close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Info Kita - Pengetahuan Kesehatan

  • 30 November, 2023

Pengetahuan penanggulangan pencegahan penyakit yang sering dijumpai, akan membantu Anda terhindar dari penyakit, pemeliharaan kesehatan yang baik akan membuat hidup Anda di Taiwan berlangsung lancar.

1.Mengenai「flu H1N1」dan「flu baru golongan A」

(1) Gejala penularan:

Gejala influenza dan flu baru golongan A (seperti: flu H5N1 atau flu H7N9 dll) gejalanya seperti demam (suhu badan di atas 38°C), sakit tenggorokan, batuk, badan pegal dan sakit semua, sakit kepala, seluruh badan lemas tidak bertenaga, pada sebagian penderita ada gejala muntah, mencret dan sakit perut. Pasien setelah sakit selama beberapa hari timbul gejala susah bernafas.

(2) Cara pencegahan dan penanggulangan:

1. Perhatikan kebersihan dan kesehatan pribadi:

a. Rajin mencuci tangan, membiasakan hidup bersih.

b. Jangan kontak tangan langsung dengan selaput mata, hidung, dan mulut, karena kuman penyakit mudah tersebar melalui saluran ini.

2.Perhatikan kebersihan saluran pernafasan dan kesopanan ketika batuk:

a. Apabila ada gejala gangguan pernafasan segera memakai masker, kalau masker terkena cairan mulut atau hidung, segera ganti yang baru.

b. Ketika batuk dan bersin tutup hidung dan mulut dengan tissue atau sapu tangan. Setelah itu tissue segera dibuang.

c. Segera cuci tangan jika tangan menyentuh cairan dari saluran pernafasan. Saat terjadi kekurangan air atau keterbatasan penggunaan air, gunakan lotion cairan cuci tangan.

d. Jika terdapat gejala gangguan pernafasan, ketika berbicara dengan orang lain jaga jarak di atas 2 meter.

3. Ketika sakit, sebaiknya istirahat di rumah, usahakan jangan keluar rumah. Apabila gejala tidak membaik segera periksa dokter.

4. Jauhkan diri dari sumber penyakit:

a. Usahakan untuk menjaga jarak dengan pasien. Jika karena alasan pekerjaan perlu mendekati pasien, maka harus memakai masker dan perhatikan kebiasaan bersih serta kesehatan diri anda sendiri.

b. Usahakan untuk menghindari tempat pemotongan unggas, peternakan burung dan pasar burung tanpa pengamanan yang tepat.

5. Hal yang harus diketahui saat masuk dan meninggalkan Taiwan.

a. Sebelum pulang, harap ikuti berita terbaru dan mematuhi saran departemen kesehatan setempat.

b. Saat pulang, hindari kontak unggas serta kotorannya, jika ada kejadian seperti itu, jangan menyentuh unggas atau kotorannya, kalau tidak sengaja tersentuh segera cuci tangan dengan sabun.

c. Jika demam sewaktu kembali ke Taiwan, atau terdapat gejala lain dalam pernapasan, dapat meminta pemeriksaan dari petugas di airport, jika tidak enak badan sewaktu kembali ke tempat pekerjaan , segera kenakan masker dan lakukan pemeriksaan ke dokter, dan jelaskan kepada dokter keadaan pada waktu bepergian, di saat yang bersamaan perhatikan sopan santun pada waktu batuk, dan kurangi berada ke tempat umum.

2.Mengenai「demam berdarah」

(1)Cara penularan:

Melalui gigitan nyamuk (nyamuk demam berdarah).

(2)Gejala penularan:

tiba-tiba demam (suhu badan di atas 38°C), sakit kepala, mata terasa sakit, otot dan persendian sakit dan muncul bintik-bintik di kulit dan lain-lain.

(3)Cara pencegahan dan penanggulangan:

1.Membersihkan sumber penyakit secara berkala, membersihkan genangan air di sekitar rumah.

2.Menghindari gigitan nyamuk demam berdarah, memasang kasa nyamuk pada jendela dan pintu.

3.Jika berada di kawasan rentan demam berdarah, kenakan baju berlengan panjang dan celana panjang berwarna terang, bagian kulit yang terbuka dioles (disemprot) lotion obat anti nyamuk yang disetujui oleh departemen kesehatan

4.Kalau ada gejala demam berdarah, secepatnya berobat ke dokter, jika berobat dalam keadaan demam beritahukan dokter mengenai riwayat perjalanan dan berhubungan dengan siapa saja selama ini.

3. Penyakit tipus

1.Cara penyebaran:

penyakit ini diperantarai makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh kotoran atau urine dari orang yang menderita tipus. masa inkubasi umumnya berkisar antara 3-60 hari (umunya 8-14 hari).

2.Gejala:

demam naik terus, sakit kepala, badan terasa tidak enak, tidak ada nafsu makan, sakit perut, susah buang air besar atau mencret, detak jantung melemah, limpa membengkak, muncul bintik-bintik merah di badan ; gejalanya hampir mirip dengan gejala flu biasa atau flu yang tidak menentu.

3.Cara pencegahan dan penanggulangan:

(1)Sebelum makan, sesudah buang air besar, menjaga orang sakit, mengganti popok bayi atau orang tua, atau membereskan kotoran dan setelah masuk wc, harus mencuci bersih kedua tangan dengan sabun atau cairan pencuci tangan secara tuntas.

(2)Mesin air harus dibersihkan secara anti kuman atau dengan cara dimasak, makanan (apalagi bahan dari golongan asal air) harus dimasak sampai matang, hindari makan dalam kondisi mentah.

(3)Jika terdapat gejala seperti demam, sakit perut, mencret dan tidak enak badan lainnya, segera beritahukan majikan atau agensi Anda agar membawa Anda berobat ke dokter dan untuk sementara waktu berhenti menyiapkan makanan, menjaga orang tua atau anak kecil

4.Mengenai 「Campak」

Cara penularan:

bisa menyebar melalui udara, tetesan air liur atau tertular dengan menyentuh sekresi nasofaring pasien.

Gejala tertular:

gejala yang sering terlihat termasuk demam, ruam kulit, rhinitis, konjungtivitis, batuk, dan pada puncaknya akan menjadi otitis media, radang paru-paru, dan infeksi otak. Cara pencegahan dan penanggulangan : sebelum datang Taiwan harusnya menerima vaksin campak, vaksin campak jerman,dan vaksin penyakit gondok(MMR). Dikarenakan penularan campak sangatlah kuat, dan 4 hari sebelum dan sesudah ruam kulit muncul adalah waktu dimana dapat menular, jikalau mulai ada gejala demam, ruam dan salah satu dari ketiga jenis gejala rhinitis, konjungtivitis, atau batuk, sangatlah mungkin sudah terkena penyakit campak, seharusnya inisiatif untuk memberitahu perawat di pabrik atau petugas kesehatan dan keamanan, dan secepatnya berobat, selalu menggunakan masker , inisiatif memberitahu dokter apakah dalam waktu dekat ini pernah pulang ke negara asal atau pergi keluar negri.

5.Mengenai “campak jerman”

Cara penularan :

bisa menyebar lewat air liur atau tertular dengan menyentuh sekresi nasofaring pasien.

Gejala infeksi :

gejala utama termasuk demam ringan,radang nasofaring kecapaian,pembesaran kelenjar limfa dibelakang telinga,dan diikuti oleh jerawat yang timbul diberbagai tempat diseluruh tubuh. Wanita hamil yang terkena penyakit campak jerman dapat mengakibatkan kematian janin, keguguran, ataupun cacat organ tubuh pada janin. Cara pencegahan dan penanggulangan : sebelum datang Taiwan harusnya menerima vaksin campak, vaksin campak jerman,dan vaksin penyakit gondok(MMR). Dikarenakan penularan campak jerman sangatlah kuat, dan 7 hari sebelum dan sesudah ruam kulit muncul adalah waktu dimana dapat menular, dan kebanyakan orang yang tertular tidak terlihat ruam yang menyolok,oleh karena itu, ketika sudah ada gejala yang menyerupai campak jerman, sudah seharusnya inisiatif untuk memberitahu perawat di pabrik atau petugas kesehatan dan keamanan, dan secepatnya berobat, selalu menggunakan masker , inisiatif memberitahu dokter apakah dalam waktu dekat ini pernah pulang ke negara asal atau pergi keluar negri.

6.Mengenai pencegahan 「AIDS」

Virus AIDS bisa ditularkan melalui hubungan seks tanpa pengaman, melalui penggunaan alat suntik bersama (seperti jarum suntik, tabung suntik), kontak dengan cairan tubuh/alat penampung yang tertular dan penularan vertikal dari ibu. Untuk mencegah penularan hindarilah tindakan beresiko tinggi seperti hubungan seks bebas, transaksi seks lewat internet, pelacuran, ikut dalam pesta obat terlarang dan menggunakan alat suntik bersama. Anda diimbau setiap kali melakukan hubungan seks harus memakai kondom, ini adalah cara paling ekonomis, efektif dan praktis untuk mencegah penyakit kelamin dan AIDS. Negara Taiwan telah merubah peraturan, membatalkan pelarangan masuk negeri, berhenti dan menetap bagi warga asing yang mengidap penyakit HIV, juga membatalkan pemeriksaan kesehatan untuk item tsb. Warga asing setelah masuk ke negara Taiwan, dapat pergi sendiri ke rumah sakit untuk melakukan pengetesan penyakit HIV, dan memahami kondisi penularan bagi diri sendiri, telepon konsultasi penyakit menular 0800-001922.

7.Mengenai pencegahan 「TBC」

TBC ditularkan lewat busa yang beterbangan di udara, bagi pasien yang didiagnosa positif, penularannya paling tinggi. Pada awal inkubasi biasanya tidak ada gejala, proses perkembangan penyakit berlangsung lamban, setelah keadaan penyakit kian parah akan muncul gejala batuk berkepanjangan, batuk rejan, badan lemas tanpa sebab, tidak berselera makan dan berat badan menurun. Saat kondisi parah setelah siang terasa panas dan malam hari berkeringat dingin bahkan muncul gejala dada terasa sakit dan batuk darah. Orang yang tertular seumur hidupnya mungkin punya kemungkinan kumat 5-10% , apalagi disaat daya tahan tubuhnya lemah penyakit TBC itu kambuh kembali. 「Diketahui secara awal dan diobati secara teratur」 merupakan cara terbaik untuk mencegah TBC, kalau mendapati diri sendiri telah batuk (ada dahak) dalam waktu lebih dari 2 minggu, harus secepatnya berobat ke dokter, dengan melalui foto X-ray dan pemeriksaan dahak untuk memastikan apakah menderita TBC. Dalam pengobatan TBC sesuai petunjuk dokter harus makan obat lebih dari 6 bulan . Bersamaan itu harus kembali ke rumah sakit secara berkala, tidak boleh berhenti minum obat karena beranggapan gejala penyakit sudah hilang, berinisiatif sendiri berhenti minum obat bias berakibat kondisi penyakit makin parah bahkan menimbulkan kebal obat dan akhirnya sulit diobati dan jika fatal bisa mengakibatkan kematian, oleh karena itu pasien harus mengikuti program DOTS agar staf ahli dapat memberikan pelayanan pemberian obat setiap hari.

 

 

Penyiar

Komentar