RTI Radio Taiwan International 
Sepeda motor yang dikemudikan oleh dua Pekerja Migran Indonesia dengan status “hilang kontak” (ilegal) menabrak seorang anak kecil berusia 5 tahun di Kaohsiung pada beberapa hari lalu. Setelah menabrak, kedua PMI bersangkutan pun langsung kabur meninggalkan lokasi.
Setelah dilaporkan kepada pihak berwenang, staf kepolisian langsung memeriksa kamera CCTV di jalanan. Kedua pelaku pun berhasil ditangkap, kemudian diminta untuk memberikan keterangan di kantor kepolisian setempat.
Insiden tersebut terjadi di depan jalan hunian perumahan, tepatnya Jalan Zhong Zhuang (中庄路) Kaohsiung. Pekerja Migran yang mengemudikan motor tersebut diketahui berasal dari Indonesia (laki-laki). Di saat kejadian, ia tengah membonceng seorang wanita yang juga adalah seorang PMI.
Saat tengah melintas di Jalan Zhong Zhuang, tiba-tiba keluarlah anak laki-laki berusia 5 tahun dan tertabrak oleh kendaraan bersangkutan. Melihat kejadian itu, kedua PMI memilih untuk langsung menancapkan pedal gas dan melarikan diri. Untung saja, setelah dilarikan ke rumah sakit, kondisi sang anak tidak mengalami luka serius.
Aparat kepolisian yang bertugas pun langsung bertindak, berusaha mencari keberadaan kedua PMI bersangkutan. Tidak main-main, tim personal langsung melacak posisi pelaku dengan cara menelusuri 50 CCTV di jalanan.
Setelah menghabiskan waktu beberapa hari, aparat kepolisian berhasil menangkap kedua PMI bersangkutan, untuk kemudian dimintai keterangan.
Keduanya akhirnya diketahui adalah Pekerja Migran asal Indonesia dengan status ‘hilang kontak’ (ilegal), dan kini permasalahannya telah dilimpahkan kepada Ditjen Keimigrasian setempat. (Sumber Foto: 三立新聞)
