Teknologi Medis Canggih Stimulasi Magnetik Bangunkan Pria yang Telah Koma Setahun - Acara

Seorang pria di Taiwan selatan bangun dari koma yang berlangsung hampir setahun setelah beberapa bulan menjalani perawatan dengan stimulasi magnetik transkranial (TMS). Tahun lalu, pria berusia 29 tahun dari Kota Tainan mengalami cedera kepala parah akibat kecelakaan mobil. Ketika tiba di rumah sakit, ia kehilangan semua tanda-tanda vital, dan jatuh dalam koma yang panjang.

Keluarganya tidak menyerah dan mencoba berbagai perawatan, termasuk pengobatan hiperbarik, rehabilitasi, dan pengobatan tradisional Tiongkok. Ia kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Munisipal An-nan Kota Tainan untuk menerima perawatan TMS, yang biasanya digunakan untuk mengobati depresi tetapi berpotensi untuk menyembuhkan kondisi neurologis termasuk cedera otak traumatik.

TMS adalah metode pengobatan non-invasif yang melibatkan penggunaan gulungan magnetik untuk merangsang sel saraf di otak pasien. Pengobatan ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1985 dan sejak itu telah digunakan untuk berbagai kondisi kesehatan mental dan otak.Setelah sekitar lima bulan menjalani terapi baru ini, pasien mengalami kemajuan yang signifikan dan secara bertahap mendapatkan kesadaran, serta mulai merespons suara anggota keluarganya.

Pasien tidak hanya dapat membuka matanya sekarang, tetapi juga dapat tersenyum. Hal ini membuat anggota keluarganya dan staf medis gembira. Keluarga pasien akhirnya memilih untuk melanjutkan perawatan dengan teknologi ini karena terbukti membantu kondisi pasien.