Jaksa Bangladesh mengumumkan, pihaknya telah meloloskan larangan bagi warga untuk duduk di atas kereta yang tengah berjalan, guna meminimalkan kematian penumpang yang tidak sengaja jatuh saat kereta tengah berjalan.
Orang-orang duduk di atas kereta yang tengah berjalan adalah pemandangan biasa di Bangladesh, terutama saat puncak musim liburan.
Dua hakim Pengadilan Tinggi Bangladesh, Nazrul Islam Talukder dan Khizir Hayat mengetok palu atas larangan untuk duduk di atas kereta api.
Alasan sebagian warga Bangladesh memilih duduk di atas gerbong adalah karena mereka enggan membeli tiket, atau sulitnya mendapatkan tiket terutama saat puncak musim liburan.
Tindakan ini sangat berbahaya, karena di jalur kereta api Bangladesh yang memiliki panjang 3.600 KM sering terjadi peristiwa tewasnya para warga, dikarenakan tidak sengaja jatuh atau menabrak pohon, jembatan yang tengah dilewati kereta. (Sumber Foto: CNA News)