Seorang Pekerja Migran Asing (PMA) perempuan asal Filipina ditemukan tewas dalam kondisi badan penuh dengan luka tusukan di kediamannya yang bertempat di Zhongli, Kota Taoyuan.
Peristiwa tersebut terkuak setelah sang majikan mendatangi kediaman PMA bersangkutan pada Rabu kemarin (19/7).
Tidak lama, pihak kepolisian menahan seorang PMA pria berusia 29 tahun, yang juga adalah kekasih dari korban. Saat diinterogasi, pria bersangkutan pun mengakui perbuatan kejinya.
Dengan menggunakan pisau buah, pelaku melancarkan aksi tusukan kepada tubuh wanita malang tersebut. Dan setelah didalami lebih lanjut, pihak kepolisian menemukan bahwa kedua tangan dan kaki korban berada dalam kondisi yang hampir putus.
Sang pelaku diduga memiliki niat untuk memutilasi anggota tubuh korban.
Pada Rabu malam (19/7), sekitar pukul 22:50, Kantor Kejaksaan Taoyuan mengajukan permohonan untuk langsung menahan sang pelaku, karena ada dugaan kalau pelaku hendak menyembunyikan beberapa fakta atau bukti, dan ada kecurigaan kalau ia juga sempat berencana melarikan diri.
Aparat berwenang pun akhirnya menggelar forensik untuk memeriksa kondisi jenazah PMA malang tersebut. Dokter forensik menemukan kalau kondisi perut korban telah terbuka dan isinya dikeluarkan.
Di samping itu, beberapa anggota tubuh, seperti kedua tangan dan kaki berada dalam kondisi setengah terpotong. (Sumber Berita dan Foto: SET News)