Berani Coba? Pengusaha Mi Ramen di Kaohsiung Kembali Menghadirkan Menu Unik, Per Harinya Hanya Tersedia 20 Porsi - Acara

Berani Coba? Pengusaha Mi Ramen di Kaohsiung Kembali Menghadrikan Menu Unik, Per Harinya Hanya Tersedia 20 Porsi

Banyak pengusaha kuliner di Taiwan yang kini terus memutar otak menghadirkan menu makanan unik, dan tidak sedikit dari mereka yang malah terkesan nyeleneh.

Sebelumnya, beberapa pemilik restoran di Taiwan memperkenalkan menu-menu unik seperti, “Mi Ramen Kutu Laut Isopoda”, “Mi Ramen Katak” dan “Mi Ramen dengan Sepotong Kaki Buaya”.

Mi Ramen Kutu Laut Isopoda

Tiga menu unik di atas ternyata berhasil membuat pemilik restoran bersangkutan menjadi viral dan dibicarakan banyak warganet. Bahkan tidak sedikit dari warga yang mengaku penasaran dan bersedia mencicipinya.

Kini kembali hadir menu mi ramen unik berikutnya. Ini adalah “Mi Ramen Durian”.

Menu ini sendiri diperkenalkan oleh Restoran Mi Ramen 山禾堂拉麵店 (baca:Shan He Tang La Mian Dian) cabang Gangshan - Kota Kaohsiung.

Tidak main-main, Restoran Mi Ramen Shan He Tang bahkan meluncurkan 3 menu berbeda, yang tentunya dipadukan dengan buah durian.

Restoran Mi Ramen Shan He Tang sendiri memiliki beberapa cabang yang tersebar di banyak wilayah di Taiwan, misal Zhongli, Taichung dan Kaohsiung. Dan menu “Mi Ramen Durian” ini hanya tersedia di cabang Gangshan, Kaohsiung.

Pemilik restoran menyampaikan, pihaknya menyedikan menu “Mi Ramen Durian” ini dengan jumlah yang terbatas, yakni hanya 20 mangkuk untuk setiap harinya.

Hadirnya menu unik ini tentu kembali mendatangkan diskusi hangat di tengah warganet Taiwan. Bagaimana tidak? Durian adalah buah yang cukup langka di Taiwan, karena hampir seluruh buah durian yang terlihat di Bumi Formosa adalah hasil imporan dari luar negeri.

Selain harganya yang luar biasa mahal, warga Taiwan ternyata tidak sepenuhnya doyan dengan buah yang memiliki sebutan “King of Fruit” ini.

Pemilik restoran menyampaikan bahwa tidak mudah untuk bisa memproses “Mi Ramen Durian”. Mereka harus memotong durian, kemudian mengeluarkan seluruh isi dalamnya secara hati-hati.

Proses mengeluarkan seluruh daging durian wajib dilakukan dengan menggunakan tangan, supaya cangkang durian tetap terjaga jangan sampai koyak atau bocor.

Setelah itu, cangkang-cangkang yang ada tidak langsung dibuang, melainkan akan dikreasikan menjadi mangkuk untuk dituangkan kuah mi ramen yang panas.

Untuk ketiga menu “Mi Ramen Durian” dari Restoran Shan He Tang dibanderol harga yang sedikit tinggi, dari yang termurah NT$ 680 hingga yang termahal NT$ 780 per 1 mangkoknya. (Sumber Foto: 美麗佳人)