(Taiwan, ROC) --- Didirikan pada tahun 2010, GIMA (Golden Indie Music Awards) adalah ajang penghargaan musik internasional besar yang merepresentasikan kebebasan, orisinalitas, dan keberagaman musisi Taiwan.
Ajang ini mendorong lahirnya berbagai genre musik dan karya-karya eksperimental. Selama bertahun-tahun, semakin banyak musisi Taiwan yang muncul di panggung internasional. Menjelang GIMA ke-15, mari kita lihat lima penampil yang telah menjadi sorotan di GIMA.
Sunset Rollercoaster 圖/YOUTUBE
Sunset Rollercoaster
Sunset Rollercoaster adalah salah satu band Taiwan paling ikonik di kancah internasional saat ini. Mereka telah dinominasikan untuk kategori Band Terbaik di GIMA untuk album mereka 'SOFT STORM' dan 'Infinity Sunset'.
Sunset Rollercoaster tidak hanya melakukan tur dunia, tetapi juga menjadi band Taiwan pertama yang tampil di Coachella pada tahun 2023. Sunset Rollercoaster juga menjaga hubungan dekat dengan musisi yang sepaham di seluruh dunia, berkolaborasi dalam berbagai single dengan penyanyi-penulis lagu Thailand Phum Viphurit, Michael Seyer dari Filipina, O3ohn dari Korea Selatan, band Jepang never young beach, dan banyak lagi.
Baru-baru ini, Sunset Rollercoaster bekerja sama dengan HYUKOH untuk album kolaborasi ‘AAA’, yang dianggap sebagai salah satu kolaborasi impian terbaik di Asia tahun ini.
9m88 圖/VOQUE TAIWAN
9m88
9m88, album debutnya Beyond Mediocrity diakui sebagai Artis Baru Terbaik GIMA tahun 2020. Album ini sukses menjembatani antara musik indie dengan mainstream. Meski namanya kian popular, 9m88 tetap autentik secara kreatif serta menjadi trendsetter di pasar musik pop.
9m88 juga telah mencatatkan namanya di festival internasional seperti Clockenflap, Summer Sonic, dan DMZ Peace Train Music Festival, dan menjadi sensasi bagi penggemar musik di luar negeri.
Elephant Gym 圖/臉書
Elephant Gym
Elephant Gym adalah band Math-Rock yang digerakkan oleh bass, yang secara konstan menantang batasan-batasan yang ada melalui benturan berbagai genre dan gaya. Pada tahun 2019, Elephant Gym memenangkan kategori Band Terbaik dan dinominasikan untuk Album Terbaik untuk 'Underwater'.
Elephant Gym telah menjelajahi dunia selangkah demi selangkah, mengukir nama mereka di panggung internasional seperti Summer Sonic, Fuji Rock, atau Maho Rasop Festival.
Pada tahun 2023, mereka memulai tur dunia selama satu tahun untuk album baru mereka 'World'.
Kebebasan berkreasi adalah semangat Taiwan yang ingin Elephant Gym sajikan kepada dunia.
No Party for Cao Dong 圖/THEVILLAGER
No Party for Cao Dong
No Party for Cao Dong adalah salah satu 'fenomena' paling unik di kancah musik indie Taiwan. Gaya dan pengaruh mereka belum pernah ada sebelumnya. Album debut No Party for Cao Dong, 'The Servile', memenangkan kategori Band Terbaik dan Album Terbaik di GIMA tahun 2016.
Dengan menyanyikan lagu tentang tekanan sosial, mereka telah beresonansi dengan semua generasi muda.
Meskipun lagu-lagu mereka telah dinyanyikan secara luas, No Party for Cao Dong tetap mempertahankan otonomi dan mistik akar indie mereka. Mereka telah bermain di festival internasional seperti Glastonbury, Fuji Rock, Maho Rasop Festival, Urbanscapes, Asian Pop Festival, dan penampilan mereka yang powerful selalu menghasilkan gegap gempita dari semua penonton yang terlibat.
Flesh Juicer 圖/KKBOX
Flesh Juicer
Flesh Juicer adalah salah satu band heavy metal paling aktif di Taiwan. Sebagian besar lagu mereka bercerita tentang budaya tradisional Taiwan, konvensi sosial, dan parade kuil. Flesh Juicer telah memenangkan GIMA 2021 untuk kategori Penampilan Live Terbaik, Band Terbaik, dan Album Terbaik untuk album 'GOLDEN Taizi BRO'.
Setelah tampil di festival metal terbesar di Indonesia, Hammer Sonic, Summer Sonic dan Loud Park di Jepang, Clockenflap di Hong Kong, pertunjukan live mereka dikenal sebagai "Tontonan wajib bagi para cult". Flesh Juicer berhasil menyajikan keindahan budaya religius Taiwan dalam pertunjukan live yang powerful.
Best Asian Creative Artist
Selain untuk musik lokal Taiwan, kategori Best Asian Creative Artist di GIMA, juga terbuka untuk individu atau grup dari negara atau wilayah mana pun di dunia. Ajang ini telah dianggap sebagai penghargaan musik orisinal yang representatif untuk mengasah potensi kreator baru akhir-akhir ini.
Nominasi Best Asian Creative Artist di masa lalu termasuk Rich Brian, CHAI, ATARASHII GAKKO!, Rina Sawayama, sehingga menarik semakin banyak musisi dari berbagai negara setiap tahunnya.