繁花 Blossoms Shanghai
"Blossoms Shanghai 繁花" merupakan sebuah serial drama asal Tiongkok, yang disutradarai serta diproduksi oleh Wong Kar-wai (王家衛), dan menandai debutnya dalam dunia serial televisi.
Drama ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Jin Yu-cheng (金宇澄), serta mengambil unsur dari berbagai karya seperti "Shang Hai Fu 上海賦", "Wild Bloom 野蠻生長", "Gu Shi Zhong De Hong Nan Lu Nu 股市中的紅男綠女", dan "Gu Shi Zhong De Bei Huan Li He 股市中的悲歡離合", yang tentunya mendapatkan restu dari penulis atau penerbitnya.
Serial ini dibintangi oleh Hu Ge (胡歌), yang memerankan tokoh utama Ah Bao (阿寶), bersama Ma Yi-li (馬伊俐), Tiffany Tang (唐嫣), dan Xin Zhi-lei (辛芷蕾) sebagai peran utama wanita, dengan skenario ditulis oleh Qin Wen (秦雯).
Serial ini pertama kali ditayangkan pada tanggal 27 Desember 2023 di saluran CCTV 8 dan secara bersamaan di Tencent Video.
Sutradara Wong Kar-wai (王家衛). 圖/上報UP Media
Sinopsis
Berlatar belakang di Shanghai era 1990-an, kisah ini berkisah tentang Ah Bao, seorang pengusaha yang meraih kesuksesan di era awal reformasi dan pembukaan di Jalan Huanghe, Shanghai.
Ah Bao, seorang pemuda yang memanfaatkan momentum reformasi dan pembukaan sektor ekonomi, serta kerja kerasnya, berhasil meraih posisi sebagai bintang yang sedang naik daun di dunia bisnis.
Namun, pembukaan sebuah restoran menghadirkan tantangan dan turbulensi bagi bisnis yang telah ia bangun, serta menguji hubungannya dengan orang-orang di sekelilingnya dengan cara yang belum pernah dihadapi sebelumnya.
Hu Ge (胡歌), memerankan tokoh utama Ah Bao (阿寶) dalam serial Blossoms Shanghai. 圖/TVBS
Persiapan dan Produksi
Pada tahun 2017, sutradara Wong Kar-wai mulai merencanakan skenario film untuk "Blossoms Shanghai" dan memulai merekrut penulis skenario untuk bergabung dalam tim film, dengan rencana awal untuk membuat versi film, bukan serial TV.
Pada Maret 2019, Wong Kar-wai mengungkapkan bahwa "Blossoms Shanghai" akan menjadi trilogi setelah "In the Mood for Love" dan "2046", dengan persiapan yang telah berlangsung selama empat tahun.
Dia berencana untuk segera menyelesaikan penggarapan skenario, di mana para aktor harus bisa berbicara dalam dialek Shanghai. Pada Oktober 2019, Han Zhi-Jie (韓志傑), Wakil Presiden Tencent Video, mengumumkan bahwa persiapan "Blossoms Shanghai" telah selesai dan produksi akan dimulai pada musim semi tahun berikutnya.
Pada Maret 2020, Wong Kar-wai tiba di Shanghai untuk mempersiapkan versi serial dan film dari "Blossoms Shanghai".
Pada 2 Agustus 2020, serial "Blossoms Shanghai" diumumkan secara resmi pada konferensi tahunan Tencent Video 2020, dengan Hu Ge sebagai pemeran utama dan produksi pengambilan gambar resmi dimulai.
Pada 5 Agustus 2020, "Blossoms Shanghai" mempublikasikan "iklan mencari barang antik" di surat kabar Shanghai, "Xinmin Evening News", untuk mencari barang-barang lama dari Shanghai di era 1990-an, guna merekonstruksi suasana zaman tersebut.
Hu Ge, Jin Yu-cheng, dan Wong Kar-wai masing-masing menyumbangkan mesin jahit lama, gaun pernikahan, dan anggur kuning Shaoxing sebagai contoh.
Xin Zhi-lei (辛芷蕾) dalam Blossoms Shanghai 繁花. 圖/香港01
Pengambilan Gambar dan Promosi
Pada 10 September 2020, drama ini resmi memulai syuting, dengan Wong Kar-wai merilis foto resmi karakter Hu Ge. Lokasi utama drama ini adalah "Jalan Huanghe" dan "Taman Zhenzhen", yang mana semuanya difilmkan di dalam Shanghai Film Park, Distrik Songjiang, dengan skala 1:1.
Pada 7 Juni 2021, "Blossoms Shanghai" merilis trailer pertamanya dengan tema "Waktu Bagai Air". Pada 23 September 2021, di acara pemasaran musim gugur Zhejiang Satellite TV, Ma Yi-li, Tiffany Tang, dan Xin Zhi-lei diumumkan sebagai pemeran wanita utama.
Pada 3 November 2022, drama ini merilis trailer kedua dengan tema "Blossoms Splendid", yang untuk pertama kalinya menampilkan cuplikan ketiga pemeran wanita utama.
Pada hari yang sama, poster baru juga dirilis, mengumumkan keikutsertaan You Ben-chang (游本昌), Ryan Zheng (鄭愷), Huang Jue (黃覺), Dong Yong (董勇), Yang Hao-yu (楊皓宇), dan Chloe Maayan (曾美慧孜). Pada hari yang sama, Direktur visual Peter Pau (鮑德熹) mengungkapkan bahwa Wong Kar-wai mengubah 24 episode "Blossoms Shanghai", menjadi proyek film besar dengan durasi 50 menit per episode.
Sebelum penayangan, drama ini mengadakan penayangan perdana di Beijing (versi Mandarin), Shanghai (versi bahasa Shanghai), dan Shenzhen.
Dalam penayangan perdana di Shanghai, pemeran utama Tiffany Tang, Chen Guo-qing (陳國慶), dan Fan Tian-tian (范湉湉) berbagi pandangan mereka tentang karakter mereka.
Ketika ditanya oleh penonton apakah mereka memerlukan "konsultan bahasa Shanghai", para aktor menyatakan bahwa sebagian besar pemeran dan kru berbicara bahasa Shanghai, dan bahasa Shanghai Wong Kar-wai juga fasih, menggambarkan produksi film ini bagai "kelas besar bahasa Shanghai".
Tifanny Tang menyatakan ini adalah pertama kalinya dia menggunakan bahasa Shanghai asli untuk memerankan sebuah drama televisi secara lengkap, dan syuting dilakukan sepenuhnya dalam bahasa Shanghai, kemudian setiap orang juga harus menyediakan versi Mandarin.
Pada 9 Januari 2024, "Blossoms Shanghai" mengadakan acara pemutaran episode final besar di Shanghai Cinema. Seluruh aktor dalam drama tersebut hadir untuk berinteraksi dengan penonton.
Shanghai yang menjadi latar belakang dalam serial Blossoms Shanghai. 圖/bau.com.hk
Reaksi Masyarakat
Setelah penayangan drama ini selesai dilakukan, Jalan Huanghe, lokasi utama dalam cerita, menjadi topik hangat di kalangan penonton dan tempat populer untuk dikunjungi.
Restoran Tai Sheng Yuan yang didirikan tahun 1993, yang menjadi inspirasi untuk salah satu lokasi penting dalam drama, berhasil menarik banyak pengunjung. Selama periode Tahun Baru Imlek 2024, restoran ini mengalami lonjakan pemesanan ruangan VIP.
Hotel seperti Fairmont Peace Hotel, Okura Garden Hotel Shanghai, dan Park Hotel juga mengalami peningkatan popularitas dan kembali menjadi perhatian publik.
Selain itu, makanan Shanghai yang muncul di dalam drama menjadi topik diskusi hangat di kalangan penonton. Khususnya 排骨年糕 - Páigǔ niángāo yang mengalami peningkatan pencarian di platform pengiriman makanan sebesar 670% dan peningkatan pesanan sebesar 237%.
Artikel dari South China Morning Post menyatakan bahwa kegilaan kuliner yang dipicu oleh drama ini mencerminkan bagaimana budaya lokal dan produk Tiongkok berhasil mendorong minat masyarakat untuk berbelanja.
Pengamat dari media The Paper, Yang Si-ting (楊偲婷), berkomentar bahwa ini adalah karya Wong Kar-wai yang telah melalui proses penyempurnaan, yang tetap bertolak pada karya asli, tetapi memiliki pengembangannya sendiri, menampilkan rasa nostalgia dan nuansa Shanghai yang kental.
Di satu sisi menampilkan sejarah pengembangan Kota Shanghai yang megah, dan di sisi lain berhasil mendalami atau menggambarkan karakter-karakter dari ragam lapisan masyarakat, yang tentunya membangkitkan memori historis orang-orang Shanghai.
Kawasan lama di Shanghai menjadi ramai dikunjugi warga setelah serial Blossoms Shanghai tayang. 圖/中華日報
Global Times mengatakan bahwa drama ini menggabungkan cita rasa Shanghai abad lalu ke dalam film ala Hong Kong. Melalui estetika audiovisual, Wong Kar-wai berhasil merekonstruksi era keemasan film Hong Kong, serta membangkitkan memori tentang Hong Kong, dan memberi penghormatan kepada banyak adegan klasik.
Komentator media utama Tiongkok, CCTV, Dai Qing (戴清評), menilai bahwa serial televisi 'Blossoms Shanghai' menggabungkan estetika narasi dan keindahan visual dengan harmonis dan seimbang. Ini merupakan karya transplantasi dan pengembangan inovatif yang sukses dari seni film oleh sang sutradara, serta mampu mengatasi narasi yang sering terjepit oleh gambar, dan juga melampaui kecanggungan konten eksternal, sehingga mencapai peningkatan revolusioner dalam standar visual.
Pada tanggal 4 Januari 2024, drama ini mendapat skor 8.1 dari 10 di situs Douban, dengan lebih dari 70.000 orang memberikan penilaian. Tiga hari setelah episode final ditayangkan, skor meningkat menjadi 8.4, dengan jumlah penilai melebihi 210.000 orang.