Cuaca cerah yang menyinari banyak kawasan Taiwan dalam 2 hari belakangan, dimanfaatkan para warga untuk jalan-jalan santai. Namun, ada beberapa pihak yang diam-diam diketahui loncat dari ketinggian kemudian berenang di kawasan Bitan, Xindian.
Aksi tersebut sempat membuat kawasan setempat geger, bahkan Biro Pemadam Kebakaran harus dikerahkan ke lokasi untuk berjaga-jaga.
Semenjak tahun 2011, otoritas berwenang di Kota New Taipei sebenarnya telah menetapkan larangan “lompat air” di kawasan Bitan. Bagi pelanggar maka akan dikenakan denda sebanyak NT$ 30.000.
Aksi tersebut disinyalir bisa membahayakan diri sendiri atau bahkan bisa berdampak pada warga sekitar yang tengah menaiki perahu bebek.
Sekjen Biro Pariwisata, Wang Kuo-chen (王國振) mengatakan, “Saya menerima laporan adanya pihak yang melakukan lompat air di kawasan Bitan. Pihak pengelola Bitan juga telah memberitahukan hal tersebut kepada kepolisian. Sepertinya aktivitas itu berlangsung sangat singkat. Saya masih mempelajari kasus ini.”
Melompat dari ketinggian di kawasan Bitan terbilang sangat berbahaya. Area yang lebih di tinggi di kawasan Bitan diketahui setara dengan gedung berlantai lima bahkan lebih.
Jika jaraknya tidak dihitung dengan benar, maka hal tersebut akan melukai diri sendiri, serta dapat mempengaruhi aktivitas air yang sering digelar di kawasan Bitan. (Sumber Foto: TVBS dan 自由時報)