di atas kepala Fat Pi, membuatnya tampak seperti sedang memakai wig. Sang adik juga tidak lupa menaruh kertas-kertas tersebut di atas kepalanya. Namun, Fat Pi tampak tidak menikmati permainan itu, hanya bisa duduk terdiam dengan wajah seperti sedang meminta tolong, mungkin di pikirannya ia berkata, “mengapa yang mengambil video tidak membantuku? Kapan hal ini berakhir?”
Pemiliknya berkata, “ketika bertemu adik yang nakal, saya hanya bisa menemani…” membuat para warganet tertawa. Setelah video ini terungkap dan menjadi pembicaraan, sang ibu yang menerima wawancara mengungkapkan, bahwa Fat Pi dan anaknya memiliki perbedaan usia 1 tahun. Sebagai “kakak”, Fat Pi sangat baik terhadap sang “adik”, sebab Fat Pi sangat sabar, selalu menemani balita tersebut bermain dengan baik, sekaligus menjaganya.
Banyak warganet yang terkejut karena kesabaran Fat Pi, utamanya para pecinta anjing dari grup Shiba Inu di Facebook. Menurut warganet, Fat Pi sangat keren dan memiliki kepribadian yang sangat baik.
