Meski taifun Khanun telah menjauh, tetapi efek hujan deras yang dibawanya ternyata berdampak pada kawasan penghasil sayur-mayur di Taiwan. Harga sayur-mayur di Taiwan dalam beberapa hari belakangan diberitakan sedikit lebih mahal dari biasanya.
Menurut data statistik “Taipei Agricultural Products Marketing (TAPM)”, harga rata-rata sayuran hijau pada awal pekan ini berada di kisaran NT 50,2/KG. Yang mana harga ini mencapai titik tertinggi untuk periode tahun 2023.
Harga sayuran hijau di Taiwan perlahan-lahan mulai meningkat seiring dengan datangnya taifun Doksuri pada beberapa pekan kemarin. Dan saat ini, harga labu kuning dan tomat telah meningkat lebih dari 50%.
Selain kedua sayur di atas, sayuran seperti kubis dan kacang buncis juga diberitakan sedikit lebih tinggi, yakni 20% lebih mahal dari biasanya.
Meski tidak langsung menyapu kawasan Taiwan, tetapi sirkulasi luar taifun Khanun membawa curah hujan yang sangat lebat, terutama untuk kawasan Nantou. Kawasan produksi buah dan sayuran di Nantou diberitakan sempat tertutup tanah lumpur dan berbatuan, akibat terpaan hujan deras.
Dampak rentetan taifun yang dalam beberapa pekan ini terus datang, membuat harga sayur-mayur di Taiwan melonjak cukup signifikan. Produk sayuran labu kuning misalnya, harga rata-rata labu kuning sebelumnya dibanderol sekitar NT$ 19,2/KG, dan kini telah melonjak menjadi NT$ 35/KG, dengan proporsi kenaikan mencapai 82,3%.
Tomat jenis “Beefsteak Tomato”, juga diberitakan sedikit lebih mahal. Dari yang awalnya di bawah NT$ 100, kini sudah mencapai NT$ 100 lebih, dengan proporsi kenaikan mencapai 65,5%. (Sumber Berita dan Foto: 台視新聞網)