Harga telur di Taiwan dipastikan akan naik lagi. Media lokal Taiwan, ETToday mewartakan, produksi telur di dalam negeri menurun signifikan belakangan ini disebabkan wabah flu burung yang merebak di beberapa kawasan Taiwan.
Pihak Asosiasi Pedagang Telur Kota Taipei juga sudah menggelar diskusi dengan para peternak, akhirnya memutuskan untuk menaikkan harga telur di pasaran.
Harga grosir telur dipastikan akan berada di kisaran NT$ 52 per kati (600 gram) mulai Senin hari ini (13/2), atau dengan kata lain meningkat NT$ 2 dari sebelum-sebelumnya.
Kenaikan kali ini juga membuat harga telur kembali berada di titik tertinggi, yang sama terjadi pada tanggal 20 Juli 2022 tahun lalu.
Ketua Asosiasi Pedagang Telur Kota Taipei, Lin Tian-lai (林天來) menyampaikan, fenomena semakin mahalnya harga telur tidak hanya terjadi di Taiwan. Beberapa negara juga melaporkan krisis kekurangan yang sama, misal Amerika Serikat dan Jepang. (Sumber Foto: CNA News)