RTI Radio Taiwan International 
Platform bursa kripto terbesar kedua di dunia, FTX tiba-tiba mengajukan perlindungan terhadap kebangkrutan pada Jumat pekan kemarin (11/11). Pemberitaan tersebut serta-merta mengejutkan banyak pihak di dunia, terutama bagi mereka yang menanamkan investasi di platform tersebut.
Hingga berita ini diluncurkan, diberitakan ada sekitar 500.000 hingga 600.000 warga di Taiwan yang juga menjadi korban dari kebangkrutan FTX.
Media Yahoo Taiwan mewartakan, salah seorang warga Taiwan, Mr. G, mengaku harus kehilangan seluruh investasinya dengan nilai yang tidak sedikit, yakni NT$ 600.000 (setara Rp. 302 juta).
Komisi Pengawas Keuangan (FSC) menyampaikan, karena emiten platform FTX tidak mencakup wilayah Taiwan, maka sulit bagi FSC untuk melacak dan mendata siapa-siapa saja yang harus dirugikan dari peristiwa ini. (Sumber Foto: Yahoo Taiwan)
