Pohon mangga yang ditanam di salah satu ruas jalan kawasan Distrik Xinyi mulai berbuah. Tidak sedikit buah-buah mangga tersebut jatuh berserakan di atas tanah.
Pohon mangga ini ditanam di tengah badan jalan, yang memisahkan salah satu arah ruas arah jalan di Distrik Xinyi.
Setiap tahunnya sekitar bulan Mei hingga Juni, maka Kantor Manajemen Taman Kota Taipei biasanya akan mengutus staf mereka untuk memetik buah-buah mangga yang sudah matang, guna mencegah buah tersebut jatuh kemudian menimpa pengendara yang lewat.
Namun, beberapa hari belakangan ada sejumlah orang terlihat berada di tengah area pemisah badan jalan untuk memunguti buah-buah mangga bersangkutan.
Bahkan ada salah seorang warga yang sudah mengumpulkan hingga satu kantong plastik banyaknya.
Warga menerobos area badan pemisah jalan untuk memungut buah mangga yang jatuh
Apakah memungut atau memetik buah dari pohon yang ditanam di tempat umum termasuk dalam tindakan pencurian? Ternyata di Taiwan tidak ada ketentuan yang melarang para warga untuk memetik atau memungut buah yang jatuh dari pohon yang ditanam di tempat umum.
Namun demikian, aksi warga yang menerobos jalan raya untuk kemudian masuk ke area pemisah badan jalan adalah perbuatan yang melanggar ketentuan, yang bisa dikenakan hukuman denda sebesar NT$ 300.
Salah satu warga yang memungut buah mangga mengatakan, “Tidak bahaya. Kami bisa melihat kondisi jalan. Kalau malam hari mungkin lebih berbahaya. Kalau tidak dipetik, buah mangga tersebut bisa saja jatuh menimpa dan memecahkan kaca mobil pengendara.”
Bahkan warga setempat yang sudah bermukim di kawasan sekitar bertahun-tahun lamanya menyampaikan, bahwa pohon mangga tersebut pasti berbuah setiap tahunnya, dan rasanya benar-benar sangat manis.
“Benar-benar manis karena buahnya matang secara alami. Usia pohon itu sudah berkisar 40 hingga 50 tahun. Tidak hanya di tengah jalan saja, di situ juga ada beberapa,” terang warga bersangkutan.
Terlihat staf taman kota tengah memetik buah mangga, dengan tujuan buah tersebut tidak jatuh lalu menimpa pengemudi yang melintas
Ternyata pohon mangga liar yang terletak di Distrik Xinyi tersebut dikelola sepenuhnya oleh Kantor Manajemen Taman Kota Taipei. Setiap tahunnya sekitar bulan Mei hingga Juni, maka otoritas setempat akan mengutus staf mereka untuk memetik buah mangga, sebelum matang dan jatuh ke bawah.
Buah-buah yang dipetik biasanya akan digunakan sebagai pupuk kompos, dan terkadang mereka bagikan kepada warga setempat.
Meski tindakan memetik buah mangga dari pohon liar bukanlah hal yang dilarang, tetapi aksi warga yang menerobos masuk ke area badan pemisah jalan dapat dikategorikan melanggar ketentuan ketertiban jalan raya, dan bisa dikenakan hukuman denda. (Sumber Foto: 東森新聞)