Terhitung sejak 1 Februari hingga 30 Juni 2023, Badan Imigrasi Nasional (NIA) menggalakkan ‘Program Perluasan Penyerahan Diri Secara Mandiri bagi Warga Negara Asing yang Melebihi Masa Berlaku Izin Tinggal (Menetap)’, bagi yang ‘menyerahkan diri secara mandiri’ selama program berlangsung, hanya ‘ditindak ringan’, tidak ditahan, hanya dikenakan denda terendah yaitu NT$2.000, dan tidak ada masa pencekalan untuk dapat kembali ke Taiwan, oleh karena itu, mendorong warga asing yang melebihi masa berlaku izin tinggal/menetap dapat menyerahkan diri secara mandiri.
Badan Imigrasi Nasional (NIA) mengungkapkan bahwa pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia pada awal tahun 2020, penerbangan internasional menghentikan layanan penerbangan atau mengurangi penerbangannya dalam skala yang besar, mengakibatkan begitu banyak warga asing yang tertahan di Taiwan, sehingga jumlah warga asing yang telah tinggal/menetap melampaui masa berlaku izin makin meningkat. Saat ini, kondisi pandemi di berbagai negara telah berangsur pulih, penerbangan internasional mulai beroperasi kembali, oleh karena itu, Badan Imigrasi Nasional (NIA) pada tanggal 1 Februari 2023 ini menggalakkan ‘Perluasan Program Penyerahan Diri Secara Mandiri’ demi membantu warga asing yang telah tinggal/menetap melebihi masa berlaku izin untuk segera kembali ke negara asal mereka dengan selamat.
Badan Imigrasi Nasional (NIA) menekankan sekali lagi bahwa rancangan amendemen terhadap beberapa pasal yang terdapat dalam UU Masuk Keluar Negara dan Keimigrasian telah disampaikan kepada Legislatif Yuan untuk pembahasan; di antaranya, sanksi denda bagi pelanggar yang melebihi masa berlaku izin tinggal/menetap (overstay), sanksi denda yang semula berkisar antara NT$2.000 hingga NT$10.000, kini diperberat hingga NT$30.000 hingga NT$150.000, selain itu masa cekal terlama yang semula 3 tahun akan ditingkatkan menjadi 10 tahun, hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi warga negara asing tertahan di Taiwan. Masyarakat dianjurkan, bila mengenal warga asing yang telah tinggal/menetap di Taiwan melebihi masa berlaku izin, dapat mendorong mereka untuk memanfaatkan kesempatan ini dan menyerahkan diri secepatnya sebelum sanksi denda diperberat dan masa cekal diperpanjang.
Selain itu, Badan Imigrasi Nasional (NIA) juga menyediakan saluran bebas pulsa 0800-024-881 (ByeBye), menyediakan layanan dalam berbagai bahasa asing, masyarakat dan warga asing yang tinggal (menetap) melebihi masa berlaku izin juga dapat memanfaatkan saluran tersebut untuk berkonsultasi mengenai informasi terkait penyerahan diri secara mandiri.
Apa kebaikannya kalau anda bekerja legal di Taiwan?
Bagi TKA yang bekerja legal di Taiwan, selain bisa mendapat gaji yang semestinya didapat, juga bisa menikmati jaminan logis hak dan kepentingan pekerja. Bila selama bekerja tidak melanggar peraturan tapi harus pulang ke negara asal karena hubungan kerja terputus atau masa kerja habis atau karena tidak lulus pemeriksaan kesehatan dan setelah berobat kemudian memenuhi persyaratan kesehatan, bisa mengajukan permohonan visa untuk bekerja di Taiwan, tapi jumlah waktu kerja di Taiwan tidak boleh lebih dari 12 tahun.Tetapi bagi TKA perawat rumah tangga yang memenuhi persyaratan tertentu dapat memperpanjang batas waktu kerja sampai dengan 14 tahun.
Apa akibatnya kalau selama bekerja di Taiwan kabur dari tempat kerja ?
Berdasarkan peraturan Undang-Undang Pelayanan Kerja pasal 73 dan 74, bagi TKA yang absen bekerja selama 3 hari berturut-turut dan kehilangan kontak akan dicabut ijin kerjanya, dipulangkan ke negara asalnya dan tidak boleh bekerja lagi di Taiwan ; dan bagi TKA dalam masa kabur tsb bekerja secara ilegal akan didenda antara 30,000 dolar Taiwan sampai 150,000 dolar Taiwan, tidak boleh datang bekerja lagi di Taiwan.
Mulai 20 Maret Obat antivirus oral dengan biaya publik dan metode resep Qingguan No. 1
Obat antivirus oral dengan biaya publik
Indikasi tes positif COVID-19 (rapid-test rumahan/medis atau PCR semuanya diperbolehkan) dan untuk orang yang berusia di atas 65 tahun atau memiliki faktor risiko gejala penyakit parah mencatat hasil positif dan indikasi tes COVID-19 dalam rekaman riwayat medis, semua yang memenuhi kondisi di atas diperbolehkan untuk menerima resep.
Qingguan No. 1 dengan biaya publik
Dokter Pengobatan Tradisional Obat Cina dapat meresepkan obat berdasarkan dan indikasi tes positif COVID-19 (rapid-test rumahan/medis atau PCR semuanya diperbolehkan) serta bagi masyarakat yang memenuhi syarat untuk menerima biaya publik (memiliki faktor risiko gejala penyakit parah atau penyakit kritis dalam pengobatan cina), semua yang memenuhi kondisi di atas diperbolehkan untuk menerima resep.
Peraturan Baru Pelonggaran Pencegahan Wabah Gejala Ringan Tidak Perlu Karantina, Menuju Hidup Baru Pasca Pandemi
Jika kondisi pandemi stabil, akan dilakukan mulai tanggal 20 Maret 2023
Gejala Ringan Tidak Perlu Karantina
Gejala ringan tidak perlu melapor dan tidak perlu karantina, manajemen kesehatan mandiri, jika gejala telah mereda dapat keluar berpergian dengan tenang
Konsultasi medis secara fisik model konvensional, penyediaan obat antivirus dan Qingguan No. 1 yang berkelanjutan dengan biaya publik
Gejala Cukup Berat Harus Melapor
Bagi yang mengalami komplikasi (gejala cukup berat) harus terus dilaporkan, dikombinasikan dengan pemantauan yang beragam, memahami perubahan kondisi pandemi
Tindakan rawat inap diambil sesuai dengan tingkat risiko dan protokol perlindungan dan pencegahan yang berlaku, untuk melindungi pasien dan staf medis di rumah sakit
Cuti dan Saran Kerja untuk Petugas Kesehatan.
Tidak dianjurkan untuk masuk kerja dalam waktu 5 hari gejala atau tanggal hasil tes positif bagi yang terinfeksi dengan gejala
Disarankan untuk istirahat di rumah, kebijakan cuti yang mendukung akan dirumuskan oleh institusi terkait
Setelah gejala mereda dan melakukan 1 kali rapid-test dengan hasil negatif, maka dapat kembali untuk bekerja lebih awal
Jika tesnya positif dan perlu kembali bekerja setelah dievaluasi oleh institusi perawatan medis, maka disarankan untuk menyesuaikan konten pekerjaan, atau dengan prinsip merawat pasien COVID-19.