Semenjak tanggal 13 Februari 2023, harga telur Taiwan meningkat sebanyak NT$ 2 per 1 kati (600 gram). Harga telur ayam secara grosiran di pasaran dipatok di kisaran NT$ 52 untuk per 1 kati. Yang mana ini membawa harga telur kembali ke titik tertinggi dalam sejarah Taiwan.
Dewan Pertanian (COA) menuturkan, kenaikan harga telur saat ini diakibatkan beberapa faktor, salah satunya adalah pengaruh iklim dan serangan wabah flu burung. Belakangan ini, produksi telur dalam negeri diberitakan berkurang, dan tidak mampu mengimbangi permintaan pasaran.
COA melanjutkan, kenaikan harga telur saat ini masih berada dalam taraf yang wajar. Pihaknya tentu akan mengupayakan yang terbaik untuk mengontrol harga yang dijual di pasaran.
Di samping itu, COA juga mengingatkan kepada para warga untuk jangan menimbun telur atau bahkan sengaja meraup keuntungan dari krisis telur saat ini. Bagi pihak yang ketahuan sengaja menjual telur dengan harga yang tidak masuk akal, maka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. (Sumber Foto: TVBS News)