RTI Radio Taiwan International 
Kesibukan warga perkotaan di Taiwan terkadang menuntut mereka untuk hidup dengan lebih cepat dan praktis.
Tidak sedikit bagi masyarakat yang bermukim di kota-kota besar di Taiwan memilih untuk menghabiskan waktu makan mereka di luar, ketimbang harus masak di dalam rumah.
Dan baru-baru ini, seorang Warganet membagikan rasa penasarannya di salah satu media sosial lokal Taiwan, PTT, terhadap berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan makan 3 kali dalam sehari.
“Satu hari saya menargetkan biaya NT$ 200 untuk 3 kali makan. Ini tentu saja belum termasuk uang untuk beli segelas kopi. Apakah nilai ini cukup untuk biaya makan saya?” demikian kira-kira tulis sang Warganet.
Unggahan bersangkutan akhirnya mendatangkan banyak reaksi dan respons beragam dari para netizen lainnya, dan sebagian besar dari mereka menyampaikan bahwa nilai NT$ 200 untuk sehari 3 kali makan terlampau sedikit.
“Dengan nilai segitu, bukan tidak mungkin bisa tercapai, tapi mungkin kamu akan kehilangan keseimbangan nutrisi. Harga nasi kotak saat ini saja sudah melewati NT$ 100,” tulis salah seorang netizen.
“Pilihan menu yang bisa dipesan untuk harga NT$ 200 dalam sehari mungkin tidak akan banyak, dan mungkin lauk pauk yang dipesan tidak terlalu sehat,” timpal netizen berikutnya.
Bahkan ada salah seorang netizen yang membantu sang pengunggah untuk menghitung biaya makan dengan target NT$ 200 per hari. “Dengan nilai segitu tentu sulit, apalagi kamu beli di luar. 1 menu makan pagi saja sudah mencapai NT$ 50, lalu sisanya NT$ 150 dibagi 2 kali makan. Apa yang bisa Anda makan?” tanya netizen lainnya. (Sumber Berita dan Foto: TVBS News)
